September 29, 2016

Matrik Akuntansi Manajemen

Judul: Matrik Akuntansi Manajemen
Penulis: Shinta Nourmalupita


DESAIN RISET SURVEY DAN EKSPERIMEN
Shinta Nourmalupita (20120420023)
Judul Tahun Hipotesis Variabel Dependen (Y) Variabel Independen (X) Hasil Saran
Pengaruh Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja dengan Mediasi Komitmen
A. Soegihartono 2012 H1 : Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen.
H2 : Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen.
H3 : Kepemimpinan berpengaruh positip dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
H4 : Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
H5 : Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
H6 : Komitmen menjadi mediasi pada hubungan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan.
H7 : Komitmen menjadi mediasi pada hubungan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan. Kinerja Karyawan
+mediasi: komitmen Kepemimpinan
Kepuasan Kerja H1: diterima
H2: diterma
H3: diterima
H4: diterima
H5: diterima
H6: ditolak
H7: ditolak Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dimana kepuasan kerja merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi komitmen organisasi.
Perusahaan diharapkan mempertahankan faktor komitmen organisasi, karena komitmen organisasi merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja.
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Turnover Intention pada Karyawan PT. UNITEX di Bogor
Agung AWS Waspodo
Nurul Chotimah Handayani
Widya Paramita 2013 H1: Terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan turnover intention.
H2: Terdapat pengaruh signifikan antara stres kerja dengan turnover intention.
H3: Terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dan stres kerja secara bersama-sama terhadap turnover intention. Turnover Intention Kepuasan Kerja
Stres Kerja H1: diterima
H2: diterima
H3: ditolak Perusahaan harus bisa memberikan perhatian berupa pemberian penghargaan (reward) atau mengajak karyawan untuk melakukan outbond yang dapat memberikan energi baru setelah melakukan aktifitas tersebut. Sehingga dapat mencegah terjadinya turnover intention yang tidak dikehendaki sehingga dapat merugikan perusahaan.
Pengaruh Job Embeddedness dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention
Ni Made Ayu Garnita
I Wayan Suana 2014 H1: Job embeddedness dan kepuasan kerja berpengaruh negatif secara simultan
terhadap turnover intention.
H2a: Job embeddedness berpengaruh negatif secara parsial terhadap turnover intention
H2b: Kepuasan kerja berpengaruh negatif secara parsial terhadap turnover intention Turnover Intention Job Embeddedness
(Kelekatan Kerja)
Kepuasan Kerja H1: diterima
H2a: diterima
H2b: diterima Pemimpin perusahaan dapat memfasilitasi karyawan untuk semakin mempererat hubungan antar karyawan itu sendiri maupun dengan orang-orang disekitar lingkungan mereka sehingga dapat meningkatkan job embedddedness karyawan. Untuk menghindari keinginan karyawan untuk mencari pekerjaan baru di perusahaan lain dapat dilakukan dengan menerapkan jenjang karir bagi karyawan tersebut sehingga karyawan tersebut merasa bahwa pekerjaan mereka memiliki kentungan lebih di masa yang akan datang.
Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja dan Implikasinya terhadap Disiplin Kerja Tenaga Paramedis pada Rumah Sakit Umum Daerah DR. R. M. PRATOMO Kabupaten Rokan Hilir
Ismail Jabar, B. Isyandi
Susi Hendriani 2014 H1: Motivasi kerja, kepemimpinan dan pengembangan karir secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
H2: Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
H3: Kepemimpinan terhadap kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif kepuasan kerja.
H4: Tidak terdapat pengaruh dari kepuasan kerja karyawan terhadap disiplin kerja. Disiplin Kerja
Kepuasan Kerja Motivasi
Kepemimpinan H1: diterima
H2: ditolak
H3: diterima
H4: diterima Pimpinan hendaknya berusaha untuk memberikan perhatian berupa penghargaan. Penghargaan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu pujian atas prestasi.
The Impact of Leadership Style on Job Satisfaction at Work Place
Saad-Ur-Rehman, Muhammad Mansoor
Rafi ullah bilal 2012 H1: Consideration has highly effects the employee's job satisfaction at work place.
H2: Initiating structure is not highly effect the employee's job satisfaction. Employees Job Satisfaction Consideration
Initiating Structure H1: accepted
H2: accepted Company should ask to manager or any leader to take considerations style of working. So his co-ordinates can feel comfortable with him at work place because less stress employee at work place in more productive than stressful person. So manager is also a very important and very highly
effected on employee's stress.


Download Matrik Akuntansi Manajemen.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Matrik Akuntansi Manajemen. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: