September 27, 2016

ARTIKEL MANAJEMEN USAHA PERCETAKAN

Judul: ARTIKEL MANAJEMEN USAHA PERCETAKAN
Penulis: Abdul Jabbar


ARTIKEL MANAJEMEN USAHA PERCETAKAN
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan
Aspek-aspek manajemen produksi meliputi ;Perencanaan produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
Jenis barang yang diproduksi
Kualitas barang
Jumlah barang
Bahan baku
Pengendalian produksi
Pengendalian produksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :Menyusun perencanaan
Membuat penjadwalan kerja
Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
Pengawasan produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi :Menetapkan kualitas
Menetapkan standar barang
Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu
Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organiasasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan.Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan.Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilkaukan.Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.Kekuatan Diri(Strengths)   Usaha kami memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan lain yaitu selain menjual produk yang diperoleh dari suplier yaitu perusahaan lain kami juga memproduksi produk kami sendiri dengan pertimbangan desainnya unik dan jumlahnya terbatas jadi menjamin eksklusifitas. Produk unggulan yang kami produksi sendiri adalah pakaian, asesoris, dan pernak-pernik seputar film, game, anime, dan komik.   Kelemahan Diri(Weakness)  Keadaan tren yang berubah dengan sangat cepat memaksa perusahaan agar dapat mengikuti perubahan tren tersebut agar perusahaan tidak kehilangan konsumennya dan mengalami penurunan jumlah penjualan.Peluang usaha,  sablon digital dan tinta semakin banyaknya bisnis usaha yang bergerak di bidang usaha, sablon digital dan tinta. bisnis ini semakin berkembang dengan pesat, kita menyadari kebutuhan sandang dan usaha saling berkaitan serta membutuhkan satu dengan lainnya. contoh : saat kita membuka usaha sablon digital ada perusahaan / toko yang ingin membuat banner / spanduk serta sablon lainnya lalu toko tersebut akan melakukan order ke perusahaan kita.yang ditekankan mencari peluang usaha, sablon digital dan tinta kita dituntut mengerti dahulu usaha apa yang akan dikembangkan dan tidak akan pernah mati usaha tersebut dan semakin dibutuhkan di kemudian hari, misal bisnis pulsa atau jual handphone merupakan salah satu contoh bisnis usaha yang semakin dibutuhkan setiap orang untuk berkomunikasi dan tidak akan ada habisnya, tetapi apakah peluang usaha seperti ini dapat menjanjikan keuntungan? jawabannya bisa anda tanyakan sendiri karena usaha tersebut hampir jarak 50 meter orang memiliki usaha tersebut dan kita bersaing sangat ketat tetapi ketika kita melihat peluang yang sangat besar bisnis tersebut bisa menjadi pilihan.Berbeda dengan peluang usaha, sablon digital dan tinta yang membedakan adalah masih sedikitnya orang yang bergelut di bidang sablon, digital dan tinta serta peluang usaha seperti ini dapat menjadikan keuntungan yang besar dengan pengelolaan dan manajemen yang baik. modal yang diperlukan juga tidak sangat besar dengan merintis usaha dan melihat peluangnnya bisnis ini bisa menjadi besar dan berkembang.Ancamaan Usaha     Ancaman utama yang dihadapi oleh usaha ini adalah perusahaan-perusahaan besar yang telah dikenal oleh masyarakat. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai pangsa pasar yang sangat besar serta mempunyai nama dan lebih dikenal di masyarakat. Kegiatan produksi mereka dibiayai dengan biaya yang besar dan dikelola dengan sistem manajemen yang baik, mempergunakan peralatan modern sehingga mampu menghasilkan produk yang baik, dan memiliki bisnis grosir dengan prosentase besar. Namun ancaman ini merupakan faktor pendorong dalam menjalankan usaha agar lebih giat dalam berproduksi, selalu meningkatkan dan mempertahankan mutu, kekhasan dan kualitas supaya dapat merebut segmen pasar dan konsumen tidak berpaling pada produk lain. Pasar yang dibidik Segmentation : Pelajar, mahasiswa, semua kalangan Targetting : Pelajar ( Sekolah dan mahasiswa )              Umum (Event Organizier, masyarakat) Positioning : -Tempat harus strategis, nyaman dan menyenangkanBisnis yang kami susun merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa percetakan.Kami menawarkan jasa percetakan diantaranya cetak spanduk, kartu nama, sablon baju, jaket, umbul-umbul. 1. Persaingan antar Produsen   Persaingan yang muncul diantara para produsen yang memiliki jenis usaha yang sejenis dan target market yang sama, yaitu jasa percetakan dan yang lainnya yang sudah berdiri lebih dahulu dikenal oleh konsumen.   Oleh karena itu, agar dapat menjadi market leader di dalam usaha ini, kami menerapkan strategi fokus untuk kalangan menengah serta memberikan harga bersaing sesuai dengan kualitas produk dan jasa,2. Tahap perkenalan   Kami melakukan promosi pada tempat-tempat yang banyak terdapat target pasar kami seperti di sekolah dan kampus- kampus serta arena olahraga.3. Tahap pertumbuhan   Jasa dan produk yang tawarkan akan disesuaikan dengan preferensi pelanggan. Selain itu, juga melakukan kerjasama dengan EO.Strategi Pemasaran1.Rencana pemasaran produk2.Perbandingan produk perusahaan dgn produk yg ada di pasar3.Lokasi pemasaran,4.Saluran distribusi dan jaringan usaha yang dipilih,5.Personal yang akan melakukan penjualan,6.Kebijaksanaan harga yang sesuai,7.Tujuan-tujuan promosi,8.Sasaran promosi, dan9.Rencana untuk mencapai tujuan tersebut. SABLON DIGITAL.Kelebihan:1. Warna yang dihasilkan lebih variatif.2. Bisa menyablon foto/gambar yang berwarna-warni.3. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer paper).4. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.5. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.Kekurangan:1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer dan tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press serta printernya.3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan untuk sablon digital ini seperti katun combed. Alasannya karena kaos bahan katun combed menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis bahan lainnya seperti kaos bahan TC ataupun PE, untuk menutupi biaya sablon digital ini.4. Luas / areal sablon digital tidak bisa lebih besar dari luas kertas transfer yang umumnya berukuran A4.SABLON MANUALKelebihan:1. Warna sablonan tidak cepat pudar, bergantung pada jenis tinta sablon yang digunakan, dan proses pengerjaannya.2. Bisa mengerjakan sablon gambar/tulisan yang timbul dengan menggunakan tinta busa.3. Tinta lebih kuat menempel pada kaos walau dicuci beberapa kali.4. Untuk pemesanan yang massal, biaya sablon jauh lebih murah.Kekurangan:1. Kurang bagus untuk menyablon foto yang berwarna-warna.2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb.3.  Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya sablon untuk satuan relatif besar.4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan mengalamai keretakan


Download ARTIKEL MANAJEMEN USAHA PERCETAKAN.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca ARTIKEL MANAJEMEN USAHA PERCETAKAN. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: