Judul: AKUNTANSI
Penulis: novea b
2.5
pembayaran kas untuk operasi di masa lalu danmasa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang terkait dengan arus kas investasi atau pedoman.
18.Entitas dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan oleh metode tidak langsung. Dengan metode langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh :
Dari catatan akuntansi entitas; atau
Dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan (pendapatan bunga dan pendapatan serupa dan beban bunga dan beban serupa untuk suatu lembaga keuangan), dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi komprehensif untuk :
Perubahan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama periode berjalan;
Pos nonkas lain; dan
Pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.
19.Dalam metode tidak langsung, arus kas netodari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi neto dari pengaruh :
Perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan;
Pos nonkas, seperti penyusutan, provisi, pajak tangguhan, keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi,serta laba entitas asosiasi yang belum didistribusikan; dan
Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
Sebagai altenatif, arus kas neto dari aktivitas operasi dapat dilaporkan berdasarkan metode tidak langsung dengan menyajikan pendapatan dan beban yang diungkapkan dalam laporan laba rugi komprehensif serta perubahan dalam persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama periode.
PELAPORAN ARUS KAS DARI AKTIVI9TAS INVESTASI DAN PENDANAAN
20.Entitas melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan, kecuali arus kas yang dijelaskan di paragraf 21 dan 23 dilaporkan atas dasar arus kas neto.
PELAPORAN ARUS KAS ATAS DASAR ARUS KAS NETO
21.Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan berikut ini dapat dilaporkan dengan dasar arus kas neto :
Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika arus kas tersebut lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas entitas; dan
Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, jumlah yang besar, dan dengan jangka waktu singkat.
22.Beberapa contoh penerimaan dan pembayaran kas sebagaimana dijelaskan di paragraf 21(a) adalah :
Penerimaan dan pembayaran rekening giro;
Dana pelanggan yang dikelola oleh entitas investasi; dan
Rental yang ditagih oleh pengelola untuk kepentingan dari, dan selanjutnya disetor kepada, pemilik properti.
2.6
23.Arus kas yangberasal dari aktivitas lembaga keuanganberikut ini dapat dilaporkan dengan dasar arus kas neto :
Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan penerimaan dan pembayaran kembali deposito berjangka dengan jatuh tempo yang tetap;
Penempatan dan penarikan deposito pada dan dari lembaga keuangan lain; dan
Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada nasabah.
ARUS KAS DALAM VALUTA ASING
24.Arus kas yang berasal dari transaksi valuta asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah valuta asing tersebut dengan kurs antara mata uang fungsional dengan valuta asing pada tanggal transaksi arus kas.
25.Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan kurs antara mata uang fungsional dengan valuta asing pada tanggal transaksi arus kas.
26.Arus kas dalam valuta asing dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. PSAK 10 bisa digunakan kurs yang mendekati kurs aktual. Misalnya, kurs rata-rata untuk periode yang bersangkutan dapat digunakan untuk membukukan transaksi dalam valuta asing atau penjabaran arus kas entitas anak di luar negeri. tetapi, PSAK 10 tidak mengizinkan digunakannya kurs pada akhir periode pelaporan untuk menjabarkan laporan kas anak entitas luar negeri.
27.Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang timbul akibat perubahan kurs valuta asing bukan merupakan arus kas. Namun, pengaruh perubahan kurs atas kas dan setara kas dalam valuta asing dilaporkan dalam laporan arus kas untuk merekonsiliasikan saldo awal dan akhir dari kas dan setara kas. Jumlah selisih kurs tersebut disajikan terpisah dari arus kas aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan,serta termasuk perbedaannya.
BUNGA DAN DIVIDEN
28.Arus kas dari bunga dan dividen yang diterima dan dibayarkan, masing-masing diungkapkan secara terpisah. Masing-masing diklasifikasikan secara konsisten antar periode sebagai aktivitas operasi, investasi, atau pendanaan.
29.Jumlah bunga yang dibayarkan selama suatu periode diungkapkan dalam laporan arus kas baik yang telah diakui sebagai beban dalam laba rugi maupun yang dikapitalisasi sesuai PSAK 26; Biaya Pinjaman.
30.Bunga yang dibayarkan serta bunga dan dividen yang diterima oleh lembaga keuangan biasanya diklasifikasikan sebagai arus kas operasi. Bunga yang dibayarkan serta bunga dan dividen yang diterima dapat diklasifikasikan sebagai arus kas operasi karena mempengaruhi laba rugi. Sebagai altenatif, bunga yang dibayarkan serta bunga dan dividen yang diterima dapat diklasifikasikan sebagai arus kas pendanaan dan arus kas investasi karena merupakan biaya perolehan sumber daya keuangan atau sebagai imbal hasil investasi.
31. Dividen yang dibayarkan dapat diklasifikasikan sebagai arus kas pendanaan karena merupakan biaya perolehan sumber daya keuangan. Sebagai altenatif, dividen yang dibayarkan dapat diklasifikasikan sebagai komponen arus kas dari aktivitas operasi dengan maksud membantu pengguna dalam menilai kemampuan entitas membayar dividen dari arus kas operasi.
2.11
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode yang berakhir 20%2(a)
Rp
Pendapatan 30.650
Beban pokok penjualan (26.000)
Laba bruto 4.650
Beban penyusutan (450)
Beban administratif dan penjualan (910)
Beban bunga (400)
Penghasilan investasi 500
Kerugian selisih kurs (40)
Laba sebelum pajak 3.350
Pajak penghasilan (300)
Laba neto 3.050
Entitas tidak mengakui setiap komponen pendapatan komprehensif lain pada periode yang berakhir 20X2
Laporan posisi keuangan konsolidasian pada akhir tahun 20%2
20%2 20%1
Rp Rp
Aset
Kas dan setara kas 230 160
Piutang usaha 1.9001.200
Persediaan1.0001.950
Investasi porfolio2.5002.500
Aset tetap 3.730 1.910
Akumulasi penyusutan (1.450) (1.060)
Aset tetap (neto)2.280 850
Total aset7.910 6.600
Liabilitas
Utang usaha 250 1.890
Utang bunga 230 100
Utang pajak penghasilan 400 1.000
Utang jangka panjang 2.300 1.040
Total liabilitas 3.180 4.030
Ekuitas
Modal saham 1.500 1.250
Saldo laba 3.230 1.380
Total ekuitas 4.730 2.630
Total liabilitas dan ekuitas 7.910 6.660
2.12
Laporan arus kas : Metode langsung (paragraf 17(a))
20X2
Rp
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan 30.150
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (27.600)
Kas yang dihasilkan dari operasi 2.550
Pembayaran bunga (270)
Pembayaran pajak penghasilan (900)
Arus kas neto dari aktivitas operasi 1.380
Arus kas untuk aktivitas investasi
Akuisisi entitas anak X dengan kas (catatan A) (550)
Pembelian aset tetap (catatan B) (350)
Hasil dari penjualan peralatan 20
Penerimaan bunga 200
Penerimaan dividen 200
Arus kas neto untuk aktivitas investasi (480)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Hasil dari penerbitan modal saham 250
Hasil dari pinjaman sewa pembiayaan 250
Pembayaran utang sewa pembiayaan (90)
Pembayaran dividen(a) (1.200)
Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan (790)
Kenaikan bersih kas dan setara kas 110
Kas dan setara kas pada awal periode (catatan C) 120
Kas dan setara kas pada akhir periode (catatan C) 230
Pembayaran ini dapat juga dilaporkan sebagai arus kas dari aktivitas operasi
Download AKUNTANSI.docx
0 komentar: