Judul: akuntansi
Penulis: supri adi
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI A. Pengertian Akuntansi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi mengakibatkan terjadinya perluasan pada semua kegiatan bidang usaha. Perluasan kegiatan usaha mengakibatkan pencatatan dan standar akuntansi semakin berkembang. Perkembangan tersebut mempengaruhi pengertian akuntansi itu sendiri. Oleh karenanya, pengertian akuntansi bergantung dari sudut mana kita melihatnya. Dipandang dari sudut fungsinya Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang penting sebagai alat penilaian jalannya perusahaan. Dengan demikian, pihak-pihak yang berkepentingan atas informasi tersebut dapat membuat pertimbangan-pertimbangan agar dapat mengambil keputusan yan tepat. Dipandang dari sudut kegiatannya Akuntansi merupakan suatu proses pencatatan yang meliputi kegiatan identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi. Pengertian akuntansi berdasarkan kedua sudut pandang tersebut ternyata hampir sama denganm definisi akuntansi menurut American Accounting Association yang diterjemahkan sebagai berikut Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi untuk memungkinkan pembuatan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut. Pengertian akuntansi bila dipandang dari sudut kegiatannya adalah meliputi proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode diproses dalam beberapa tahap kegiatan yang merupakan suatu siklus. Siklus yang terjadi dalam penyajian laporan keuangan dinamakan siklus akuntansi. Siklus akuntansi tersebut mencakup kegiatan-kegiatan berikut Pengidentifikasian Pencatatan Penggolongan Pengikhtisaran Penyusunan Laporan Untuk lebih jelasnya makan siklus akuntansi tersebut digambarkan melalui bagan berikut ini B. Para Pemakai Informasi Akuntansi Bentuk penyajian laporan keuangan dapat berupa laporan lab/rugi, laporan perubahan modal dan neraca, yang disesuaikan dengan kebutuhan pihak-pihak yang membutuhkan dan berkepentingan terhadap informasi akuntansi tersebut. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dari laporan akuntansi adalah sebagai berikut Pemimpin Perusahaan, yaitu sebagai bukti pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan dasar pertimbangan dalam menetapkan rencana maupun strategi yang akan diterapkan pada masa mendatang alat untuk menilai pelaksanaan kegiatan perusahaan secara keseluruhan alat untuk mengukur biaya-biaya dari kegiatan perusahaan. Pemilik Perusahaan, yaitu sebagai alat untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan alat untuk menilai penambahan modal, perkiraan perolehan keuntungan pada masa mendatang. Kreditur, yaitu sebagai alat untuk menentukan layak atau tidaknya perusahaan tersebut diberi pinjaman atau kredit alat untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan tersebut untuk membayar cicilan beserta bunganya. Karyawan, yaitu sebagai alat untuk melihat prospek perusahaan yang bersangkutan di masa mendatang, sebelum memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam perusahaan tersebut alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan gaji atau upah kepada pegawainya. Pemerintah, yaitu sebagai alat untuk menentukan besarnya pajak yang dibebankan kepada perusahaan tersebut dasar bagi data statistik pemerintah untuk kepentingan perencanaan selanjutnya. Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa ada berbagai kepentingan dari berbagai pihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi, diharapkan mampu menjadi sarana atau alat untuk memudahkan pekerjaan penyelesasian siklus akuntansi. BAB II KOMPUTERISASI SIKLUS AKUNTANSI (STUDI KASUS) A. Penomoran Bagan Akun Untuk mempermudah pengaksesan suatu permasalahan (Laporan Keuangan) setiap rekening harus diberikan nomor kode. Bentuk kode yang digunakan dapat dengan banyak cara, tetapi tetap pada pengelompokkan rekening-rekening dalam lima golongan yaitu Aktiva, Utang, Modal, Pendapatan dan Biaya. Cara pengkodean yang digunakan pada praktek ini menggunakan metode kelompok. Contoh 1 1 0 1 Aktiva Aktiva Lancar Nomor Urut Pada kode digit pertama, angka 1 menunjukkan Aktiva, sedangkan angka 1 pada digit kedua menujukkan jenis Aktiva, yaitu Aktiva Lancar. Untuk kode digit ketiga dan keempat menunjukkan Nomor Urut Kode B. Studi Kasus PT. Budi Luhur bergerak dalam bidang Jasa, ingin menyajikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 1995. Adapun Neraca Saldo yang dimiliki PT. Budi Luhur per tanggal 30 November 1995 adalah sebagai berikut PT. Budi LuhurNERACA SALDOPer 30 November 1995NO.KETERANGANSALDOREK.DEBETKREDIT1101Kas8,000,000 -1102Piutang Dagang16,000,000 -1103Asuransi dibayar di muka750,000 -1104Advertensi dibayar di muka--1105Perlengkapan Kantor350,000 -1201Tanah--1202Gedung10,000,000 -1203Akumulasi Peny. Gedung-1,500,000 2101Utang Usaha-1,500,000 2102Utang Wesel--2103Utang Gaji dan komisi--3101Modal Budi Luhur-25,000,000 3102Prive Budi Luhur2,500,000 -4101Pendapatan Jasa-57,000,000 5101Biaya Gaji dan Komisi35,000,000 -5102Biaya Sewa4,000,000 -5103Biaya Advertensi3,400,000 -5104Biaya Kendaraan3,250,000 -5105Macam-macam biaya1,750,000 -5106Biaya Perlengkapan Kantor--5107Biaya Peny. Gedung--5108Biaya Asuransi--85,000,000 85,000,000 Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 1995 adalah sebagai berikut Desember (1) Dibayar sewa kantor bulan Desember Rp 500.000,- (2) Dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp 150.000,- (4) Dibeli sebidang tanah yang akan digunakan untuk pembangunan gedung kantor di masa mendatang Rp 12.500.000,- Dari jumlah tersebut Rp 2.500.000,- dibayar tunai dan sisanya dibayar dengan selembar surat wesel. (8) Diterima pembayaran dari seorang langganan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 12.000.000,- (11) Dikirim faktur tagihan kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 950.000,- (15) Dibayar gaji dan komisi Rp 3.700.000,- (20) Diterima pembayaran dari seorang pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan, secara kredit Rp 4.500.000,- (30) Dibayar macam-macam biaya Rp 155.000,- (30) Dibayar biaya gaji dan komisi Rp 5.000.000,- (31) Dibayar keperluan pribadi pemilik Rp 2.500.000,- Penyesuaian yang terjadi pada tanggal 31 Desember 1995 adalah Perlengkapan kantor yang masih tersisa sampai akhir bulan sebesar Rp 150.000,- Biaya advertensi yang terpakai adalah sebesar 1.900.000,- Biaya depresiasi gedung ditaksir sebesar 10 dari harga perolehan Asuransi dibayar di muka sebesar Rp 750.000,- adalah untuk 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1995. Gaji yang masih harus dibayar hingga akhir Desember 1995 adalah sebesar Rp 250.000,- Tugas Masukkan transaksi-transaksi di atas ke dalam Jurnal Umum Buatlah Buku Besar yang diperlukan Buatlah Neraca Saldo Per 31 Desember 1995 Buat Jurnal Penyesuaian Buat Neraca Lajur per 31 Desember 1995 Buat Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Rugi/Laba Laporan Perubahan Modal Neraca Penyelesaian Membuat Tabel Perkiraan Aktifkan Sheet1, ubah nama Sheet1 menjadi Tabel Perkiraan, dengan cara didobel klik pada Sheet tulisan Sheet1. Merubah nama Sheet dapat juga dilakukan dengan memilih menu Format - Sheet - Rename. Buatlah tabel seperti dibawah ini Membuat Jurnal Umum Aktifkan Sheet2, ubah nama Sheet2 menjadi Jurnal Umum. Buatlah format lembar kerja seperti ini Pada Sel Nama Perkiraan (E8 pada gambar) ketikkan vlookup( Lalu klik sel Kode (D8 pada gambar), kemudian ketikkan Titik Koma , kemudian klik Sheet Tabel Perkiraan, blok Isi Tabel Perkiraan, tekan F4 untuk mengunci tabel sehingga muncul tanda US Dollar , lalu ketikkan Titik Koma dan selanjutnya tentukan posisi kolom dari Tabel Perkiraan yang berisi data yang akan kita ambil, yaitu posisi 2. ( Tips Tabel Pencarian bisa diberi nama, sehingga bersifat Absolut/Tetap, dengan cara Blok Tabel yang ingin diberi nama, pilih menu Insert-Name-Define. Sesuai gambar, rumus menjadi vlookup(d8tabel2) Masukkan semua catatan transaksi yang terjadi ke dalam Sheet Jurnal Umum dengan fasilitas Data Form, dengan cara, klik salah satu isi sel Jurnal Umum, pilih menu Data-Form. Sehingga muncul tampilan seperti ini Masukkan semua data transaksi ke dalam Data Form, dengan klik tombol New untuk menambah record baru. Jika semua selesai dientri, klik tombol Close. Membuat Buku Besar Setelah membuat Jurnal Umum, dalam proses Pelaporan Keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat Buku Besar untuk mengelompokkan jenis transaksi yang ada sesuai dengan Kode Perkiraan. Langkahnya adalah sebagai berikut Ubahlah nama-nama Sheet setelah Jurnal Umum. Sheet3 diubah menjadi BB Aktiva Lancar, Sheet4 diubah menjadi BB Aktiva Tetap, Sheet5 diubah menjadi BB Hutang Lancar, Sheet6 menjadi BB Modal, Sheet7 menjadi BB Pendapatan dan Sheet8 menjadi BB Biaya. Aktifkan Sheet BB Aktiva Lancar, buatlah tampilan seperti di bawah ini Pada sel D4 ketikkan formula vlookup(F3tabel2) sehingga pada sel D4 muncul kata Kas Buku Besar Kas telah selesai anda buat, sekarang untuk mengisi datanya anda harus menggunakan fasilitas Advanced Filter. Pada Buku Besar Kas yang ada di sheet BB Aktiva Lancar, Klik salah satu bagian header Buku Besar Kas, pilih menu Data-Filter-Advanced Filter , bila perlu klik OK. Pada kotak dialog yang muncul, pastikan pilihan Copy to another location diaktifkan. Klik kotak isian List Range, kosongkan isinya, klik sheet Jurnal Umum, blok isi Jurnal Umum beserta sebaris headernya yang terdekat. Pada kotak isian Criteria Range kosongkan isinya bila perlu, data pada kotak isian ini diisi dengan cara mengeblok sel F2 dan F3 sekaligus (berisi kata Kode dan Nomor Kode Perkiraan buku besar kas). Kotak isian Copy to, data diisi dengan cara mengeblok sebaris header pada Buku Besar Kas yang berisi Tgl, Bln, Thn, Kode, Perkiraan, Debet, Kredit. Jika selesai klik OK, dan lihatlah hasilnya. Jika penempatan rumus anda benar, maka akan muncul sejumlah transaksi dari Jurnal Umum yang difilter dan dikelompokkan berdasarkan kode perkiraan yang dijadikan kriteria. Lakukan hal yang sama dalam pembuatan Buku Besar lainnya. Sesuaikan Criteria Range, berdasarkan Kode Perkiraan masing-masing buku besar. Selesaikan kolom Saldo Akhir yang ada di tiap Buku Besar. Membuat Neraca Saldo Dengan selesainya Buku Besar, maka Neraca Saldo dapat dibuat dengan cara Aktifkan Sheet9, ubah nama Sheet menjadi Neraca Saldo, copy data yang ada di Tabel Perkiraan untuk mendapatkan data semua Kode Perkiraan dan Nama Perkiraan. Masukkan seluruh saldo akhir yang ada di setiap buku besar, ke dalam Neraca Saldo. Membuat Jurnal Penyesuaian Aktifkan Sheet10, ubah nama Sheet menjadi JurnalPenyesuaian. Buatlah tampilan seperti ini PT. Budi LuhurJurnal PenyesuaianPer 31 Desember 1995NO.SALDOREK.KETERANGANDEBETKREDIT Masukkan data penyesuaian yang ada, seperti halnya memasukkan data Jurnal Umum. Membuat Neraca Lajur Neraca Lajur dibuat karena ada transaksi yang belum dimasukkan di akhir periode misalnya data penyesuaian. Aktifkan Sheet11, ubah nama Sheet menjadi Neraca Lajur. Buatlah tampilan sebagai berikut Copy data yang ada pada Sheet Neraca Saldo kemudian pindahkan ke Neraca Lajur khususnya pada sel A7 Masukkan data pada lajur Penyesuaian - Debet dengan rumus sebagai berikut sumif(TabelPenyesuianKodeNeracaLajurKolomDebetPenyesuaian) Catatan TabelPenyesuaian hanya diblok isinya saja/tanpa header KodeNeracaLajur pada gambar misalnya sel A7 KolomDebetPenyesuaian adalah hasil blok seluruh nilai yang ada di Kolom Debet pada Jurnal Penyesuaian. Masukkan data pada lajur Penyesuaian - Kredit dengan rumus sebagai berikut sumif(TabelPenyesuianKodeNeracaLajurKolomKreditPenyesuaian) Selesaikan kolom NSPP (Neraca Saldo Setelah Penyesuaian) dengan rumus sebagai berikut NSPP Debet NSPP Kredit Gunakan fungsi IF untuk menyelesaikan kolom Rugi/Laba. Karena kode untuk Rugi/Laba memiliki kepala digit 4 (4xxx) sampai dengan digit 5 (5xxx) maka rumus yang digunakan adalah DEBET IF(kode4000NSPP.Debet0) KREDIT IF(kode4000NSPP.Kredit0) Menyelesaikan kolom Neraca Akhir sama dengan cara penyelesaian kolm Rugi/Laba, hanya saja logikanya dibalik dengan rumus sebagai berikut DEBET IF(kode4000NSPP.Debet0) KREDIT IF(kode4000NSPP.Kredit0) Membuat Laporan Keuangan Aktifkan Sheet12, ubah nama Sheet menjadi RugiLaba Copy data Nomer Rekening dan Keterangan yang ada pada Sheet Neraca Lajur untuk nilai Kode 4000, letakkan hasil copy ke Sheet RugiLaba. Untuk data angka, masukkan dengan cara sebagai berikut DEBET vlookup(KodeTabelNeracaLajurKolomNSPPDebet) KREDIT vlookup(KodeTabelNeracaLajurKolomNSPPKredit) Catatan TabelNeracaLajur hanya diblok isinya saja, tanpa header KolomNSPPDebet adalah letak kolom NSPPDebet di Neraca Lajur (kolom ke-n) KolomNSPPKredit adalah letak kolom NSPPKredit di Neraca Lajur (kolom ke-n) Data angka yang ada di Neraca lajur juga dapat dipindahkan dengan cara sebagai berikut Blok data angka Debet dan Kredit di kolom Rugi/Laba untuk Kode 4000, tekan CTRL-C dan pindahlah ke Sheet RugiLaba letakkan kursor di tempat yang diinginkan, pilih menu Edit-Paste Special dan pada Option Paste, aktifkan pilihan Values, klik OK. Aktifkan Sheet13, ubah nama Sheet menjadi PerubahanModal Untuk Laporan Perubahan Modal, semua kata-katanya diketik sendiri, tetapi untuk angkanya bisa mengambil dari data yang sudah ada. Contoh Modal Awal angkanya diambil dari Neraca lajur dengan mengklik angka yang akan dicopy, tekan CTRL-C, dan hasil copy diletakkan dilokasi yang diinginkan. Begitu juga untuk data Prive dan Laba Bersih. Aktifkan Sheet14, ubah nama Sheet menjadi Neraca Untuk Neraca, cara mengambil datanya sama dengan penyusunan Laporan Rugi Laba. Aplikasi Teknologi Informasi (APTI) Akuntansi Keuangan PAGE 4 Arief Wibowo, S.Kom - Laboratorium Komputer Fak. Ekonomi 2003 vlookup(nilai_kuncitabel_pencariankolom_data_tabel_pencarian) if(or(NS.DebetPeny.Debet-Peny.Kredit0NS.Kredit0)0NS.DebetPeny.Debet-Peny.Kredit) if(or(NS.KreditPeny.Kredit-Peny.Debet0NS.Debet0)0NS.KreditPeny.Kredit-Peny.Debet) Laporan Rugi Laba Laporan Perubahan Modal Neraca Tahap Pengidentifikasian Tahap Pencatatan (Recording) Neraca Lajur Bukti Transaksi/ Bukti Pencatatan Jurnal Umum Tahap Penggolongan (Classification) Buku Besar Neraca Saldo Jurnal Penutup Jurnal Pembalik Tahap Pengikhtisaran (Summarizing) Menutup Buku Besar Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo setelah Penutupan Tahap Pelaporan (Reporting) Laporan Keuangan Laporan Laba/Rugi Laporan Perubahan Modal Neraca zI6jS52wgiynt2_N_7FKZKOS5xco_wJfwoyMes/qEV jJY9HNznmD1911I_o7OEo28k 8 0RzZg,E 1 eb8H @L RJFNL7 f01ULVqjhQWymCXnX1HE38kIYTDym0ykH4M46Z/ iwRb4LW.bU@1hHJLnsbsOD8d@ a8B QwYgxZra k nnyHsKAU575XE ZoOXC7TJLB3,dh-91BT e8Vf9,C1RO_bdqUkhm) 1jqHUWTcZ1_ Lptxm jCLP ZY-sx1K 5HU r8oeZWz04oCAQUiwa-2(pW9l.8vM.@S8F5eBq2YLW ZjJc5( @@LgsI J QlV6.i4rU tDT2-4EJT7afs/7oiyEr1Vo- 0mcfTmEx0,m E63)sH90Nm Mj_ZmBHbuoEvS,) fX2 zaN9HAs55,fqap87pYNr oUu-6Q(jRJ)c3q-D)pNgyi@OE8GJNNytFk-N5IovfX4w0)CfZOqD9M3S(Q DhN@wJ_Hn dkR.E-Qypq) 62mn/_ihyoqpV4@eI pa,njJuwG@F3lE-T8SF oTq 4I67Q@tPZm6 ).lw1glgUc2MKLnNVNU,B)Q-2qYWp3lu_txyQfcl 5o,6IujmN ZUmj-VN_ NcmVioI@N3iAxwwkoq-_R7W_x_Aoo@C4@RzZiqa /mFUJV.6)mun0t6 46D0rIzQnRrwyH.x7ZUoxm7w77)t7Z6Gw to/7H/oCW08ikII(3Rr)N(JH(LqKPyQyFtGOD/E9O3VOPOoKn5to//_xF(d6XBOGW-M(7Q/lycD9x2//,_m_zp @ii HQnR8OS8 PnwPzb_oG9sDIsiF IsnPLHGP8IGbIW2Gtm2GtMm)1uQ4 zQjE6Y zkVL 9/8ldTBUS40TNrQTBMn3QTRSMAA6IYKLfndJUkL1IxIaqkTPq_FW9tFodUVL7@PhiLX5RWiUc8aE68(IC Dq/@ uZdZf6yYW h51Aw5_YWf-ii rOsvVwgIXQ ,ZYemluQySF- iTaSQY9/4S smq6u11JX0_JDd YTz4VuhdhIXQNTgiGvi hRAM OKaIU15MjaKZ1OCyx1j8uO 392-JeU/PyNXH@Q7dPK l mVYd5Accm-F- e JMn3Q pJ8S@02-bOlp@O3.fjq G74- (/EJd-/T(h7ThBJvj0f Y/F 6DCntmUr EMbu8WtpTdHX9X5 wor0X7g f(5fxYU3pg38wC n6)mu2lyL M (_M(2SPixjUBWFGNpuenu ulKUTl aJfbjd7VOj/LFyt7J7m@T9GFOz)u0,JGCM67WP MNRL6OuAMAj_QuvFtNeZOhaP -sVJvJLSCnUI2chMDMAPQrlhRx6( Mq DPrCL.T( vODUIVJT_)n0M(65d07sgUIY)GcUCUWi7z8 N(ITRYErUAtleNbF 4Yfng X)0b yIGfbd8VgiX,fK6wyGJmGISdI-mQ4NYRsGU(KujNJEy2beU49IV)n((J,JY xMM5 sMV@4SI,2k_Yszpdt7tkrYfdRaii1H8 @J,aX9RsXZY/ztfVQ(LId3D)5scUStAmK c2@sENOLLOyMzz-P3kFaSyJ8NIXDRIM6eKb.rDpCgMRDVaEU_T7/4ZuZQD pN@tMS677bnYU 5BtBjrytq7Y3is5m3 TUaff2 @/XoKOF0t vdyQgKt5QU88 @ HM8ou MtF0 JkDM,R@_b @1pQ)jfOo- ALK7kz QX15T@g)4sS3LykO5o,552 0 0Q@oycosy ZEoB@GXGmo /2f@ (R_P I mK2Xm3fLuAM.,I_tLD@/T 8w3OAI0)mpHJtPsc/v(75Hd mIKUnY3aD2Uy7M 1FCZaM_Wn)U.W6kai1X5fTSrMKWMMjNJS(l,.KMrPo3 F@2QNMgsK7jJ/A2I62vMOw t)SQRyJzJ(i/V3LFtP0Y-_pJ7Ays9lOsI if0Jf.24pmoHBeutxSr3iiUCVP.M4U KTrnn0sEa.@9 s OTA GalrCM)GLvGXP-ls@H)0qVYeIx 5A2E)I)R2JnL iRb-l62AN54IR8j2q4en P /RKwrh7K7swN212-so7.Y4g_i_q F0fB@7gYkneq O sZDP 2A/5esh-FrWvTCdXPUfHglk bQb2Wm5xjaad6igk@sExE,0s.VYKbd(dtsQX_RGTyK6GLTwmNgV1BoosofTAnMgk4O2Umvh2dMTlQf5I0)MiX SwmpMrfzDC56YUMwMknK1R4/ PLFekLVI2o dRZUIbFY)5uDSKS5R-PiIfFLjGK0qd_Ex2)PFzg7bscac3gqjRc0h,-fJtTvT( wKvN uSb7oJLvQIgW4BYAW2.O@iMQv 7@oYOeVEUgC lU(q_y cgtHQYFg3 kF@HvH09 PCyvbomlHI-uX7lovQoYLZzI4QCE 5-,7Ecq8pxiRJYU-6FmsMRcOy UXj KDRWfr IvaK3mHwt/h91 FFpkjjpi( FFpkjjpi( FFpkjjpi(
Download akuntansi.doc
0 komentar: