Februari 16, 2021

Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen

Judul: Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen

Penulis: syihabuddin Mr.

Disusun oleh Syihabuddin Dunia bisnis tentu erat kaitannya dengan proses akuntansi, terutama dalam hal menyajikan informasi keuangan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Informasi tentang posisi keuangan perusahaan, prediksi laba, hingga strategi perusahaan ke depannya dapat dilaporkan dan diputuskan dengan bijak menggunakan ilmu akuntansi. Pada dasarnya, akuntansi dapat dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan biasanya digunakan oleh orang-orang di luar perusahaan atau organisasi, sedangkan akuntansi manajemen digunakan oleh orang-orang dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Kedua jenis akuntansi tersebut tentu memiliki tujuan, karakteristik, serta jenisoutputdaninputyang berbeda. Terkadang, hal ini membingungkan beberapa orang. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai beberapa perbedaan dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Tujuan Tujuan dari akuntansi keuangan adalah menghasilkan HYPERLINK https//www.jurnal.id/id/blog/membuat-laporan-keuangan/ laporan keuanganyang menggambarkan kondisi dan performa perusahaan pada periode tertentu. Akuntansi keuangan membantu pihak eksternal untuk membuat keputusan terkait ekonomi dan investasi sehingga dapat dilakukan evaluasi kinerja manajemen dalam menjalankan bisnis. Sedangkan, tujuan akuntansi manajemen adalah untuk menghasilkan laporan secara spesifik dan detail, mengidentifikasi masalah yang timbul serta menyelesaikan masalah tersebut. Akuntansi manajemen bermanfaat bagi pihak internal perusahaan karena berisi informasi terkini dan akan datang dari perusahaan, seperti penganggaran, evaluasi kinerja, optimalisasi operasional, dan sebagainya. Pengguna Laporan Akuntansi keuangan digunakan untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan bagi pengguna yang berada di luar perusahaan (pihak eksternal) dan tidak digunakan untuk mengambil keputusan tentang perusahaan. Misalnya para pemegang saham, pemerintah (instansi pemerintah, dirjen pajak), kreditur, ataupun analis keuangan. Sedangkan, Akuntansi manajemen digunakan untuk menyediakan informasi keuangan bagi keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan. Informasi yang dihasilkan nantinya akan dipakai sebagai bahan evaluasi dan sarana pengambilan keputusan untuk perusahaan. Misalnya para manajer, eksekutif,sales, karyawan administrasi, ataupunsupervisor. Ruang Lingkup Laporan dari akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan, misalnya neraca, laporan laba rugi, dan yang lain. Sedangkan laporan akuntansi manajemen memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan hanya pada suatu bagian yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian pemasaran, bagian produksi, dan bagian lainnya. Rentang Waktu Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan yang kurang fleksibel serta hanya bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu. Misalnya periode satu tahun, setengah tahun, atau bulanan. Sedangkan akuntansi manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebih fleksibel dibanding dengan akuntansi keuangan, misalnya harian atau mingguan. Fokus Informasi Akuntansi keuangan fokus pada informasi masa lalu dengan memberikan gambaran pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang. Tipe Informasi Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja dan berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Sedangkan akuntansi manajemen mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran fisik proses,supplier, teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan. Laporan akuntansi manajemen tidak memiliki batasan pada prinsip akuntansi. Selama prinsip-prinsip yang digunakan itu memberikan manfaat bagi pihak manajemen, baik dalam hal pengukuran dan perhitungan, maka hal tersebut masih wajar diterapkan. Sifat Informasi Sifat informasi dari akuntansi keuangan membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi, obyektif, bisa diuji kebenarannya, serta akurat. Biasanya pihak manajemen mempergunakan layanan jasa pihak ketiga yang independen. Sifat informasi pada akuntansi manajemen harus mampu membantu manajemen dalam pengambilan suatu keputusan baik keputusan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Oleh karenanya akuntansi manajemen tak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi tetapi juga mengambil disiplin ilmu yang lain seperti disiplin ilmu manajemen. Hasil dari laporan akhir manajemen bersifat tertutup dan tidak dipublish kepada pihak luar perusahaan. Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah dua hal yang berbeda. Anda sebagai pebisnis harus mengetahui dengan seksama mengenai kedua hal tersebut agar dapat menjalankan proses akuntansi perusahaan dengan baik Pengertian dan Penerapan Pada umumnya, akuntansi manajemen menyajikan informasi dalam bentuk laporan keuangan terkait data historis untuk melakukan proses manajemen yang meliputi banyak hal mulai dari perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, pengendalian dan penilaian kerja.Setelah itu, laporan keuangan akan diserahkan kepada pihak-pihak terkait untuk dilihat serta dianalisis. Pihak-pihak tersebut adalah top manajemen, manajer keuangan, manajer produksi, dan manajer pemasaran. Mereka mengurus aspek-aspek perusahaan terkait bidang yang mereka kerjakan. Proses ini membutuhkan analisa yang akurat agar para manajer beserta top management dapat mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan. Karena itu, laporan keuangan pada akuntansi manajemen dibuat lebih rinci dan detil agar dapat memberikan informasi sedetil mungkin kepada atasan. Fungsi laporan keuangan akuntansi manajemen Keberadaan laporan keuangan membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut fungsinya untuk perusahaan. Menyajikan laporan keuangan untuk memenuhi tujuan perusahaan Fungsinya adalah, membantu mereka dalam melakukan review terkait aspek-aspek yang ada didalam perusahaan seperti, aspek pemasaran, aspek keuangan, dan lainnya. Laporan itu akan berfungsi sebagai panduan yang dapat membantu mereka untuk membuat perencanaan mengenai langkah-langkah kedepan. Melakukan identifikasi terkait laporan keuangan Laporan akuntansi manajemen membantu perusahaan untuk melakukan penilaian terhadap sejumlah pos-pos tertentu seperti biaya produk, biaya kegiatan, dan biaya yang dikeluarkan dalam sebuah departemen. Pihak-pihak yang membutuhkan akuntansi manajemen Pentingnya laporan akuntansi manajemen membuat setiap perusahaan membutuhkan hal itu. Dalam perusahaan, ada beberapa pihak yang membutuhkan laporan tersebut agar bisa membuat perencanaan dan keputusan terkait laporan yang telah dibuat. Berikut pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut. Top manajemen Top manajemen membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan dari akuntansi manajemen untuk membuat beberapa langkah seperti, ekspansi usaha, pengembangan produk, penyusunan anggaran dan kebijakan investasi. Analisis laporan dapat membantu mereka untuk mengembangkan keputusan terkait aspek yang ada di perusahaan. Manajer keuangan Manajer keuangan biasanya membutuhkan informasi terkait keuangan yang ada di sebuah perusahaan seperti, pendanaan modal kerja, cost of fund pada modal kerja, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya. Manajer Produksi Untuk manajer produksi, mereka membutuhkan laporan yang berisi rincian biaya cost of good, total biaya produksi, biaya per unit produk, dan hal lainnya. Setelah itu, mereka bisa membuat perencanaan terkait produk sebuah perusahaan. Manajer pemasaran Untuk membuat sebuah perencanaan pemasaran bagi perusahaan, seorang manajer pemasaran membutuhkan laporan akuntansi manajemen yang berfungsi untuk melihat dan menganalisis mengenai apa yang perlu dibenahi. Biasanya, manajer pemasaran membutuhkan laporan yang meliputi beberapa hal seperti, komisi penjualan, marketing fee, nilai diskon dari produk dan lainnya. Mengingat pentingnya laporan akuntansi manajemen, setiap perusahaan perlu membuatnya untuk melaporkan segala aspek yang ada dalam perusahaan secara detil. Selain laporan akuntansi manajemen, setiap perusahaan juga membutuhkan hal lainnya seperti laporan keuangan. Akuntansi, akuntansi manajemen, dan akuntansi keuangan berbeda. Akuntansi lebih kepada proses pencatatan, identifikasi, pengukuran, perhitungan dan penyusunan informasi menjadi sebuah laporan keuangan bagi perusahaan sebagai tolok ukur untuk mengambil keputusan. Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen juga berbeda. Akuntansi keuangan adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak internal perusahaan atau eksternal seperti kreditor, investor, pemerintah, dan lainnya. Akuntansi manajemen hampir sama dengan akuntansi keuangan. Bedanya, laporan keuangan pada akuntansi manajemen hanya ditujukan untuk kaum internal perusahaan seperti pengambilan keputusan serta kebijakan-kebijakan yang tidak dipublikasikan ke luar. Meski berbeda, keduanya sama-sama berhubungan dengan laporan keuangan yang berisi mengenai laporan keuangan dari sebuah perusahaan.Laporan ini juga memiliki peran yang penting dalam perusahaan karena, berhubungan dengan pengambilan keputusan. Y, dXiJ(x( I_TS 1EZBmU/xYy5g/GMGeD3Vqq8K)fw9 xrxwrTZaGy8IjbRcXI u3KGnD1NIBs RuKV.ELM2fi V vlu8zH (W )6-rCSj id DAIqbJx6kASht(QpmcaSlXP1Mh9MVdDAaVBfJP8 AVf 6Q


Download Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen.doc

Download File

Alternatif Link


banner

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

Related Posts:

0 komentar: