Judul: Makalah - Cara Penyajian Data Statistik
Penulis: shofiya_Choppie Ula
-201930-17335500PENYAJIAN DATA STATISTIK
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas harian mata kuliah Statistik semester III
123571010795
Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
NAMA :NIM :
RESTY EKA PRASETYANINGSIH2012-12-107
MUH. IMRON KURNIAWAN2012-12-110
SHOFIYATUL ULA2012-12-111
DIAN NUR JANNAH2012-12-113
WAHYUNINGSIH2012-12-117
DEWI MARTINA PRABAWATI 2012-12-212
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Kampus Gondang Manis, Bae, PO.BOX 53 KUDUS
2013
HALAMAN PENGESAHANBerdasarkan tugas makalah Statistikyang berjudul PENYAJIAN DATA STATISTIK ini telah disetujui dan disahkan sebagai bukti dan syarat pemenuhan tugas perkuliahan Statistik pada
hari : ......................................
tanggal : ......................................
Kudus, 21 Oktober 2013
Dosen pengampu,
Statistik
Hutomo Rusdianto, SE., MBA., QWM.
KATA PENGANTARSegala puji syukur kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini, serta salawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Semoga di hari kiamat nanti kita mendapatkan syafaat darinya. Amin ya RabbaAlaamin.
Dalam hal ini penulis tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak, maka penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
Ayah dan Ibu tercinta yang telah merelakan hari-harinya untuk mencurahkan kasih sayangnya pada penulis;
Bapak Hutomo Rusdianto, SE., MBA., QWM. selaku Dosen pengajar mata kuliah STATISTIK;
Teman dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan makalah ini.
Penulis juga menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik maupun sarannya dari pembaca makalah ini. Sehingga di kemudian hari dapat menyusun lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kudus, 21 Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL................................................................................................i
TOC \o "1-5" \h \z \u HALAMAN PENGESAHAN PAGEREF _Toc369955504 \h iiKATA PENGANTAR PAGEREF _Toc369955505 \h iiiDAFTAR ISI PAGEREF _Toc369955506 \h ivDAFTAR TABEL PAGEREF _Toc369955507 \h viDAFTAR GRAFIK PAGEREF _Toc369955508 \h viiBab IPENDAHULUAN PAGEREF _Toc369955509 \h 11.1Latar Belakang PAGEREF _Toc369955510 \h 11.2Rumusan Masalah PAGEREF _Toc369955511 \h 11.3Tujuan PAGEREF _Toc369955512 \h 21.4Tujuan Teoritis PAGEREF _Toc369955513 \h 21.5Metoda PAGEREF _Toc369955514 \h 2Bab IIPENYAJIAN DATA PAGEREF _Toc369955515 \h 32.1Definisi Penyajian Data PAGEREF _Toc369955516 \h 32.2Jenis-Jenis Penyajian Data PAGEREF _Toc369955517 \h 42.2.1Line Cart (Diagram Garis) PAGEREF _Toc369955518 \h 42.2.1.1Single Line Chart (Grafik Garis Tunggal) PAGEREF _Toc369955519 \h 62.2.1.2Multiple Line Chart (Grafik Garis Berganda) PAGEREF _Toc369955520 \h 72.2.1.3Multiple Component Line Chart (Grafik Garis Komponen Berganda) PAGEREF _Toc369955521 \h 82.2.1.4Multiple Percentage Component Line Chart (Grafik Garis Presentase Komponen Berganda) PAGEREF _Toc369955522 \h 92.2.2Bar Chart (Grafik Batang) PAGEREF _Toc369955523 \h 102.2.2.1Single Bar Chart (Grafik Batang Tunggal) PAGEREF _Toc369955524 \h 112.2.2.2Multiple Bar Chart (Grafik Batang Berganda) PAGEREF _Toc369955525 \h 122.2.2.3Multiple Companent Bar Chart (Grafik Batang Komponen Berganda) PAGEREF _Toc369955526 \h 132.2.2.4Multiple Precentage Component Bar Chart (Grafik Batang Presentase Komponen Berganda) PAGEREF _Toc369955527 \h 142.2.2.5Net Balanced Bar Chart (Grafik Batangan Berimbang Netto) PAGEREF _Toc369955528 \h 152.2.3Histogram PAGEREF _Toc369955529 \h 162.2.3.1Pengertian Histogram PAGEREF _Toc369955530 \h 162.2.3.2Kegunaan Histogram PAGEREF _Toc369955531 \h 162.2.3.3Ciri- Ciri Histogram PAGEREF _Toc369955532 \h 172.2.3.4Hubungan Histogram dan Poligon Frekuensi PAGEREF _Toc369955533 \h 172.2.4Pie Chart (Diagram Lingkaran) PAGEREF _Toc369955534 \h 192.2.5Cartogram (Grafik Berupa Peta) PAGEREF _Toc369955535 \h 20Bab III KESIMPULAN PAGEREF _Toc369955536 \h 223.1Simpulan PAGEREF _Toc369955537 \h 223.2Saran PAGEREF _Toc369955538 \h 23DAFTAR PUSTAKA PAGEREF _Toc369955539 \h 24
DAFTAR TABEL TOC \h \z \c "Tabel 1." Tabel 1. 1Data Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun PAGEREF _Toc370042260 \h 6Tabel 1. 2 Penjualan HipotetisToko "Terang"selama Delapan Tahun Terakhir. PAGEREF _Toc370042261 \h 7Tabel 1. 3 Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan selama Enam Tahun (Unit) PAGEREF _Toc370042262 \h 8Tabel 1. 4 Data Presentase Realisasi Kredit Kepemilikan Rumah melalui BTN selama Enam Tahun PAGEREF _Toc370042263 \h 9Tabel 1. 5 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut Indentitas Penduduk dan Wilayah PAGEREF _Toc370042264 \h 13Tabel 1. 6 Nilai Ekspor dan Impor termasuk Migas, Indonesia, 1992-1997 (Juta US$) PAGEREF _Toc370042265 \h 15Tabel 1. 7 Jumlah Harga Saham Tahun 1992 PAGEREF _Toc370042266 \h 18Tabel 1. 8 Peta Kepadatan Penduduk Indonesia PAGEREF _Toc370042267 \h 21
DAFTAR GRAFIK TOC \h \z \c "Grafik 1." Grafik 1. 1 Hasil Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun PAGEREF _Toc369955675 \h 6Grafik 1. 2 Jumlah Penjualan "Terang" menurut Jenis Barang PAGEREF _Toc369955676 \h 7Grafik 1. 3 Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan selama Enam Tahun (Unit) PAGEREF _Toc369955677 \h 8Grafik 1. 4 Presentase realisasi Kredit Kepemilikan Rumah melalui BTN menurut Jenisnya PAGEREF _Toc369955678 \h 9Grafik 1. 5 Hasil Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun PAGEREF _Toc369955679 \h 11Grafik 1. 6 Jumlah Hasil Penjualan Toko "Terang" PAGEREF _Toc369955680 \h 12Grafik 1. 7 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut Indentitas Penduduk dan Wilayah PAGEREF _Toc369955681 \h 13Grafik 1. 8 Nilai Ekspor dan Impor Migas, Indonesia PAGEREF _Toc369955682 \h 14Grafik 1. 9 Selisih Ekspor-Impor Indonesia (Juta US$) PAGEREF _Toc369955683 \h 15Grafik 1.10 Hasil Saham pada Tahun 1997 PAGEREF _Toc369955684 \h 18Grafik 1.11 Mata Pencarian Penduduk Indonesia PAGEREF _Toc369955685 \h 19Grafik 1.12 Peta Kepadatan Penduduk Indonesia PAGEREF _Toc369955686 \h 21
Bab I
PENDAHULUANLatar BelakangKegiatan pengumpulan data dilapangan, akan menghasilkan angka-angka yang disebut data kasar.penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa data itu belum diolah dengna teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor-skor tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data kasar. Biasanya relatif banyak dan tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data tersebut yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan kedalam tampilan yang sistematis.
Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil pengukuran dalam kerja penelitian. Penyajian data yang mana yang sebaiknya dipilih tergantung jenis data, selera peneliti, dan tujuan penampilan data itu sendiri. (Burhan Nurgiyantoro dkk, 2004:31).
Rumusan MasalahApakah yang di maksud dengan penyajian dan analisis data statistik ?
Jelaskan cara-cara penyajian data dalam statistik beserta contoh tabel dan diagramnya !
Jelaskan yang di maksud dengan diagram line chart. Dan sebutkan jenis-jenis dari diagram line chart, beserta tabel dan gambar grafiknya !
Jelaskan yang di maksud bar chart. Dan sebutkan jenis-jenis dari diagram bar chart beserta tabel dan gambar grafiknya !
Apakah yang di maksud dengan penyajian data dalam histogram ?
Apakah yang di maksud dengan penyajian data dalam pie chart ?
Apakah yang di maksud dengan penyajian data dalam cartogan chart ?
TujuanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melatih kemampuan seorang mahasiswa dalam membuat makalah guna meningkatkan kemampuan dalam mata kuliah statistik.
Tujuan TeoritisUntuk mengetahui penggunaan data sampel dalam pembuatan diagram pada data yang berhubungan dengan statistik mapunun lainnya;
MetodaMetoda yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah melalui studipustaka yang dilakukan di berbagai sumber sebagai referensi atas hal yang melatar belakangi permasalahan dalam makalah ini.
Bab II
PENYAJIAN DATADefinisi Penyajian DataKegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-angka yang disebut 'data kasar' (raw data) yang menunjukkan bahwa data tersebut belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relatif banyak tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel atau gambar-gambar grafik. Penyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca memahami data sebagai dasar pengambilan keputusan.
Penyajian data dalam sebuah tabel ataupun gambar grafik memiliki maksud tertentu, seperti halnya pepatah yang mengatakan "satu gambar sama halnya dengan seribu kata," yang bermakna bahwa penyajian data dalam bentuk gambar akan lebih cepat bisa ditangkap atau dimengerti daripada kata-kata yang puitis sifatnya.
Seorang manajer perusahaan atau seorang pejabat tinggi pemerintahan akan lebih mudah mengetahui perkembangan harga dengan melihat grafik trend yang naik daripada harus membaca laporan dengan penuh kata-kata yang bagus, akan tetapi kurang sistematis penyusunannya. Itulah sebabnya, dalam suatu laporan sering disertai tabel-tabel atau grafik-grafik. Setelah disajikan dalam bentuk tabel, data sering digambarkan grafiknya.
Jenis-Jenis Penyajian DataBeberapa grafik yang disajikan antara lain sebagai berikut :
grafik garis (line chart);4. grafik lingkaran (pie chart); dan
grafik batang/balok (bar chart);5. grafik berupa peta (cartogram).
histogram;
Line Cart (Diagram Garis)Line chart (diagram garis) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus atau berkesinambungan, misalnya produksi minyak tiap tahun, jumlah penduduk tiap tahun, dan sebagainya. Diagram garis juga memiliki sumbu datar dan sumbu tegak, dimana sumbu datar menyatakan waktu dan sumbu tegak menyatakan kuantum data.
Diagram garis berguna untuk menyajikan perbandingan data pada satu atau beberapa seri data. Perbedaannya, grafik garis memungkinkan kita untuk menemukan tren atau pola data dari waktu ke waktu. Misalnya, naik turunnya penjualan, laba perusahaan, temperatur, atau harga saham dan valas selama periode tertentu.
Penggunaan grafik garis dilakukan, apabila:
memiliki beberapa seri data.
memiliki data dengan interval yang sama atau berurutan, seperti hari, bulan, kuartal, atau tahun fiskal.
Jenis-jenis diagram grafik garis (line chart) antara lain sebagai berikut :
single line chart (grafik garis tunggal);
multiple line chart (grafik garis berganda);
multiple companent line chart (grafik garis komponen berganda); dan
multiple precentage component line chart (grafik garis presentase komponen berganda).
Kelebihan Penguunaan Line Chart adalah sebagai berikut :
diagram garis digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data berdasarkan pola-pola yang telah diperoleh; dan
diagram garis ada yang tunggal dan majemuk,diagram garis majemuk yaitu dalam satu gambar terdapat lebih dari satu garis. diagram garis majemuk biasanya digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih yang mempunyai hubungan.
Kekurangan Penguunaan Line Chart adalah sebagai berikut :
hanya digunakan untuk data yang berkala,tidak bisa data yang lainnya; dan
harus sangat teliti dalam membaca diagram ini.
Single Line Chart (Grafik Garis Tunggal)Single line chart (grafik garis tunggal) adalah grafik yang terdiri dari satu garis untuk menggambarkan perkembangan satu hal/kejadian. Misalnya perkembangan hasil penjualan semen, pupuk, tekstil; perkembangan ekspor karet, kopi, lada, teh, ternak, dan minyak bumi.
Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 1Data Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh TahunTahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Hasil Penjualan 80 97.5 100 110 115 125 150
Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 1 Hasil Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun4572003752850
Multiple Line Chart (Grafik Garis Berganda)Multiple line chart (grafik garis berganda) adalah grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan perkembangan beberapa hal/kejadian sekaligus. Misalnya perkembangan ekspor menurut perkembangannya
Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 2 Penjualan HipotetisToko "Terang"selama Delapan Tahun Terakhir.Jenis Barang 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
217170279400Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 2 Jumlah Penjualan "Terang" menurut Jenis Barang
Multiple Component Line Chart (Grafik Garis Komponen Berganda)Multiple Component Line Chart (Grafik Garis Komponen Berganda) adalah grafik yang serupa dengan grafik berganda,akan tetapi garis yang teratas/terakhir menggambarkan jumlah (total) dari komponen-komponen, sedangkan garis lainnya menggambarkan masing-masing komponen.
-1905509905Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 3 Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan selama Enam Tahun (Unit)131445643890Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 3 Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan selama Enam Tahun (Unit)
Multiple Percentage Component Line Chart (Grafik Garis Presentase Komponen Berganda)Multiple percentage component line chart (grafik garis presentase komponen berganda) adalah grafik yang serupa dengan grafik garis komponen berganda, hanya masing-masing dinyatakan sebagai presentase terhadap jumlah (total), sehingga garis teratas (terakhir) merupakan garis yang menunjukkan 100%.
-1905485140Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 4 Data Presentase Realisasi Kredit Kepemilikan Rumah melalui BTN selama Enam Tahun-11430548640Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 4 Presentase realisasi Kredit Kepemilikan Rumah melalui BTN menurut JenisnyaBar Chart (Grafik Batang)Bar chart (grafik batang) umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatarsecara vertikal dan sama lebar dengan batang-batang terpisah.
Bar chart (grafik batang) pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.
Jenis-jenis diagram grafik batang (bar chart) antara lain sebagai berikut :
single bar chart (grafik batang tunggal);
multiple bar chart (grafik batang berganda);
multiple companent bar chart (grafik batang komponen berganda);
multiple precentage component bar chart (grafik batang presentase komponen berganda); dan
net balanced bar chart (grafik batang berimbang netto).
Kelebihan Pengguanaan Bar Chart adalah pengguaan yang paling sederhana dan paling umum.
Kekurangan Pengguanaan Bar Chart adalah sebagai berikut :
diagram batang hanya disajikan data yang telah dikelompokkan atas atribut dan kategori; dan
diagram batang tidak dapat menampilkan datum dari tiap orang atau benda yang dicatat(sebut saja data individual.
Single Bar Chart (Grafik Batang Tunggal)Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 5 Hasil Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun28384548260
*Sebagian data dari Tabel 1.1
Multiple Bar Chart (Grafik Batang Berganda)-30480213360Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 6 Jumlah Hasil Penjualan Toko "Terang"*Sebagian data dari Tabel 1.2
Jenis Barang 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
Multiple Companent Bar Chart (Grafik Batang Komponen Berganda)Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 5 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut Indentitas Penduduk dan Wilayah
-1905550545Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 7 Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut Indentitas Penduduk dan Wilayah
Multiple Precentage Component Bar Chart (Grafik Batang Presentase Komponen Berganda)Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 8 Nilai Ekspor dan Impor Migas, Indonesia-190513970
*Sebagian data dari Tabel 1.2
Jenis Barang 1992 %
Televisi 20 26,67
Radio 25 33,33
Kulkas 30 40
Jumlah 75 100
Net Balanced Bar Chart (Grafik Batangan Berimbang Netto)Tahun Ekspor Impor
1988 19218.5 13248.5
1989 22158.9 16359.6
1990 25675.3 21837
1991 29142.4 25868.8
1992 33967 27279.6
1993 36823 28327.8
1994 40053.4 31983.5
1995 45418 40628.7
1996 49814.8 42928.5
1997 53443.6 59148.4
Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 6 Nilai Ekspor dan Impor termasuk Migas, Indonesia, 1992-1997 (Juta US$)-1905283210Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 9 Selisih Ekspor-Impor Indonesia (Juta US$)HistogramPengertian HistogramHistogram adalahmodifikasi dari diagram batang (bar diagram), dimana tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang di gambarkan dengangrafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukanproporsi frekuensi pada masing-masing data kategori yang berdapingan dengan intervalyang tidak tumpang tindih.Histogram adalah grafik balok yang memperlihatkan satu macam pengukuran darisuatu proses atau kejadian. Grafis ini sangat cocok untuk data yang di kelompokan.Histogram merupakan diagram frekuensi bertetangga yang bentuknya seperti diagrambatang. Batang yang berdekatan harus berimpit.
Kegunaan HistogramKegunaan dari pengggunaan histogram adalah sebagai berikut
Diagram batang umumnya digunakan untuk mengambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukan keterangan-keterangan dengan batang- batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah;
Mengetahui dengan mudah penyebaran data yang ada;
Mempermudah melihat dan menginterpretasikan data; dan
Sebagai alat pengendali proses, sehingga dapat mencegah timbulnya masalah.
Ciri- Ciri HistogramCiri-ciri dari histogram antara lain sebagai berikut
skala yang digunakan harus di mulai dari 0;
diagram batang yang di buat secara vertikal maupun horizontal;
diagram harus di lengkapi dengan judul; dan
di agram batang di sajikan dalam bentuk batangan.
Histogram ini juga digunakan dalam menyajikan data yang disusun dalam suatu distribusi frekuensi, distribusi persentase atau telah tersusun.
Tepi-tepi kelas ini digunakan untuk menentukan titik tengah kelas yang dapat di tulis sebagai berikut.
Titik tengah kelas = ½ (tepi atas + tepi bawah kelas)
Hubungan Histogram dan Poligon FrekuensiPoligon frekuensi dalam histogram dibuat untuk menghubungkan titik-titik tengah setiap puncak persegi panjang dari histogram secara beraturan. Agar poligon tertutup maka sebelum kelas paling bawah dan setelah kelas paling atas, masing-masing di tambah satu kelas.
Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 7 Jumlah Harga Saham Tahun 1992Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F)
1 215 - 2122 14
2 2123 - 4030 3
3 4031 - 5938 1
4 5939 - 7846 1
5 7847 - 9754 1
-1905291465Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 10 Hasil Saham pada Tahun 1997
Pie Chart (Diagram Lingkaran)Pie Chart (diagram lingkaran) adalah penyajian data statistik yang dinyatakan dalam persen atau derajat dapat menggunakan diagram lingkaran.
KelebihanPenggunaan Pie Chart adalah
tempat untuk membuat diagram lingkaran tidak terlalu besar; dan
diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan dan membandingkan proporsi dari data
Kekurangan Penggunaan Pie Chart adalah diagram lingkaran tersebut tidak dapat menunjukkan frekuensinya.
Sebuah Kabupaten di Indonesia penduduknya mempunyai mata pencarian sebagai berikut :Penyelesaiannya:
A : Pertanian: 25%A= 25/100 x 360 = 90
B : Perikanan: 25%B= 25/100 x 360 = 90
C : Pertambangan: 50%C= 50/100 x 360 = 180
Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 11150495267335 Mata Pencarian Penduduk Indonesia
Cartogram (Grafik Berupa Peta)Cartogram (grafik berupa peta) adalah grafik yang digambarkan pada peta yang sebenarnya, dan diberi warna. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat yang terjadi .Dengan demikian diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadiannya, seperti halnya kepadatan penduduk atau kurang penduduk suatu daerah dan atau pulau atau juga bisa melihat penduduk dalam daerah tersebut.
Contoh: peta indonesia di gambarkan dengan gambar jagung, padi,kopi,teh, pada daerah-daerah tertentu yang menggambarkan bahwa daerah Jawa Barat penghasil padi,jagung, daerah Sulawesi Selatan penghasil kopi, daerah Bali penghasil teh.
Tabel 1. SEQ Tabel_1. \* ARABIC 8 Peta Kepadatan Penduduk IndonesiaPropinsi Jumlah Penduduk
Tiap km2
Jawa dan Madura 690
Sumatera 59
Kalimantan 12
Sulawesi 55
Maluku 19
Nusa Tenggara 96
-19052241550Grafik 1. SEQ Grafik_1. \* ARABIC 12 Peta Kepadatan Penduduk IndonesiaBab III
KESIMPULANSimpulanData adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa suatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, dan lain-lain. Data juga terdiri atas berbagai jenis. Jenis data secara garis besarnya dapat dibagi atas dua macam, yaitu data dikotomi/ diskrit dan data kontinum.
Tingkatan data jika diurutkan dari yang terendah ke yang tertinggi, yaitu: 1)data nominal, 2) data ordinal, 3) data interval, dan 4)data rasio.
Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data Primer merupakan data yang diperoleh atau di kumpulkan langsung di lapangan oleh orang-orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh atau di kumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada.
Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibedakan atas dua, yaitu data berkala dan data seketika. Data Berkala (time series data) adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan. Sedangkan data seketika (cross section data) merupakan data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada waktu itu.
Data statistika tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah, tetapi juga perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan di mengerti oleh pengambil keputusan. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik/diagram. Ada beberapa jenis tabel, yaitu antara lain : tabel biasa, tabel distribusi frekuensi, tabel distribusi frekuensi relatif, , tabel distribusi frekuensi kumulatif, tabel distribusi frekuensi relatif-kumulatif. Sedangkan grafik terdiri atas : grafik garis (line chart), grafik batangan (bar chart/ histogram), grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar, dan grafik berupa peta(cartogram).
Penyajian data dengan grafik dikatakan lebih komunikatif karena dalam waktu singkat seseorang akan dapat dengan mudah memperoleh gambaran dan kesimpulan mengenai suatu keadaan.
Dengan membaca data pada tabel dan grafik, para eksekutif akan dengan cepat dan mudah mengetahui situasi dan kondisi perusahaannya sehingga dapat diambil tindakan-tindakan atau keijakan-kebijakan yang tepat.
SaranAdapun saran yang penulis sampaikan adalah agar pembaca dapat menggunakan pemecahan masalah secara statistik, lebih tepat jika mengikuti tahapan yang ilmiah. Data yang baik tentu saja harus yang mutakhir, cocok (relevan), dengan masalah penelitian dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, lengkap akurat, objektif dan konsisten. Pengumpulan data sedapat mungkin di peroleh dari tangan pertama. Data yang baik sangat di perlukan dalam penelitian, sebab bagaimanapun canggihnya suatu analisis data jika tidak di tunjang oleh data yang baik, maka hasilnya kurang dapat di pertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKASupranto, Johanes. 2008. Statistika : Teori Dan Aplikasi, jilid 1, Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Erlangga
Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2011. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/penyajian-data-statistik-dalam-bentuk-dalam-bentuk-tabel-diagram-batang-garis-lingkaran-tabel-distribusi-frekuensi-relatif-kumulatif-histogram-poligon-frekuensi-ogive-contoh-soal.htmlhttp://rianhafitsjp.blogspot.com/2011/07/kelebihan-kekurangan-diagram.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Histogramhttp://recha-seprina.blogspot.com/2011/06/penyajian-data-statistik.html
Terimakasih telah membaca Makalah - Cara Penyajian Data Statistik. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat
0 komentar: