Judul: Makalah pengantar manajemen
Penulis: Rieskha Yanthie
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmatnya lah sehingga makalh ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang Fungsi Perencanaan dalam Manajemen Perusahaan.
Dengan selesainya makalah ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Di dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan, sehingga saran dari pihak manapun yang bersifat membangun sangat kami harapkan dalam perbaikan makalah ini agar kedepannya makalah ini dapat dibuat kembali dengan lebih baik.
Kendari, Oktober 2014
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isiii
Bab I Pendahuluan 1
Latar Belakang1
Rumusan Masalah2
Tujuan2
Manfaat2
Bab II Pembahasan3
Pengertian Perencanaan 3
Pengertian Rencana4
Jenis-Jenis Rencana 4
Keuntungan Perencanaan 6
Kerugian Perencanaan 7
Pertanyaan Pokok dalam Perencanaan 7
Kegiatan-Kegiatan dalam Perencanaan 7
Bab III Penutup 8
Kesimpulan8
Saran 8
Daftar Pustaka9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan prosesproses perencanaan.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses perencanaan dan proses yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis.
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
1
Rumusan Masalah
Bagaimana fungsi perencanaan dalam manajemen perusahaan ?
Tujuan
Untuk mengetahui fungsi perencanaan dalam manajemen perusahaan.
Manfaat
Dapat mengetahui fungsi perencanaan dalam manajemen pemasaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah program utama ketika seseorang menjalankan bisnisnya, dimana perencanaan ini sama halnya seperti seorang atlet pemanah yang akan mengarahkan busur panahnya tepat pada sasaran. Tanpa adanya perencanaan yang matang, suatu perusahaan akan mengalami kesulitan dalam proses awal, yang dalam hal ini adalah proses mendasar. Sama seperti seorang atlet pemanah, sebelum melepaskan tembakan, sang atlet terlebih dahulu merencanakan akan diarahkan kemana busur panah tersebut. Kemudian setelah menemukan sasarannya, barulah sang atlet akan menarik busur panah dan akan mengukur tarikannya sebelum melepaskan panah tersebut.
Perencanaan yang dikemukaan oleh Beishline (1957) sangat vital adanya karena perencanaan menentukan apa yang harus dicapai (menentukan waktu secara kualitatif), dan bila hal itu harus dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab, mengapa hal itu harus dicapai.
Menurut Harold Koontz & Cyril O'Donnel perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dari alternatif-alternatif yang ada.
Menurut Louis A. Allen Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan utk mencapai hasil yg diinginkan.
Menurut G.R Terry perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yg diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. (G.R. Terry)
3
Pengertian Rencana
Rencana (plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi yang megambarkan bagaimana tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahaan akan dialokasikan, penjadwalan dari peruses pencapaian tujuan, hingga
segala hal terkait dengan pencapaian tujuan. Sebagai seorang manajer perencanaan, tujuan dan rencana adalah sesuatu yang harus dirumuskan olehnya.
Jenis – Jenis Rencana
1. Objective
Sesuatu sasaran manajerial yaitu tujuan yang diingini yang melukiskan skop yang jelas, serta memberikan arah pada usaha-usaha seorang manajer (G.R Terry & Harold Koontz & Cyril O'Donnel ).
Policy
Policy merupakan pernyataan-pernyataan / pengertian-pengertian umum yang memberikan bimbingan berpikir dalam menentukan keputusan.(Harold Koontz)
Policy merupakan pedoman yang menyeluruh baik lisan maupun tulisan yang memberikan suatu batas umum dan arah tempat managerial action akan dilakukan.(G.R. Terry)
Kebijaksanaan berfungsi untuk menandai lingkungan di sekitar keputusan yang dibuat, sehingga memberikan jaminan bahwa keputusan-keputusan itu akan sesuai dan menyokong tercapainya arah dan tujuan.
Prosedur
Prosedur merupakan Rangkaian tugas yang mewujudkan urutan waktu dan rangkaian itu harus dilaksanakan.(G.R. Terry)
Prosedur merupakan rencana, karena prosedur menunjukkan pemilihan cara bertindak dan berhubungan dengan aktivitas-aktivitas masa depan.
Merupakan petunjuk-petunjuk untuk tindakan (detail-detail) suatu aktivitas tertentu yg harus dilaksanakan. Esensinya adalah tindakan yang diatur secara kronologis / berurutan.
4
Rule
Peraturan-Peraturan yang telah ditetapkan dan harus ditaati. Kadang-kadang ditimbulkan oleh prosedur, tetapi keadaannya tidak sama.
Perbedaannya terletak dalam hal rule tidak memuat urutan tindakan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Persamaannya memberikan bimbingan utk bertindak yg baik.
Perbedaan rules dengan policies :
Policies bertujuan memberikan bimbingan/menentukan pemikiran dalam pengambilan keputusan dengan menetapkan batas-batas lapangan kebijaksanaan.
Rule tidak dimaksudkan untuk membimbing pemikiran melainkan memberikan bimbingan agar setiap tindakan jangan menyimpang.
Metode
Metode merupakan hal yang paling fundamental bagi setiap tindakan dan berhubungan dengan prosedur .
Metode Sebagai hasil penentuan cara pelaksanaan suatu tugas dengan suatu pertimbangan yang memadai menyangkut tujuan, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan jumlah penggunaan waktu, uang dan usaha.
Program
Program merupakan Suatu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang konkret. Karena dalam program sudah tercantum baik sasaran, kebijaksanaan, prosedur maupun anggaran.
Program merupakan usaha-usaha untuk mengefektifkan rangkaian tindakan yang harus dilaksanakan menurut bidangnya masing-masing.
Budget
Budget merupakan suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan dikeluarkan pada setiap bidang (Hendaknya tercantum besar biaya dan hasil yang akan diperoleh dan anggaran harus rasional)
Traditional Budget : Cara-cara menyusun data kebutuhan akan anggaran yang tidak didasarkan atas pemikiran dan analisa tentang rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
5
Performance budget : Menggambarkan maksud dan tujuan penggunaan dana-dana, biaya-biaya, program-program yang diusulkan untuk mencapai tujuan tersebut, serta data kualitatif yang mengatur penyelesaian pekerjaan yang ditetapkan pada setiap program.
Strategy
Strategi adalah juga rencana karena akan menentukan tindakan-tindakan pada masa datang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Strategi pada dasarnya adalah penentuan cara yang harus ditempuh agar memungkinkan memperoleh hasil yang maksimal, efektif dan dalam jangka
waktu yang relatif singkat serta tepat menuju tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam menentukan strategi :
Keadaan lingkungan intern dan ekstern yang mempengaruhi perusahaan
Faktor-faktor ekonomis, sosial dan psikologis
Faktor-faktor sosio-kultural, hukum
Faktor ekologis dan grafis
Keuntungan Perencanaan
Tujuan jelas, objektif dan rasional
Semua aktivitas terarah, teratur dan ekonomis
Meningkatkan pendayagunaan semua fasilitas yang dimiliki
Semua aktivitas teratur dan bermanfaat
Perencanaan dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan
Dapat memperkecil risiko yang dihadapi oleh perusahaan
Perencanaan memberikan landasan untuk pengendalian
Merangsang prestasi kerja
Memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas dan lengkap
6
Kerugian Perencanaan
Membatasi tindakan, inisiatif para karyawan, karena harus bekerja sesuai pola yang telah ditetapkan
Menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu diambil dalam keadaan darurat, padahal keadaan darurat memerlukan keputusan yang cepat.
Informasi yang dibutuhkan untuk meramalkan masa yang akan datang belum tentu tepat, sehingga manajer tidak secara pasti meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar bahkan dapat melampaui hasil yang akan dicapai
Perencanaan mempunyai penghalang-penghalang psikologis, karena orang lebih memperhatikan masa sekarang dari pada masa yang akan datang.
Pertanyaan Pokok dalam Perencanaan (5W+1H)
WHAT : Apa yang akan dicapai/dilakukan
WHY : Mengapa itu jadi sasaran/ harus dilakukan
WHERE : Dimana akan dilaksanakan
WHEN : Kapan akan dilakukan
WHO : Siapa yang akan melaksanakan
HOW : Bagaimana mengerjakannya
Kegiatan – Kegiatan dalam Perencanaan
Forecasting (peramalan)
Forecasting adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya kemasa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis.
7
Establishing Objectives (penetapan sasaran)
Penetapan sasaran adalah mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang diidentifikasikan dan kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai calon dengan potensi yang paling besar.
Programming (pemrograman)
Scheduling (penjadwalan)
Penjadwalan (Scheduling) merupakan langkah akhir dalam proses perencanaan
yang di mulai dengan perencanaan strategi dan yang diteruskan sampai memerinci
kegiatan-kegiatan perencanaan.
Budgeting (penganggaran)
Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Developing Procedure (pengembangan prosedur)
Pengembangan prosedur adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan melalui pendidikan dan latihan.
Establishing and Interpreting Policies (penetapan dan penafsiran kebijaksanaan)
Penetapan dan penafsiran kebijaksanaan adalah memperjelas, mempertegas dan memperluas maksud suatu kebijakan dengan cara yang pasti sehingga tercipta suatu kebijakan seperti yang dimaksud oleh kebijakan itu.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perencanaan adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah program atau kegiatan karena pada perencanaan terdapat banyak unsur-unsur yang menjadi tujuan-tujuan perusahaan. Unsur-unsur tersebut dilakukan dengan berbagai macam cara seorang menager dalam menyusun sebuah perencanaan agar terciptanya perencanaan yang baik dan efektif sehingga dapat dijadikan sebagai penilaian yang baik terhadap perencanaan oleh perusahaan atau organisasi itu sendiri atau pihak lain. Dengan demikian, kualitas seorang maneger dalam mengelola organisasi, perusahaaan, atau bahkan negara ditentukan bagaimana ia menyusun sebuah perencanaan.
Hal ini dikarenakan seorang manager adalah orang yang bertanggung jawab atas perusahaan, organisasi, dengan program yang ia tetapkan. Dengan kualitas seorang manager yang memiliki perencanaan yang matang, tentunya setiap fungsi yang ada dalam sebuah perusahaan, organisasi, atau pun negara akan berjalan dengan semestinya dan menghasilkan sebuah tujuan bersama sesuai yang ditargetkan dan yang diharapkan.
3.2 SARAN
Berdasarkan pembahasan diatas kami mengharapkan saran-saran dari pembaca yang bisa membangun dan membuat makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Kami sadar bahwa makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna dan belum sepenuhnya ideal.
8
DAFTAR PUSTAKA
www.blogspot.comwww.google.comwww.wikipedia.com9
Terimakasih telah membaca Makalah pengantar manajemen. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat
0 komentar: