Judul: MANAJEMEN KEUANGAN
Penulis: Sucihati Syamarta
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan merupakan proses penggunaan informasi keuangan untuk memonitor, menganalisa,merencanakan dan membuat keputusan yang berharap pada masa depan perusahaan. Menurut Bambang Riyanto manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang di perlukan dengan biaya minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana itu secara efisien Manajemen keuangan berfungsi sebagai perencanaan keuangan, penganggaran keuangan, pengelolaan keuangan, pencarian keuangan, penyimpanan keuangan, pengendalian keuangan, pemeriksaan keuangan dan pelaporan keuangan.
Informasi keuangan merupakan informasi mengenai keuangan perusahaan. Informasi keuangan berfungsi sebagai Capita budgeting, capital structure dan work capital management. Capita budgeting merupakan dasar untuk menganggarkan investasi jangka panjang atau proyek yang akan di ambil oleh perusahaan. Capital structure merupakan dasar untuk memilih metode pembayaran aset dengan menggunakan hutang atau ekuitas. Sedangkan working capital mangement merupakan dasar untuk mengelola keuangan secara rutin.
Laporan keuangan merupakan sekumpulan informasi keuangan suatu entitas dalam suatu periode tertentu yang disajikan dalam bentuk laporan sistematis yang mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang membutuhkan.
Bentuk – bentuk laporan keuangan :
Laporan Laba Rugi ( Income Statement) Catatan mengenai penerimaan dan pengeluaran
Laporan laba rugi merupakan suatu laporan sistematis yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Hasil operasi perusahaan ini merupakan perbandingan antara penghasilan yang diperoleh dengan beban-beban yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Dalam laporan ini informasi yang dapat diperoleh adalah pendapatan, beban serta laba/rugi dari usaha tersebut.
Contoh laporan laba rugi:
Klinik Bunda
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2012
Pendapatan
Pendapatan jasa
Beban
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Listrik
Beban Perlengkapan
Beban Penyusutan
Total Beban
1.900.000
1.000.000
400.000
300.000
275.000 7.400.000
3.875.000
Laba Bersih 3.525.000
Laporan Perubahan Ekuitas ( Capital Statement) Untuk perusahaan perseorangan
Laporan Saldo Laba ( Retained Earning Statement) Untuk Perseroan terbatas
Bagi perusahaan perorangan, laba atau rugi yang diperoleh perusahaan berpengaruh pada jumlah modal pemilik. Modal pemilik dapat berubah disebabkan dengan adanya tambahan investasi pemilik atau pengambilan pribadi oleh pemilik (Prive). Perubahan modal ini pada akhir periode akan disajikan menjadi suatu laporan yang disebut Laporan Perubahan Ekuitas.
Klinik Bunda
Laporan Perubahan Ekuitas
31 Desember 2012
Ekuitas Awal
Laba Bersih setelah pajak
Prive
Penambahan Modal
Ekuitas Akhir Rp. 24.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 14.000.000
Rp. 214.000.000
Sedangkan untuk perseroan terbatas, laba atau rugi yang diperoleh perusahaan berpengaruh pada jumlah laba yang ditahan, bukan pada modal saham. Pembagian hasil keuntungan kepada pemegang sahan disebut dengan dividen, yang akan mengurangi jumlah laba ditahan. Jika ada tambahan investasi dari pemegang sahan berpengaruh pada modal sahan, bukan laba ditahan. Perubahan laba ditahan pada akhir periode dapat disajikan dalam laporan saldo laba.
RS Bunda
Laporan Saldo Laba
31 Desember 2012
Saldo Laba (Awal)
Laba Bersih setelah pajak
Dividen
Penambahan Laba Ditahan periode berjalan
Saldo Laba (Akhir) Rp. 24.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 14.000.000
Rp. 214.000.000
Neraca ( Balance Statement) Catatan mengenai kepemilikan aset dan pembiayaan
Laporan yang menggambarkan posisi keuangan yang terdiri dari aktiva (Harta kekayaan), kewajiban, dan modal pada suatu tanggal tertentu.
Klinik Bunda
Neraca
31 Desember 2012
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar
Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan
Biaya dibayar dimuka
Jumlah Aktiva Lancar 1.250.000
1.105.000
1.200.000
250.000
3.805.000 Hutang
Hutang Dagang
Hutang Pajak
Hutang Jangka Panjang
Jumlah Hutang 1.950.000
750.000
3.725.000
6.425.000
Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang Lainnya
Dividen
Jumlah Investasi Jangka Panjang 8.550.000
250.000
8.800.000 Ekuitas
Sahan Yayasan Mandiri
Tambahan Modal
Jumlah Ekuitas 17.590.000
2.375.000
19.965.000
Aktiva Tetap
Tanah
Gedung
Perlengkapan Medis
Jumlah Aktiva Tetap 7.535.000
4.500.000
1.750.000
13.785.000 Jumlah Aktiva 26.390.000 Jumlah Pasiva 26.390.000
Aktiva merupakan Sumber-Sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha yang dinyatakan dalam satuan uang.
Macam-macam Aktiva :
Aktiva Lancar Harta kekayaan perusahaan yang diharapkan dapat diuangkan dalam jangka waktu pendek. (>1 tahun). Aktiva lancar ini dapat diubah menjadi kas dalam suatu periode tertentu. Aktiva lancar disajikan dalam suatu neraca menurut tingkat likuiditas atau kecepatan menjadi uang tunai.
Investasi Jangka Panjang Aktiva yang dapat berbentuk penanaman dalam surat-surat berharga, penyisihan dana untuk tujuan khusus atau dalam bentuk barang berwujud yang dimiliki untuk waktu lebih dari satu periode akuntansi dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Investasi dapat berbentuk saham dan obligasi.
Aktiva Tetap Harta benda perusahaan yang nampak fisiknya atau berwujud yang diperoleh dalam keadaan siap digunakan atau dibangun terlebih dahulu.
Contoh : Tanah, bangunan, kendaraan, peralatan kantor (Komputer, mesin, dll) atau furniture (Meja, Kursi, dll)
Kewajiban hutang yang harus dibayar entitas dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu sesuai dengan tanggal jatuh tempo kewajiban tersebut.
Kewajiban terdiri dari :
Hutang Lancar Hutang dagang, hutang biaya, hutang pajak dan hutang bank
Hutang Jangka Panjang hutang – hutang perusahaan yang harus dibayar seluruhnya dalam waktu lebih dari satu tahun atau hutang masa pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi.
Ekuitas hak pemilik terhadap perusahaan yang timbul sebagai akibat penanaman modal investasi pemilik kedalam perusahaan. Laba atau rugi usaha akan mempengaruhi langsung struktur modal atau ekuitas perusahaan.
Rasio keuangan rumah sakit terdiri dari
Rasio Likuiditas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Rasio Hutang untuk mengukur sampai seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh pihak luar (dengan hutang)
Rasio aktivitas untuk mengukur aktivitas perusahaan dalam mengelola sumber dana perusahaan.
Rasio keuntungan untuk mengukur efektivitas keseluruhan manajemen yang dapat dilihat dari keuntungan yang dihasilkan.
Rasio penilaian saham untuk mengukur naik atau turunnya nilai saham perusahaan dan dividen yang diperoleh jika dibandingkan dengan harga pasar yang berlaku.
Terimakasih telah membaca MANAJEMEN KEUANGAN. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat
0 komentar: