Oktober 13, 2016

Laporan Hasil Wawancara Wirausaha Ternak Bebek dan

Judul: Laporan Hasil Wawancara Wirausaha Ternak Bebek dan
Penulis: Lala Yeye


KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini pada tanggal 04 Oktober 2014.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah untuk menyelesaikan tugas Prakarya yaitu wawancara mengenai Kiat-kiat Sukses Dalam Beternak Bebek dan Telur Asin, membangun kerja sama yang baik antar kelompok, memahami dan menguasai kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil wawancara. Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Bapak Sulaiman.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan hasil wawancara ini.
Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dan kami  juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini.
Sidoarjo, 04 Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………….
Kata Pengantar …………………………………………………….1
Daftar Isi …………………………………………………………..2
Hasil wawancara
Bentuk narasi ……………………………………………….3
Bentuk dialog ………………………………………………6
Cara Pembuatan ………………………………………………….
Lampiran Foto ……………………………………………………
Penutup ………………………………………………………….
Hasil WawancaraNarasiPada hari Sabtu, 04 Oktober 2014 pukul 10.00 kami datang ke Peternakan Bebek dan Pengolahan Telur Asin "Adon Jaya" di Kebonsari. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman dan susana ribut di Peternakan Bebek juga bau yang tercium dari kandang bebek. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik pengusaha ini, yang bernama Bapak Sulaiman dan meminta izin untuk mewawancarainya dan beliaupun menyambut kami dengansikap sangat ramah sehingga wawancara dapat berjalan lancar dan baik.
Hidup bagai roda yang berputar. Pepatah ini bisa menggambarkan kisah Sulaiman, pengusaha asal Sidoarjo. Pria yang pernah menjadi penggembala bebek ini kini telah menjadi pebisnis telur asin. Nama usahanya, Adon Jaya. Kini, telur asin buatannya sudah menjangkau pasar di seluruh Indonesia, bahkan ekspor.
Dibalik kesuksesannya beliau hanya tamatan SD yang terhenti sekolahnya hanya karena faktor biaya.Setelah tak bisa melanjutkan sekolah, beliau sempat menjadi petani, tukang jahit sepatu yang hanya menjahit dipasar, berjualan sayur keliling juga sebagai penggembala itik yang notabene nya adalah itik tetangga.
Kisahnya berawal ketika 1987, Sulaiman menerima tawaran menggembalakan bebek milik tetangganya di Desa Kebonsari, Sidoarjo, lantaran harus membantu orang tua mencari uang."Setiap hari saya harus menggiring bebek ke sana ke mari untuk mencari makan. Saya sampai harus berenang di empang. Teman keseharian saya hanyalah hujan dan petir". Kenang pria kelahiran Sidoarjo 56 tahun silam ini.
Namun,ia tak berkecil hati. Bahkan, kondisi tersebut membuatnya bertekad, suatu saat kondisinya akan berubah. Ia pun rajin bekerja dan tak takut mencoba berbisnis kecil-kecilan sembari menjadi penggembala. 
Ia membeli telur dari peternak bebek di desanya, dan belajar mengolahnya menjadi telur asin. Telur-telur itu ia jual kepada tetangga dan ke pasar.Setelah lima tahun berjalan, ia berhasil mengumpulkan modal untuk membuka usaha ternak bebek sendiri.
Awalnya, ia hanya membeli 20 ekor bebek. Perlahan, jumlah ternak bebeknya bertambah berkali-kali lipat. Kini, ia memiliki 2.200 ekor bebek, yang bisa menghasilkan sekitar 1.000 - 1.500 telur dalam sehari. Dengan demikian, Sulaiman tidak lagi mengandalkan pasokan telur dari peternak lain untuk diolah menjadi telur asin.
Bapak Sulaiman mengaku, dengan punya peternakan sendiri, ia memang bisa lebih leluasa merencanakan kualitas telur asin buatannya. Contohnya, ternak bebek diberi makan campuran kepala udang, kupang, aking (jawa; karak) bekatul dan campuran konsetrat hanya 10 %. Campuran pakan itu supaya warna kuning telurnya menjadi kemerahan dan ukuran telur lebih besar dan bercangkang tebal.
Beliau juga berkata mengolah telur asin juga ternak bebek merupakan pekerjaan yang dirasanya cocok di daerah tersebut. Karena dari segi makanan yang mendukung juga karena lokasi yang dekat dengan persawahan yang biasa digunakan menggiring bebek keluar kandang agar tidak stres ujarnya.
Usahanya terus berkembang dan produk telur asin buatan Sulaiman sudah merambah hingga Jakarta, Bandung, dan Medan. Bahkan, bisa menembus pasar ekspor. Juga tak jarang banyak pengunjung dari luar kota yang ingin belajar kepadanya. Beberapa hari yang lalu ada pelajar dan guru nya yang jauh-jauh datang dari thailand,jepang hanya untuk pertukaran budaya. Ini juga karena adanya dukungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo.
Sekarang, Sulaiman mampu menghasilkan 1.500 butir telur asin sehari, dengan harga jual Rp 3.000 per butir. Alhasil, ia bisa meraup omzet sekitar Rp 135 juta sebulan.
Dimanapun sebuah usaha pasti ada jatuh bangunnya. Dan itu pula yang dirasakan oleh Pak Sulaiman ketika itik-itik yang ia punyai stres akibat suara yang terlalu keras seperti yang dihasilkan dari bunyi hewan (kucing), petasan. Juga tak jarang akibat pergantian musim yang ekstrim yang membuat stres dan berkurangnya produktivitas telur menurun. Bahkan pernah beliau rasakan kerugian hingga 50%.  
Usia produktivitas bebek hanya 1 tahun, setelahnya bebek tidak bertelur biasanya ada pembeli yang memang membeli bebek untuk dijual sebagai makanan matang.
Yang membedakan telur asin miliknya dengan telur asin orang lain adalah dari kuning telur yang warnanya lebih ke orange dengan campuran warna merah dan membuat daya tarik lebih.


HasilWawancara Dialog
Nur Izzatun : "Assalamualaikum Wr.Wb"
P. Sulaiman : "wa'alaikumsalam Wr.Wb"
Nur Izzatun : "Bisa mengganggu waktu bapak sebentar, kami ingin bertanya tentang usaha bapak yang membawa bapak sampai sesukses ini ?"
P. Sulaiman : "oh iya dengan senang hati nak, mari silahkan masuk."
Peggy :"maaf ya pak mengganggu bapak karena kami ada tugas dari sekolah, tentang kewirausahaan di bidang pengolahan makananP. Sulaiman : "dari sekolah mana ?"
Ivan : "kami dari MAN Sidoarjo"
P. Sulaiman : "iya, mau Tanya apa silahkan"
Peggy : "Sebelum bapak memulai usaha ini, sebelumnya bapak bekerja sebagai apa ?"P. Sulaiman : "pada tahun 1987, saya menerima tawaran menggembalakan bebek milik tetangga, lantaran harus membantu orang tua mencari uang. Lalu saya membeli telur dari peternak bebek di desa, dan belajar mengolahnya menjadi telur asin. Telur-telur itu saya jual kepada tetangga dan ke pasar."
Nur Izzatun : "ternak bebek itu diberi makanan apa saja pak ?"
P. Sulaiaman : "ternak bebek diberi makan campuran kepala udang, kupang, aking (jawa; karak) bekatul dan campuran konsetrat hanya 10 %. Campuran pakan itu supaya warna kuning telurnya menjadi kemerahan dan ukuran telur lebih besar dan bercangkang tebal"
Ivan : "sekarang ada berapa ekor bebek yang ada dikandang ? dan setiap hari mampu menghasilkan berapa ratus telur pak ?"
P.Sulaiman : "sekarang ada sekitar 1300 ekor bebek yang saya punya dan mampu menghasilkan 1500 butir telur asin seharinyaPeggy : "apa saja kendala yang bapak alami selama memelihara bebek ?"P. Sulaiman : "bebek mempunyai stres akibat suara yang terlalu keras seperti yang dihasilkan dari bunyi hewan (kucing), petasan. Juga tak jarang akibat pergantian musim yang ekstrim yang membuat stres dan berkurangnya produktivitas telur menurun. Bahkan pernah saya rasakan kerugian hingga 50%"
Nur Izzatun : "kira-kira usia produktivitas bebek itu sampai berapa tahun pak ? lalu jika sudah tidak memproduksi bebek itu dikemanakan ?"
P. sulaiman : "Oh yaitu masa produktivitas bebek itu hanya sekitar 1 tahun, dan jika sudah tidak digunakan bebek-bebek tersebut biasanya sudah ada yang berlangganan membelinya untuk dijual jadi makanan matang seperti bebek goreng dll."
Nur Izzatun : "pak kami minta sedikit ilmu dari bapak cara mengolah telur asin bisa ?"
P. Sulaiman : "oh iya tentu saya akan mengajarkannya. Begini
Telur asin dari kandang
Dicuci
Bikin adonan untuk pengasinan
Pengasinan ; yang dibutuhkan adalah garam, bata merah, air. Perbandingan antara garam : telur = 2 bungkus garam : 300 butir
Direndam hingga 11 hari
Apabila telur yang asap haruslah dibalut dengan bata merah
Kupas (dicuci)
Direbus (dimasak)"
Nur izzatun : " yah pak terimakasi banyak atas waktu yang bapak luangkan untuk kami, ini sangat bermanfaat untuk kami."
Pak sulaiman : "iya nak sama-sama, untuk bapak ini tidak merepotkan, jangan bosen-bosen untuk datang ksini lagi ya. "
Bertiga : " Assalamu'alaikum"
Pak sulaiman :" wa'alaikumsalam "
Sedikit beliau tularkan ilmu yang dimiliki yaitu cara membuat atau mengolah telur asin
3115945207010Telur asin dari kandang
Gambar 1.1
Pemilik saat dikandang
3175355600Dicuci
Gambar 1.2
Setelah dicuci
Bikin adonan untuk pengasinan
Pengasinan ; yang dibutuhkan adalah garam, bata merah, air. Perbandingan antara garam : telur = 2 bungkus garam : 300 butir
391985569850Direndam hingga 11 hari
Gambar 1.3
Perendaman
Apabila telur yang asap haruslah dibalut dengan bata merah
Kupas (dicuci)
Direbus (dimasak)
Lampiran Foto
-200025471170Pemilik Usaha
Gambar 2.1
Pemilik usaha
Proses produksi
324675542926092710401320Persiapan
Gambar 2.2
Pengambilan telur dari kandang dan akan dicuci
Pengolahan
310388025400
941705205907
Gambar 2.3
Saat pengolahan telur yang d direndam, dan diasap
Penyajian atau pengemasan
305100832792719050327927
2425065257175
Gambar 3.1
Pengemasan
untuk dijual
Produk
549523832262
Gambar 3.2
Produk
Showroom atau tempat pengemasan
2847273743358
Gambar 3.3
Showroom
-2457453670303098800367030Saat wawancara
Gambar 3.4 Saat wawancar
Kesimpulan
No. PENGALAMAN FAKTOR
PENYEBAB
1. Pernah bangkrut hingga
50 % -Bebek stress akibat suara petir-Suara hewan-Perubahan cuaca yang ekstrim2. Kesuksesannya hingga pasar internasional-Ketekunannya-Ulet-Sabar-Tidak mudah putus asaKritikdan saran
Menurut kami sebaiknya dibuatkan showroom agar pelajar, mahasiswa, ataupun wartawan juga pembeli bisa lebih leluasa dalam membeli telur.Untuk kebersihan showroom dan yang lainnya kami rasa juga kurang bersih.


Download Laporan Hasil Wawancara Wirausaha Ternak Bebek dan.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Laporan Hasil Wawancara Wirausaha Ternak Bebek dan. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: