Oktober 14, 2016

Makalah negosiasi

Judul: Makalah negosiasi
Penulis: Linda A Wardani


MAKALAH
NEGOSIASI dan RESOLUSI KONFLIK INTERNASIONAL
Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Kelompok :
Dita Arum Kusumastuti14010413120029
Nadita Anisa Ningrum14010413120030
Linda Ayu Wardani14010413120031
Tania Cynara C.14010413120032
Tiurma Debora S. 14010413120033
Rani Eka Syahputri14010413120034
Ardilah Fauziyah14010413120035
HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2013
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Konflik yang terjadi di sebuah negara merupakan hal yang lazim terjadi di era modern sekarang ini. Berbagai perbedaan antara sebuah kelompok tidak jarang mengalami eskalasi. Begitu pula dengan konflik Internasional yang terjadi antara dua negara atau lebih. Permasalahan utama yang muncul adalah kurangnya koordinasi satu sama lain negara-negara yang berkonflik serta organisasi Internasional yang terkait begitu juga akan minimnya kesadaran anggota masyarakat di tiap negara. Pengetahuan tentang pengelolaan konflik banyak memiliki prinsip dan berbagai cara alternatif untuk pemecahannya daripada sekadar proses hukum. Diharapkan dengan menggunakan cara alternatif seperti melakukan negosiasi, mediasi, konsiliasi, good offices dapat menyelesaikan dan meminimalisir konflik Internasional.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut:
Apa definisi dari Negosiasi dan resolusi konflik internasional ?
Apa saja jenis – jenis negosiasi dan resolusi ?
Mengapa konflik internasional sulit diselesaikan ?
Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
Untuk mengetahui definisi dari Negosiasi dan resolusi konflik internasional.
Untuk mengetahui jenis – jenis negosiasi dan resolusi.
Untuk mengetahui mengapa konflik internasional sulit diselesaikan.
PEMBAHASAN
Pegertian
Negosiasi
Negosiasi merupakan Tawar menawar dengan cara perundingan untuk memberi dan menerima kesepakatan bersama, mengenai sesuatu hal bagi kepentingan masing-masing pihak. Negosiasi menurut Ivancevich (2007) sebuah proses di mana dua pihak ( atau lebih ) yang berbeda pendapat berusaha mencapai kesepakatan.
Resolusi
Resolusi dalam Webster Dictionary menurut Levine ( 1998: 3 ) adalah (1) tindakan mengurai suatu permasalahan, (2) pemecahan, (3) penghapusan atau penghilangan permasalahan. Menurut Mindes (2006: 24) resolusi konflik merupakan kemampuan untuk menyelesaikan perbedaan dengan yang lainnya dan merupakan aspek penting dalam pembangunan sosial dan moral yang memerlukan keterampilan dan penilaian untuk bernegoisasi, kompromi serta mengembangkan rasa keadilan.
Jenis Negosiasi dan Resolusi Konflik Internasional
Negosiasi
Dalam hal bagaimana kesepakatan terbentuk, ada dua jenis negosiasi:
Yang pertama adalah Distributive Negotiation yang dideskripsikan Setiap pihak akan bersaing untuk mendapatkan keuntungan lebih dan kerugian bagi pihak lain. Contoh dari negosiasi ini adalah ketika Indonesia bersengketa dengan Malaysia soal kepemilikan pulau Sipadan dan Ligitan. Indonesia akhirnya harus merugi. Contoh lain dari distributive negotiation adalah:
Kasus eksploitasi hasil laut dan perikanan secara berlebihan yang mengancam ekosistem laut antara Indonesia dengan negara-negara lain , seperti maraknya penyelundupan di selat malaka yang mengeruk ikan di wilayah indonesia berdampak merugikan Indonesia khususnya para nelayan. Hal tersebut meluas ke sejumlah forum dunia diantaranya konferensi PBB tentang pembangunan rio de be janneiro, Brazil.( Harian Kompas, 1 Oktober 2013).
Negosiasi dalam kasus Sengketa Kuil Preah Viheah ( Kamboja – Thailand ). Sengketa antara Kamboja dan Thailand karena tuduhan Kamboja kepada tentara Thailand yang merusak kui Preah Viheah selama konflik pembatasan pada bulan Juli tahun 2008. Ketegangan semakin memanas setelah kuil itu ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO. Percecokan Kamboja – Thailand mengakibatkan penangguhan hubungan diplomatik tahun 1958 dan akhirnya kasus itu diajukan ke Mahkamah Internasional di Deh Haag, Belanda.
Negosiasi jenis kedua adalah integrative negotiation.
Dalam negosiasi jenis ini, pihak-pihak yang terlibat akan bekerja sama untuk mencapai keuntungan maksimal dengan mengintegrasikan kepentingan mereka (Harvard Business Essentials, 2003). Contoh dari negosiasi ini adalah seperti ketika negara-negara pendiri ASEAN sepakat untuk mendirikan ASEAN. Contoh lain dari integrative negotiation adalah penyelesaian masalah syuriah dengan AS yang berhasil mencapai kesepakatan untuk meminta syuriah melucuti senjata kimia dengan usaha presiden Barack Obama menunda rencana intervensi militer yang berujung perdamaian. (Harian Kompas, 01 Oktober 2013).
Resolusi
Jenis – jenis resolusi diantaranya adalah:
Enquiry atau Penyelidikan. J.G.Merills menyatakan bahwa salah satu penyebab munculnya sengketa antar negara adalah karena adanya ketidaksepakatan para pihak mengenai fakta. Untuk menyelesaikan sengketa tersebut, para pihak kemudian membentuk sebuah badan yang bertugas untuk menyelidiki fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
MediasiMediasi biasanya dilakukan oleh pihak ketiga ketika pihak yang bersengketa tidak menemukan jalan keluar dalam penyelesaian suatu masalah. Pihak ketiga dapat berupa individu atau kelompok (individual or group), negara atau kelompok negara atau organisasi internasional.Contoh: mediasi yang dilakukan oleh Komisi Tiga Negara (Australia, Amerika, Belgia) yang dibentuk oleh PBB (Agustus 1947) untuk mencari penyelesaian sengketa antara Indonesia dan Belanda.
KonsiliasiPenyelesaian sengketa melalui cara konsiliasi menggunakan intervensi pihak ketiga. Pihak ketiga yang melakukan intervensi ini biasanya adalah negara, bisa juga sebuah komisi yang dibentuk oleh para pihak. Tetapi keputusan yang diberikan oleh komisi konsiliasi ini tidak mengikat para pihak. Contoh dari konsiliasi adalah pada sengketa antara Thailand dan Perancis, kedua belah pihak sepakat untuk membentuk Komisi Konsiliasi. Dalam kasus ini Thailand selalu menuntut sebagian dari wilayah Laos dan Kamboja yang terletak di bagian Timur tapal batasnya. Karena waktu itu Laos dan Kamboja adalah protektorat Perancis maka sengketa ini menyangkut antara Thailand dan Perancis.
Good offices atau jasa-jasa baik
Jasa-jasa baik adalah cara penyelesaian sengketa melalui bantuan pihak ketiga yang berupaya agar para pihak yang bersengketa menyelesaikan sengketanya dengan negosiasi. Tujuan dari jasa baik teknis ini adalah mengembalikan atau memelihara hubungan atau kontak langsung setelah hubungan diplomatik mereka terputus. Sedangkan jasa baik politis berupaya menciptakan suatu perdamaian atau menghentikan suatu peperangan yang diikuti dengan diadakannya negosiasi atau suatu kompetensi.
Alasan konflik internasional sulit dipecahkan
Keegoisan masing-masing pihak yang berkonflik contohnya adalah konflik Cina dan Jepang. Kedua negara tersebut memperebutkan wilayah kanton dan shanghai, kawasan penting di Cina, sengketa kepulauan senkaku.
Sikap saling tidak percaya satu sama lain
Tidak menemukan titik terang antara kedua belah pihak.Ideologi yang dianut kedua belah pihak yang berbeda.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan penjelasan pada pembahasan diatas dapat dipaparkan bahwa dalam setiap konflik internasional yang tejadi antara dua negara atau lebih, sangat penting diperlukan adanya negosiasi dan resolusi . Di era modern ini sering terjadi konflik internasional khususnya mengenai masalah pelanggaran batas wilayah antara satu negara dengan negara yang lainnya serta eksploitasi berlebihan SDA negara lain yang bukan hak milik mereka yang berdampak merugikan bagi negara tersebut. Konflik internasional yang tidak terkendali kerapkali menimbulkan sengketa antarnegara. Oleh karena itu perlu dilibatkan dan butuh dukungan dari banyak pihak seperti organisasi-organisasi internasional agar konflik – konflik tersebut dapat teredam. Dibutuhkan juga negosiasi yang dilakukan untuk menemukan sebuah titik temu yang menjadi resolusi atas suatu konflik.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.republika.co.id/berita/42399/Kamboja_Thailand_Buka_Perundingan_Baru(7september 2009)
http://pejuanghi.blogspot.com/2011/02/konsep-konsep-dasar-negosiasi-negosiasi.htmlhttp://www.frozpedia.com/2012/02/pengertian-negosiasi.htmlhttp://eprints.uny.ac.id/9882/3/BAB%202%20-%2008104241005.pdfhttp://menotimika.com/2007/07/20/resolusi-konflik/Harian kompas 1 Oktober 2013
Huala adolf,Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional,Sinar Grafika,Jakarta,2008.
Astim Rianto,World trade Organization(Organisasi Perdagangan Dunia),Yapemdo,2003.


Download Makalah negosiasi.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Makalah negosiasi. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: