Februari 16, 2021

PENGANTAR AKUNTANSI "Akuntansi Perusahaan Industri"

Judul: PENGANTAR AKUNTANSI "Akuntansi Perusahaan Industri"

Penulis: Retno Puspita Sari



MAKALAH

PENGANTAR AKUNTANSI



Tentang :

“Akuntansi Perusahaan Industri”

Disusun oleh :

Nama : Retno Puspita Sari (C1B020174)

Kelas : R-004

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2020

Jl. Lintas Sumatera Jl. Jambi - Muara Bulian No.Km. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 36122

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahNya penyusun dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi

Dalam penyusunan tugas ini penyusun banyak menemukan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari semua pihak, serta masukan dari teman-teman maka penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Oleh karena itu tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, dan akhirnya kami berharap tugas yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

.

Sungai Bahar, November 2020

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian perushaan industri

2.2 Jenis- Jenis Perusahaan industri   

2.3 Ciri-ciri Perusahaan industri

2.4 Laporan Keuangan Perusahaan industri

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan baik itu perusahaan dagang, perusahaan jasa maupun perusahaan industri selalu menjalankan aktivitas yang beragam. Setiap perusahaan akan berbeda cara perhitungan, terutama perusahaan manufaktur yang memproduksi dari barang mentah sehingga menjadi barang jadi, Dengan adanya makalah tentang perusahaan industri ini diharapkan akan memberikan suatu pengetahuan yang terpadu dalam pengenalan kegiatan perusahaan industri dengan lancar. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan perusahaan industri adalah kesesuaian dan kecocokan antara sistem itu sendiri dengan aktivitas perusahaan. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah aktivitas yang berhubungan dengan Laporan keuangan perusahaan industri.Laporan keuangan perusahaan industri adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian dan pelaporan atas  kejadian ekonomi dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Kegiatan dalam suatu perusahaan manufaktur yaitu untuk mencapai produksi dan produktifitas yang optimal agar dapat digunakan untuk pengambilan-pengambilan keputusan atau kebijakan dalam memilih alternative sehingga operasional produksinya dapat lebih efektif dan efesien. Konsep dasar dalam penyusunan laporan keuangan adalah penyediaan data yang akurat dan dapat dipercaya, serta dapat teruji kebenarannya sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.1.2 Rumusan Masalah

Apa itu perusahaan industri ?

Apa  jenis- Jenis Perusahaan industri ?   

 Apa ciri-ciri Perusahaan industri ?

Apa laporan Keuangan Perusahaan industri ?

1.3 Tujuan Penulisan

1.      Mengenal perusahaan industri

2.      Mengetahui cara menyusun laporan   keuangan dalam perusahaan industri

3.       Mengetahui sistem produksi di dalam perusahaan industri

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perusahaan Industri

Perusahaan Industri atau Manufaktur adalah Jenis perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi sehingga dapat dijual kepada konsumen.

Perbedaan yang terdapat dalam akuntasi untuk perusahaan industri dengan perusahaan dagang,disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sifat operasinya.ciri pokok operasi perusahaan dagang adalah menjual barang dagangan tanpa mengolah lebih dahulu barang yang dibelinnya.dengan perkataan lain perusaahaan dagang tidak melakukan proses produksi,sehingga barang yang dibeli langsung dijual.dengan demikian penentuan harga pokok barang yang dibeli maupun dijual dalam perusahaan dagang relative mudah.operasi perusahaan industri tidak sesederhana perusahaan dagang,karena perusahaan industri membuat sendiri barang yang akan dijualnya.Dalam perusahaan manufaktur,penentuan harga pokok barang yang diproduksi dan harga pokok penjualan harus melalui beberapa tahapan yang lebih rumit.perusahaan industri harus menggabungkan harga bahan yang dipakai,dengan biaya tenaga kerja dan biaya produksi lain untuk dapat menentukan harga pokok barang yang siap untuk dijual.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perbedaan ini,marilah kita bandingkan harga pokok penjualan dalam laporan rugi-laba perusahaan dagang degan laporan rugi-laba perusahaan industri.

Perusahaan dagang Perusahaan industri

Harga pokok penjualan :…………

     Pers Awal brg dagangan…….  Rp 14.200,00

      Pembelian bers………………….         34.150,00

      Barang tersedia dijual…………  Rp 48.350,00

      Pers. akhir brg dagangan……       12.100.00

      Harga pokok penjualan………   .Rp 36.250.00  Harga Pokok Penjualan :

      Pers. Awal Barang Jadi………Rp 11.200,00

      Harga Pokok Produksi

      (Lihat LaProd Poran

      Harga Pokok uksi) …….…    170.500,00

      Barang Tersedia Dijual     Rp.181.700,00

      Pers Akhir Barang Jadi             10.300,00

Harga pokok penjualan……Rp.171.400,00

Perbedaan ini timbul karena perusahaan dagang langsung menjual barang yang dibelinya,sedangkan peusahaan industri harus membuat dulu barang yang akan dijualnya.Laporan harga pokok produksi menujukkan biaya untuk menghasilkan produk yang dihasilkan perusahaan industri.Adanya perbedaan catatan dan teknik yang digunakan dalam akuntansi untuk biaya-biaya ini,menyebabkan timbulnya perbedaan dalam karakteristik akuntansi perusahaan industri.

2.2 Jenis-Jenis Perusahaan Industri

Jika dilihat dari jenisnya, perusahaan industri terdiri dari tiga jenis diantaranya:

1. Perusahaan IndustriEkstraktif

Perusahaan industri jenis ini merupakan salah satu perusahaan yang bahan bakunya diambil secara langsung dari bahan alam. Contohnya dari pertanian, perhutanan, perkebunan, perikanan, pertenakan, pertambangan dan masih banyak lainnya.2. Perusahaan Industri Nonekstraktif

Setelah perusahaan industri ekstraktif, perushaan industri jenis kali ini adalah kebalikan dari industry eksraktif yaitu perusahaan industry nonekstraktif,  yaitu perusahaan yang bahan bakunya diperoleh dari tempat lain selain alam sekitar.

3. Perusahaan IndustriFasilitatif

Perusahaan industri yang ketiga adalah fasilitatif, jenis perusahaan ini lebih mengutamakan produknya pada jasa yang akan dijual kepada para pembeli. Contohnya seperti; perbankan, ekspedisi, asuransi, dan masih banyak lainnya. Usaha assembling atau perakitan dan reparasi juga termasuk ke dalam bagian usahan industri, namun hasilnya tidak berupa barang melainkan berupa jasa.2.3 Ciri-Ciri Perusahaan Industri

Ciri-ciri perusahaan industri adalah:

Kegiatannya memproses barang mentah menjadi suatu produk setengah jadi atau siap pakai.

Pendapatannya berasal dari penjualan produk yang dihasilkan.

Terdapat harga pokok penjualan untuk menentukan laba/rugi dalam perusahaan.

Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya transportasi, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

2.4 Laporan Keuangan Perusahaan Industri

Secara umum laporan keuangan mencakup laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal. Namun pada perusahaan industri, kita akan mengenal adanya laporan harga pokok produksi yang menjadi poin utamanya.

1. Laporan Keuangan Perusahaan Industri : Harga Pokok Produksi

Laporan Harga Pokok Produksi adalah laporan yang menjadi inti utama dalam perusahaan industri. Inilah yang membedakan perusahaan industri dengan perusahaan dagang atau jas, dengan melihat laporan harga pokok produksi perusahaan industri dapat melihat jumlah persediaan yang digunakan baik dalam proses produksi sampai biaya overhead pabrik yang dikeluarkan.

Berbeda dengan perusahaan jasa atau dagang, pada perusahaan industri terdapat satu laporan yang membedakan yaitu Laporan Harga Pokok Produksi. Laporan inilah yang menjadi inti utama dalam laporan keuangan perusahaan industri.Dengan melihat laporan ini, maka pihak manajemen bisa melihat jumlah persediaan yang digunakan dalam proses, inti dari laporan ini berfungsi untuk membantu perusahaan industry dalam menentukan nilai harga pokok produk yang sudah dibuat. Nilai harga pokok ini akan berpengaruh pada nilai jual sebuah produk.

2. Laporan Keuangan Perusahaan Industri : Laporan Neraca

Untuk Laporan Neraca pada perusahaan industri tidak berbeda dengan laporab neraca perusahaan dagang ataupun jasa. Dalam laporan neraca terdapat aktiva yaitu sebagai sumber catatan utama dari semua aset perusahaan yang tercatat pada laporan tersebut, dan pasiva berisi laporan modal perusahaan atau hutang perusahaan.3. Laporan Laba Rugi

Dalam laporan laba rugi sangat penting guna mengetahui berapa nilai pendapatan dan juga pengeluaran dalam suatu periode. Terdapat nilai pendapatan, biaya atau beban, laba atau rugi kotor, laba atau rugi operasi, dan laba atau rugi bersih.4. Laporan Perubahan Modal

Laporan ini sangat penting karena berisikan tentang modal awal dan segala perubahan modal dan juga hal lainya diluar kegiatan perusahaan.Dengan adanya laporan keuangan maka perusahaan dapat menentukan berapa nilai harga pokok pasti yang akan diterapkan pada saat barang sudah siap dipasarkan. Untuk memudahkan Anda dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan industri Anda dapat menggunakan alat bantu seperti software akuntansi.

Top of Form

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Laporan keuangan perusahaan industri adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian dan pelaporan atas  kejadian ekonomi dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Kegiatan dalam suatu perusahaan manufaktur yaitu untuk mencapai produksi dan produktifitas yang optimal agar dapat digunakan untuk pengambilan-pengambilan keputusan atau kebijakan dalam memilih alternative sehingga operasional produksinya dapat lebih efektif dan efesien. Konsep dasar dalam penyusunan laporan keuangan adalah penyediaan data yang akurat dan dapat dipercaya, serta dapat teruji kebenarannya sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.3.2 Saran

Proses penyelesaian makalah harus diselesaikan tepat waktu dan akurat, untuk itu agar penulis betul-betul lebih meiliki rasa tanggungjawab yang besar agar data tersebut dapat terselesaikan dengan baik.Sebaiknya dalam suatu penyusunan makalah harus benar-benar jelas dan tidak membingungkan agar pembaca dapat mengerti apa yang dituliskan oleh penulis.



DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-jenis-jenis-perusahaan-yang-ada-di-indonesia/#:~:text=dimanfaatkan%20lebih%20lanjut.-,Perusahaan%20Industri%20atau%20Manufaktur,setengah%20jadi%20atau%20siap%20pakai.

http://syahrulloh76.blogspot.com/2015/05/makalah-akuntansi-perusahaan-manufaktur.htmlhttps://www.coursehero.com/file/51501522/Makalah-Akuntansi-Perusahaan-Manufakturdocx/https://www.harmony.co.id/blog/jenis-dan-laporan-keuangan-perusahaan-industri


Download PENGANTAR AKUNTANSI "Akuntansi Perusahaan Industri".docx

Download File

Alternatif Link


banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: