September 21, 2016

Manajemen Produksi dan Operasi modul 1

Judul: Manajemen Produksi dan Operasi modul 1
Penulis: Faiqoh Amalina


TUGAS TERSTRUKTUR
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
"Propagasi Modul 1"
2171700137160

KELAS K
KELOMPOK 8
Insan Restu A115040107111002
Arif Prabowo115040107111006
Faiqoh Amalina115040107111008
Eka Putri K115040107111011
Merpy Mayangsari115040113111002
Fifin Julianti115040113111006
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
Jelaskan mengenai ruang lingkup manajemen operasi
Menurut Richard B Chase dalam bukunya Production and Operation Management; Manufacture and Service, 1998, manajemen operasi (MO) didefinisikan sebagai disain, operasi dan perbaikan sistem produksi yang bertujuan menciptakan barang dan jasa utama perusahaan. Sama halnya dengan pemasaran dan keuangan, manajemen operasi merupakan bidang fungsional yang memiliki tanggung jawab  sebagai manajemen lini dalam struktur organisasi bisnis. Ini penting karena manajemen operasi sering kali dicampur-adukkan dengan Riset Operasi atau Manajemen Sain (Operation Research-OR/ Management Science-MS) serta Industrial Engineering (IE).
Perbedaan pokok antara Manajemen Operasi dengan OR atau MS atau IE adalah bahwa MO merupakan bidang manajemen sedang OR/ MS merupakan aplikasi metode kuantitatif untuk pengambilan keputusan di segala bidang, sementara IE merupakan disiplin ilmu teknik. Dengan demikian MO menggunakan OR/ MS sebagai alat untuk pengambilan keputusan seperti misalnya dalam penyusunan skedul dengan menggunakan jalur kritis, dan dalam beberapa hal memiliki topic bahasan yang sama dengn IE seperti otomatisasi pabrik. Perbedaan peran manajemen membuat MO menjadi berbeda dengan disiplin ilmu yang lain.
Ruang lingkup Manajemen Operasi mencakup tiga aspek utama yaitu: 1) Perencanaan Sistem Produksi. Perencanaan Sistem Produksi ini meliputi Perencanaan Produk, Perencanaan Lokasi Pabrik, Perencanaan Layout Pabrik, Perencanaan Lingkungan Kerja, Perencanaan Standar Produksi. 2) Sistem Pengendalian Produksi. Meliputi pengendalian proses produksi, bahan, tenaga kerja, biaya, kualitas dan pemeliharaan. 3) Sistem Informasi Produksi. Ketiga aspek dan komponen-komponennya tersebut agar dapat berjalan dengan baik perlu planning, organizing, directing, coordinating, controlling (Management Process).Dalam perencanaan manajemen produksi/operasi, perencanaan hingga pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kalsifikasi hirarkhis (Hierarchical Classifications). Artinya, perencanaan dan keputusan ditempatkan pada tiga kategori yakni:
Keputusan dan Rencana Strategik 
Pada tataran ini, perencanaan dan keputusan memiliki skop yang luas dan meliputi seperti misalnya, penentuan product line, distribution and marketing channel, new plant and warehouse, dll.
Keputusan dan Rencana Taktis
Merupakan keputusan-keputusan perencanaan taktis terutama yang terkait penyusunan skedul operasi, alokasi dana, penggunaan mesin, perencanaan tingkat produksi , penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan, penentuan perlu tidaknya lembur, penentuan perlu tidaknya persediaan dan berapa banyak.
Keputusan dan Rencana Operasional
Merupakan keputusan jangka pendek yang terkai misalnya menetukan pekerjaan yang harus dilakukan hari ini atau minggu ini, menentukan siapa melakukan tugas apa, menentukan tugas-tugas apa yang harus diprioritaskan. Perencanaan dan keputusan operasional ini merupakan tingkatan yang terakhir yang mencakup perencanan dan keputusan tugas-tugas rutin sehari-hari, nisalnya penjadualan karyawan dan peralatan, penyesuaian tingkat produksi, keputusan melakukan tindakan-tindakan penyesuaian bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pengoperasian mesin, pengawasan terhadap kualitas produksi. Perencanaan dan keputusan pada tataran strategik diambil oleh mereka yang berada pada tingkatan tertinggi dalam organisasi, yang kemudian perencanaan dan keputusan pada tingkat strategik tersebut perlu diterjemahkan dan dijadikan pedoman atau batasan dalam perencanaan dan keputusan taktis. Selanjutnya perencanaan dan keputusan taktis, yang dibuat berdasarkan perecanaan dan keputusan stratejik, dijadikan pedoman bagi perencanaan dan keputusan operational.Carilah paling sedikit 5 definisi tentang arti manajemen. Setelah mengerti arti manajemen, lanjutkan dengan definisi manajemen operasi dengan sintesis dan bahasa kalian sendiri. Jelaskan apa yang dilakukan dalam perencanaan produksi hingga pengawasan produksi oleh manajer produksi.
5 pengertian manajemen yaitu sebagai berikut :
Menurut james A.F Stoner (2006 )
Manajemen adalah proses perencanaa, pengorganisasian, kepeminmpinan, dan dan penegndalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Mulau S.P. Hasbuan
Manajemen merupakan ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber lannya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut T.Hani Handoko (2003)
Manajemen adalah Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya – sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.Menurut Kosasih dan Soewedo (2009:1)
Manajemen adalah Pengarahan menggerakkan sekelompok orang dan fasilitas dalam usaha untuk mencapai tujuan tertentu.Menurut Robbins  dan  Coulter  (2007) 
Manajemen  adalah  proses pengoordinasian  kegiatan-kegiatan  pekerjaan  sehingga  pekerjaan  tersebut terselesaikan  secara  efisien  dan  efektif  dengan  dan  melalui  orang  lain.
Berdasarkan bebrapa pengertian di atas, maka menurut kami manajemen operasi adalah suatu tindakan dalam mengatur, mengkoordinasikan, melaksanakan serta mengawasi dalam kegiatan produksi atau operasi dalam hubungannya dengan mengkonversi atau mentransformasikan input menjadi output yang efektif dan efisien.
Sedangkan yang dilakukan oleh manajer produksi dalam perencanaan produksi, antara lain:
Perencanaan produk
Perencanaan produk merupakan hal pertama yang dilakukan oleh seorang manajer operasi. Dalam perencanaan produk ini, ide-ide tentang produk baru maupun pendiferensiasi produk lama menjadi hal yang utama pada perencanaan produk ini.
Perencanaan lokasi pabrik
Perencanaan lokasi pabrik tentunya dilakukan dengan memilih tempat-tempat yang strategis. Hal ini berkaitan dengan akses informasi dan transportasi serta kemudahan konsumen dalam menjangkau lokasai pabrik tersebut.
Perencanaan letak fasilitas produksi
Letak fasilitas produksi secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kinerja, keefektifan dan keefisienan dalam proses produksi. Tata letak perusahaan dimulai dari indoor area, yaitu ruang depan dengan garasi, ruang display, dan kantor pemasaran. Hal ini dilkukan untuk memepermudah dalam pemasaran produksi.
Perencanaan lingkungan kerja
Menurut kami, perencanaan lingkungan kerja yang dimaksud disini adalah manajer operasi merencanakan beberapa standar kerja dari masing-masing divisi  (etika prpovesi ) sehingga antar divisi tidak terjadi ketimpangan. Selain itu, setiap divisi juga melakukan pekerjaannya sesuai dengan job desk yang sudah ditentukan dan disepakati bersama termasuk di dalamnya apa yng boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan pada saat berlangsung proses produksi dalam perusahaan tersebut.
Perencanaan standar produksi
Perencanaan standar produksi hamper sama dengan perencanaan ingkungan kerja, hanya saja perencanaan standar produksi ditekankan pada bagaimana produk yang dihasilkan. Standar produksi ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk memberikan cirri khas dari produk yang dibuat.
Pengendalian produksi
Hal ini terdiri dari pengendalian terhadap proses produksi, bahan baku, tenaga kerja, biaya produksi, kualitas, dan pemeliharaan. Pengendalian produksi ini menjadi penting karena hal ini berhubungan dengan seberapa banyak input yang digunakan oleh perusahaan yang kemudian akan dikolerasikan dengan untung ruginya perusahaan tersebut. Jika input yang digunakan tidak dikendalikan (terlalu banyak) dan tidak sesuai dengan permintaan pasar maka tentunya hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Penginformasian produksi
Penginformasian produksi ini meliputi kegiatan penyusunan struktur organisasi, produksi atas dasar pesanan, dan produksi untuk pasar. Struktur organisasi disini dimaksudkan agar setiap kegiatan produksi dipegang oleh seorang atau beberapa orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaannya. Informasi produksi atas dasar pesan dan produksi pasar diperlukan untuk mengetahui jumlah produksi yang sesuai baik untuk memenuhi permintaan barang/jasa atas sejumlah permintaan maupun permintaan pasar pada umumnya.Pengawasan
Pengawasan ini juga menjadi salah satu hal terpenting yang dilakukan oleh manajer produksi. Pengawasan ini terdiri dari pengawasan terhadap perencanaan, pengendalian, dan informasi produksi. Ketiga hal pengawasan ini tidak dapat dipisahkan ssatu sama lain karena proses produksi di suatu perusahaan dimulai dari perencanaan hingga penginformasian.
Gambarkan mekanisme ruang lingkup manajemen produksi dan operasi. Megapa operasi dikatakan suatu system yang produktif?
Mekanisme Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi

Operasi Sebagai Sistem yang Produktif
Manajemen operasi merupakan pengelola system transformasi yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Yang menjadi masukan system tersebut adalah energi, material, tenaga kerja, modal dan informasi. Semua masukan ini diubah menjadi barang dan jasa melalui teknologi proses, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan transformasi tersebut. Dalam suatu manajemen koprasi menujukkan informasi umpan balik yang digunakan untuk mengendalikan teknologi proses atau masukan. Dalam operasi, pengendalian melalui umpan balik merupakan hal yang mendasar demi terciptanya produk yang diinginkan. Sedangkan output produksi merupakan produk yang dihasilkan seperti limbah, informasi, dan sebagainya.
Dalam sistem produksi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain adalah Perencanaan dan pengendalian Produksi, Pengendalian Kualitas, Penentuan Standar-standar Operasi, Penentuan Fasilitas Produksi, Perawatan Fasilitas Produksi, dan Penentuan Harga Pokok Produksi. Sub-sistem tersebut akan membentuk konfigurasi Sistem Produksi. Keandalan dari konfigurasi Sistem Produksi ini akan tergantung dari produk yang dihasilkan serta bagaimana cara menghasilkannya (proses produksinya). Cara menghasilkan produk tersebut dapat berupa jenis proses produksi menurut cara menghasilkan produk, operasi dari pembuatan produk, dan variasi produk yang dihasilkan.
Apa yang membedakan istilah produksi dengan operasi? Ceritakan sejarah hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga?
Yang membedakan istilah produksi dengan operasi:
Istilah produksi sering digunakan dalam suatu organisasi yang menghasilkan keluaran (output) baik berupa barang ataupun jasa secara umum. Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan input menja.di output. Istilah produksi memiliki sejarah yang mengacu pada manufacturing. Produksi barang mengacu pada aktivitas memproduksi barang berwujud, misalnya radio, koran, bus, dan buku teks.
Istilah operasi kini mengacu pada produksi barang dan jasa. Operasi jasa mengacu pada aktivitas memproduksi barang-barang berwujud dan tak berwujud, misalnya hiburan, transportasi, dan pendidikan. Kegiatan operasi merupakan bagian penting dari suatu organisasi, karena dari operasi nantinya akan menimbulkan pemasukan bagi perusahaan setelah menjadi produk komersil. Dalam proses operasi, semula bahan baku yang telah dikumpulkan akan diproses menjadi suatu produk yang siap dipasarkan kepada calon konsumen.
Sejarah hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga Manajemen operasi
telah ada sejak manusia dapat memproduksi barang dan jasa. Terdapat tujuh bidang kontribusi utama untuk manajemen operasi antara lain:
Pembagian tugas
Pembakuan bagan
Revolusi industry
Kajian ilmiah tentang pekerjaan
Hubungan antar manusia
Model keputusan
Komputer.
Ketujuh bidang kontribusi ini telah memajukan bidang manajemen operasi pasa jalur utama. Selanjutnya bdang-bidang kontribusi ini tetap dapat diterapkan pada manajemen operasi yang modern, meskipun kadang-kadang dalam bentuk yang diperbaiki.Buruknya prestasi industri di Amerika Serikat yang terjadi di kalangan bisnis membangkitkan minat akan manajemen operasi Kebangkitan minat ini terwujud dalam berbagai bentuk. Pertama, kembali memperhatikan kualitas. Kualitas yang lebih baik dipandang sebagai kunci keunggulan bersaing di beberapa industry. Timbul juga kesadaran yang lebih besar akan peran manusia yang diminkan dalam operasi. Hal ini menyebabkan perlu perhatian lebih teerhadap kerjasama, partisipasi, perencanaan kompensasi yang inovatif, dan sebagainya. Manusia mungkin dipandang sebagai sumber daya terpenting lebih dari teknologi atau system pengendalian dalam operasi.Gambarkan dan jelaskan system operasi / produksi dari:
Sistem produksi Lembaga Agribisnis
SDM, saprodi pertanian
Pengolahan tanah, pemupukan
pemeliharaan, pemanenan produk-produk Agribisnis, pemasaran produk-produk Agribisnis
Produk Agribisnis

Dalam sistem produksi lembaga agribisnis dibutuhkan input berupa sumberdaya manusia yag mengerti seluk-beluk dari sistem agribisnis yang dimulai dari hulu hingga hilir, dan juga sarana dan prasarana dalam berproduksi dibidang agribisnis, seperti bahan baku untuk budidayanya hingga pemasarannya. Dalam prosesnya, dmulai dari proses pengelolaan tanah, pemupukan pemeliharaan, pemanenan produk-produk Agribisnis, pemasaran produk-produk agribisnis sehingga dapat dihasilkan produk agrbinisnis yang dapat diterima oleh konsumen.
Sistem operasi rumah sakit
Tenaga Medis, Obat-obatan, Sarana dan Prasana Medis
Diagnosa dan Penanganan Pasien
Kesembuhan Pasien

Dalam sistem operasi rumah sakit, diperlukan input berupa tenaga medis, obat-obatan, dan sarana dan prasarana medis untuk mendiagnosa dan melakukan penanganan pasien sehingga dihasilkan kesembuhan bagi pasien.
Sistem produksi pabrik sayuran dalam kaleng
SDM, bahan baku, mesin produksi, transportasi
seleksi bahan baku, pencucian, pencampuran bahan baku, pengalengan, pengecekan hasil produksi, pemasaran
Produk sayur dalam kaleng

Dalam sistem produksi pabrik sayuran dalam kaleng diperlukan input berupa SDM baik dari SDM yang mampu dalam penyeleksian bahan baku, proses produksi, hingga pemasarannya. Dilakukannya seleksi bahan baku, pencucian, pencampuran bahan baku, pengalengan, pengecekan hasil produksi, sehingga dihasilkan produk sayuran dalam kaleng.
Sistem operasi fakultas pertanian
Dosen atau pengajar, mahasiswa, tenaga pelayanan, sarana dan prasarana pembelajaran
Pembelajaran, penelitian
Hasil penelitian, akademisi di bidang pertanian

Dalam sistem operasi fakultas pertanian, dibutuhkan mahasiswa, dosen atau pengajar yang mumpuni dibidang pertanian, tenaga pelayanan baik dibidang akademik, administrasi, pelayananan kelas, kebersihan, keamanan, maupun lainnya, dan juga sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran seperti ruang kelas, laboratorium, tempat praktikum dilapang, maupun tempat parkir. Dilakukannya kegiatan belajar dan mengajar dan juga kegiatan penelitian. Sehingga dihasilkannya hasil-hasil penelitian dan para akademisi dibidang pertanian.
Sistem produksi supplier sayur organik
Sayur-sayuran organik, alat transportasi, SDM
Pengiriman dan pemasokan sayuran organik ke toko sayuran organik maupun konsumen
Sayuran organik diterima oleh toko sayuran organik maupun konsumen

Dalam sistem produksi supplier sayur organik, dibutuhkan input berupa sayuran-sayuran organik, alat transportasi dan SDM yang mampu menyeleksi sayuran-sayuran organik yang akan dikirim maupun SDM dalam proses pengiriman sayuran. Dilakukaannya seleksi sayuran organik dari petani dan dilakukannya pengiriman sayuran organik ke toko organik maupun konsumen. Sehingga sayuran organik dapat sampai ke toko organik maupun konsumen dalam keadaan baik.
Bahan baku, peralatan dan teknologi, SDM, transportasi
Pengolahan bahan baku untuk menjadi sarana produksi pertanian
sarana produksi pertanian
Sistem produksi Perusahaan Pertanian
Dalam sistem produksi perusahaan pertanian, dibutuhkan bahan baku yang digunakan dalam proses produksinya, peralatan dan teknologi untuk menghasil kualitas produk yang baik, SDM baik ahli dalam bidang seleksi bahan baku, produksi, maupun pemasarannya. Dilakukannya pengolahan bahan baku sehingga dihasilkan sarana produksi dalam bidang pertanian dengan kualitas yang baik.
Sistem operasi supermarket sayur dan buah-buahan
Bahan baku (sayuran dan buah-buahan), sarana dan prasarana dalam supermarket, SDM
Penyeleksian sayuran dan buah-buahan, penataan ruang, menjaga kualitas sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan kualitas baik

Dalam sistem operasi supermarket sayur dan buah-buahan, dibutuhkan bahan baku berupa sayuran dan buah-buahan dengan kualitas yang baik, sarana daan prasarana dalam penjualan seperti gedung, lahan parkir, alat-alat dalam pengoperasian supermarket, SDM dalam pengoperasian supermarket. Dilakukannya seleksi sayuran dan buah-buahan, penataan ruangan dan menjaga kualitas dari sayuran dan buah-buahan. Sehingga dihasilkan sarana produksi dalam bidang pertanian dengan kualitas yang baik.
Sistem operasi toko elektronik
Barang-barang elektronik, sarana dan prasarana, transportasi, SDM
Peletakan dan penataan barang-barang elektronik, pengecekan, pelayanan pada konsumen
Kualitas Barang-barang elektronik yang baik dan pelayanan yang baik

Dalam sistem operasi toko elektronik, dibutuhkan barang-barang elektronik dengan kualitas yang baik, sarana daan prasarana dalam penjualan seperti gedung, lahan parkir, alat-alat dalam pengoperasian toko, SDM ahli elektro dan pemasaran. Dilakukannya pemeriksaan barang-barang elektronik, penataan ruangan dan melakukan pelayanan yang baik pada konsumen. Sehingga konsumen mendapatkan barang–barang elektronik dengan kualitas dan pelayanan yang baik.
Sistem produksi pabrik mebel
Bahan baku, sarana dan prasarana, SDM, transportasi
Seleksi bahan baku, pengolahan, penngecekan, pemasaran
Kualitas Barang-barang elektronik yang baik dan pelayanan yang baik

Dalam sistem produksi pabrik mebel, dibutuhkan bahan baku yang digunakan dalam proses produksinya, peralatan dan teknologi untuk menghasil kualitas produk yang baik, SDM baik ahli dalam bidang seleksi bahan baku, produksi, maupun pemasarannya. Dilakukannya seleksi bahan baku, pengolahan bahan baku dan pengecekan. Sehingga dihasilkan mebel dengan kualitas yang baik.
Sistem operasi toko mebel
Barang mebel, sarana dan prasarana, transportasi, SDM
Peletakan dan penataan mebel, pengecekan, pelayanan pada konsumen
Kualitas mebel dan pelayanan yang baik

Dalam sistem operasi toko mebel, dibutuhkan barang mebel dengan kualitas yang baik, sarana daan prasarana dalam penjualan seperti gedung, lahan parkir, alat-alat dalam pengoperasian toko, SDM ahli perkayuan dan pemasaran. Dilakukannya pemeriksaan mebel, penataan ruangan dan melakukan pelayanan yang baik pada konsumen. Sehingga konsumen mendapatkan mebel dengan kualitas dan pelayanan yang baik.
Sistem operasi bank
SDM, sarana dan prasarana, dana
Pengelolaan dana nasabah, pelayanan nasabah
Jasa keuangan

Dalam sistem operasi bank, dibutuhkan SDM yang ahli dalam bidang keuangan dan pelayanan terhadap nasabah, sarana dan prasarana meliputi gedung, lahan parkir, penyimpanan uang, peralatan dalam melayani nasabah, dan juga dana dalam pengoperasiannya. Dilakukannya pengelolaan dana nasabah dan pelayanan yang terbaik untuk nasabah. Sehingga nasabah mendapatkan pelayanan jasa keuangan yang baik.
Sistem operasi asuransi
SDM, sarana dan prasarana, dana
Pengelolaan dana asuransi, pelayanan nasabah
Jasa asuransi

Dalam sistem operasi asuransi, dibutuhkan SDM yang ahli dalam bidang keuangan dan pelayanan asuransi, sarana dan prasarana meliputi gedung, lahan parkir, dan peralatan dalam melayani nasabah asuransi. Dilakukannya pengelolaan dana asuransi dan pelayanan yang terbaik untuk nasabah asuransi. Sehingga nasabah mendapatkan pelayanan jasa asuransi yang baik.
Sistem produksi dan operasi restoran organik
Bahan baku organik, SDM, sarana dan prasarana
Pengolahan bahan baku menjadi menu yang sesuai permintaan dan memberikan pelayanan
Menu masakan organik dan pelayanan yang baik

Dalam sistem operasi dan produksi restoran organik, dibutuhkan bahan baku baik yang serba organik, SDM yang ahli dalam seleksi bahan baku, memasak, pemasaran, administrasi dan pelayanan ke konsumen, sarana dan prasarana meliputi gedung, lahan parkir, peralatan memasak, dan peralatan dalam melayani konsumen. Dilakukannya pengelolaan bahan baku menjadi menu yang sesuai permintaan konsumen dan pelayanan yang terbaik untuk konsumen. Sehingga konsumen mendapatkan menu masakan organik dan pelayana yang baik.
SDM, sarana dan prasarana
Pelayanan penerbangan
Jasa transortasi yang aman dan nyaman
Sistem operasi penerbangan
Dalam sistem operasi penerbang, dibutuhkan SDM yang ahli dalam bidang mesin pesawat, pilot, pramugari dan pramugara, dan administrasi, sarana dan prasarana meliputi pesawat dengan fasilitasnya. Dilakukannya pengecekan pesawat sebelum dilakukan penerbangan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk penumpang. Sehingga penumpang mendapatkan pelayanan yang baik.
Uraikan definisi untuk istilah-istilah di bawah ini, agar mahasiswa memahami arti dan fungsi dari masing-masing istilah di dalam manajemen operasi dan produksi, yaitu:
Produksi
Produksi adalah proses mengubah input menjadi output. Produksi meliputi semua kegiatan untuk menciptakan/ menambah nilai/ guna suatu barang/jasa sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Produk
Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang atau jasa. Dalam suatu usaha, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan.
Jasa
Menurut Kotler (2000) , Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk.
Jasa mempunyai beberapa karakteristik diantaranya adalah sebagai berikut:
Tidak berwujud 
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan,dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang. 
Heteregonitas 
Jasa merupakan variabel non standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengansegala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut. 
Tidak dapat dipisahkan 
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasikonsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yangdimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut. 
Tidak tahan lama 
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijualkembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen  jasa dimana ia membeli jasa. 
Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber produksi ( tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada di ubah untuk dijadikan suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa.
Faktor-faktor produksi
Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang atau jasa. Pada awal nya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan dana. Pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas, baik langsung dari alam maupun tidak yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources).
Produsen
Produsen adalah orang atau badan ataupun lembaga lain yang menghasilkan suatu produk. Produsen berfungsi untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat digunakan orang untuk memenuhi kebutuhannya.
Produktivitas
Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak hasil (output ) yang dicapai. Adapun unsur dari produktivitas yaitu efisensi, efektivitas dan kualitas. Produktivitas berfungsi sebagai patokan dalam perusahaan dan industry untuk berproduksi.Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secaraterpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.  Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi:
1. Proses Pengolahan.
2. Jasa-jasa penunjang.
3. Perencanaan.
4. Pengendalian atau pengawasan
Perencanaan Produk
Perencanaan produk merupakan suatu kejadian yang mempertimbangkan portofolio suatu proyek, sehingga suatu organisasi dapat mengikuti dan menetukan bagian apa dari proyek yangakan diikuti selama periode tertentu. 
Kegiatan perencanaan produk menjamin bahwa proyek  pengembangan produk mendukung strategi bisnis perusahaan yang lebih luas dan menentukan: 
Proyek-proyek pengembangan produk apa yang akan dilakukan. 
Kombinasi pengembangan produk (produk baru, produk platform, atau produk turunan). 
Keterkaitan antar proyek dalam suatu portofolio.
Waktu dan urutan proyek.
Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi (Production Planning) adalah salah satu dari berbagai macam bentuk perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi yang akan dilaksanakan dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Perencanaan produksisangat erat kaitannya dengan pengendalian persediaan sehingga sebagian besar perusahaan manufacture menempatkan fungsi perencanaan dan pengendalian dalam satu kesatuan
Urutan Proses Produksi
Urutan proses produksi adalah kegiatan atau metode yang digunakan oleh perusahaan dalam mengarahkan proses produksi secara bertahap sampai  menghasilkan output(barang atau jasa). Berfungsi untuk menghasilkan produk yang berkualitas serta menjagakualitas produk.Skedul Produksi
Skedul produksi adalah tahap dari perencanaan produksi yang membuat rencana kapan proses produksi dilaksanakan. Rencana produksi adalah suatu keputusanyang diambil dan pelaksanaannya akan dilakukan oleh fungsi operasional yang diawasi secaraketat oleh bagian pengendali mutu (Quality Control), namun tingkat keberhasilannya bukan hanya pada tinggkat pelaksanaan tapi sangat ditentukan oleh baik tidaknya susunan rencana produksi itu sendiri. 
Jenis dari proses produksi ini ada beberapa macam, yang dapat dipisahkan menurut berbagai sudut pandangan. Penggunaan sudut pandangan yang tidak sama akan menghasilkan pemisahan proses produksi yang berbeda pula. Sebutkan dan jelaskan masing-masing proses produksi tersebut.
Sifat proses produksi : menentukan jenis atau bentuk pokok yang dipakai dalam pengolahan suatu produk. Berdasarkan sifatnya, proses produksi dapat dibedakan menjadi 4 macam yakni :Proses ekstraktif
Suatu proses produksi yang mengambil bahan-bahan langsung dari alam. Contoh : proses penambangan batu bara. Terdapat dalam industri proses produksi dasar.
Proses analitik
Suatu proses pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai bentuk atau jenis aslinya. Misalnya, penyulingan minyak.
Proses fabrikasi ( proses pengubahan )
Suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk. Contoh : proses pembuatan pakaian, sepatu.
Proses sintetik
Metode pengkombinasian beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk. Misalnya, dalam pengolahan baja produk akhirnya akan beda dengan jenis aslinya karena ada perubahan fisik atau kimia.
Jangka waktu produksi : ditentukan menurut periode waktu dalam mana fasilitas produksi digunakan. Proses produksi digolongkan menjadi 2 macam, yakni :
Proses terus- menerus ( continuous process )
Digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan manufaktur di mana periode waktu yang lama diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yang akan dipakai. Contohnya, produksi mobil di mana perubahan model hanya terjadi sekali dalam satu tahun.
Proses terputus- putus ( intermittent process )
Terdapat dalam keadaan manufaktur di mana mesin-mesin itu beroperasi dengan mengalami beberapa kali berhenti dan dirancang untuk membuat produk lain yang berbeda. Contoh, alat-alat pengecoran logam di mana bentuk alat ini dapat dirubah setiap saat.
Sifat produk : proses produksi yang lain dapat ditentukan menurut sifat produknya, jadi melibatkan ada atau tidaknya spesifikasi pembeli suatu produk tertentu. Proses produksi dapat dibagi menjadi 2 macam, yakni :
Produksi standard
Produksi barang-barang yang sering dilakukan oleh produsen. Contohnya, produksi televisi. Penggunaan produksi standard ini memerlukan sejumlah modal yang besar untuk : memelihara sejumlah persediaan, menyediakan fasilitas penyimpanan yang memadai, menanggung resiko kemungkinan turunnya harga pasar, kebakaran, pencurian dan sebagainya.
Produksi pesanan
Digunakan bilamana para pembeli menghendaki adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan. Contohnya, mebel untuk keperluan khusus.
Saat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha dan upaya yang harus dilakukan oleh para produsen di Indonesia khususnya di bidang operasi agar mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri? Strategi dan peran apakah yang dapat dimainkan bidang operasi dalam menghadapi era globalisasi tersebut? Dapatkah operasi pabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi salah satu cara untuk berkompetisi di pasar internasional?
Globalisasi ekonomi adalah perubahan perekonomian dunia yang bersifat mendasar atau struktural, dan proses ini akan berlangsung terus dengan laju yang akan semakin cepat mengikuti perubahan teknologi yang juga semakin cepat dan peningkatan serta perubahan pola kebutuhan masyarakat dunia. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan ekonomi dan juga mempertajam persaingan antarnegara, tidak hanya dalam perdagangan internasional, tetapi juga investasi, keuangan, dan produksi sehingga diperlukan suatu usaha dan upaya produsen di Indonesia agar mmpu memenangkan persaigan pasar baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Upaya – upaya tersebut yakni diantaranya:
Meningkatkan kualitas produk yang tinggi
Pelayanan yang baik terhadap konsumen sehingga dapat memuaskan dan memenuhi keinginan konsumen
Melalui inovasi dan standarisasi produk
Memahami pertumbuhan pasar untuk mengetahui informasi baik harga maupun produk
Pengembangan produk secara berkesinambungan
Melalui tingkat harga yang rendah
Adaptasi dan penganekaragaman produk yang sesuai dengan pasar yang dibidik
Bekerjasama dengan pasar saham dan bursa saham sehingga dapat menguatkan modal
Selain itu, strategi dan peran yang dapat dimainkan bidang operasi dalam menghadapi era globalisasi adalah :Meningkatkan daya saing, pengamanan perdagangan dalam negeri serta penguatan produ untuk ekspor.
Mengembangkan kebijakan dan diplomasi perdagangan seperti yang telah ditetapkan oleh Badan Kementrian yaitu dengan menetapkan beberapa program dan kegiatan yang bertujan untuk meningkatkan daya saing ekspor.
Menyempurnakan sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas rakyat Indonesia
Meningkatkan daya guna dan partisipasi lembaga penelitian dan pengkajian
Meningkatkan sarana produksi, inovasi teknologi dan intensifikasi untuk seluruh produsen
Operasi pabrik dan jasa dapat dikembangkan menjadi salah satu cara untuk berkompetisi di pasar internasional karena dengan pengembangan operasi pabrik dan jasa dapat meningkatkan mutu dari suatu produk dan kualitas pelayanan suatu jasa. Sehingga produk maupun jasa tersebut dapat diterima di pasar global.Adapun cara atau strategi yang digunakan dalam mengembangkan operasi pabrik dan jasa yakni dengan:
Mengatur waktu produksi agar dapat menjadwal semua barang untuk penyelesaian yang tepat pada waktunya.
Menghindari kelebihan atau kekurangan muatan dari fasilitas produkssi sehingga kapasitas produkssi dapat dimanfaatkan secara efisien.
Meningkatkan pelayanan bagi pelanggan atau konsumen

DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2013..Istilah dalam Manajemen Operasi.Online.[http://shoimus1990.blogspot.com/2012/06/manajemen-operasi-dan-produki-dalam.html].Diakses pada 22 Februari 2013.Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo
Herjanto, Eddy. Manajemen Operasi. (online). [http://books.google.co.id/books]. Diakses tanggal 19 Februari 2014
James, R Evan. 2010. "Applied Production and Operations Management", [https://sites.google.com/site/operasiproduksi/mo_reading_01]. Diakses pada tanggal 19 Februari 2014
K.Dermoredjo, Saktiyanu. 2012. Analisis Dampak Pedagangan Bebas ASEAN Terhadap Pengembangan Komoditas Pangan di Indonesia. Fakultas Pertanian UGM.
Richard B Chase. 1998. Production and Operation Management. New York: McGraw Hill. Muhammad soimus soleh. [https://sites.google.com/site/operasiproduksi/ruang-lingkup-manajemen-operasi]. Diakses pada tanggal 19 Februari 2014
Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert. Bisnis. Edisi Kedelapan Jilid 2. Erlangga.Sholeh, Mohammad Shoimus. Manajemen Produksi dan Operasi. Online [http://shoimus1990.blogspot.com/2012/06/manajemen-operasi-dan-produki-dalam.html]. Diakses pada tanggal 22 Februari 2014.


Download Manajemen Produksi dan Operasi modul 1.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Manajemen Produksi dan Operasi modul 1. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: