Judul: MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Penulis: Nugroho Susanto
MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Topik: Akuntansi Keuangan Sektor Publik dan Laporan Keuangan
sektor Publik
Kelompok:V ( lima )
TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik. Peranan akuntansi sektor publik di tujukan untuk memberikan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan publik. Saat ini sektor publik di tuntut memperhatikan kualitas dan profesionalisme serta Value for money dalam menjalankan aktivitasnya. Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan tiga elemen utama utama, yaitu Ekonomi,Efisiensi dan Efektivitas.Selain itu, tuntutan yang lain adalah perlunya akuntabilitas dan good governance
Pengertian Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan (purpose activity). Tujuan akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil tertentu, dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dari perspektif ilmu ekonomi , sektor publik dapat di pahami sebagai suatu entitas yaitu aktivitasnya berhubungan dengan usaha menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Dalam beberapa hal , akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta.
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik..domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta.keluasan wilayah publik tidak hanya di sebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut. Secara kelembagaan domain publik meliputi lembaga – lembaga pemerintahan (pemerintah pusat dan daerah serta unit kerja pemerintah), peusahaan milik negara (BUMN dan BUMD), yayasan , organisasi politik dan organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), Universitas dan organisasi nirlaba lainnya.
Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor swasta, misalnya tugas untuk menghasilkan beberapa jenis pelayanan publik, seperti layanan komunikasi , penarikan pajak , pendidikan transportasi publik, dan sebagainya. Akan tetapi untuk tugas tertentu keberadaaan sektor publik tidak dapat tergantikantikan oleh sektor swasta , misalnya fungsi birokrasi pemerintahan . sebagai konsekuensinya , akuntansi sektor publik dalam beberapa hal berbeda dengan akuntansi sektor swasta.
Saat ini akuntansi sektor publik di Indonesia memiliki perkembangann yang cukup berarti , salah satunya di tandai dengan lahirnya peraturan perudang – undangan yang mengatur tentang penerapan akuntansi sektor publik khusus di pemerintahan. Perkembangan akuntansi sektor publik meliputi bidang konsentrasi :
Akuntansi keuangan (financial accounting)
Akuntansi manajemen (management accounting)
Pemeriksaan (auditing)
Perkembangan akuntansi keuangan sektor publik khususnya di pemerintahan di tandai dengan adanya standar akuntansi pemerintahan (SAP).
KARAKTERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan (purposive activity). Tujuan akuntansi di arahkan untuk mencapai hasil tertentu, dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Akuntansi di gunakan baik pada sektor swasta maupun sektor publik untuk tujuan – tujuan yang berbeda. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.
Organisasi sektor publik bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan turbulence. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi faktor ekonomi, politik, kultur dan demografi.
Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang mempengaruhi organisasi sektor publik antara lain :
Pertumbuhan ekonomi
Tingkat inflasi
Pertumbuhan pendapatan perkapita (GNP/GDP)
Struktur produksi
Tenaga kerja
Arus modal dalam negeri
Cadangan devisa
Nilai tukar mata uang
Utang dan bantuan luar negeri
Infrastruktur
Teknologi
Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi
Sektor informal
Faktor Politik
Faktor politik yang mempengaruhi sektor publik antara lain :
Hubungan negara dan masyarakat
Legitimasi pemerintah
Tipe rezim yang berkuasa
Ideologi negara
Elit politik dan massa
Jaringan internasional
Kelembagaan
Faktor Kultural
Faktor kultural yang mempengaruhi organisasi sektor publik antara lain :
Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
Sistem nilai di masyarakat
Historis
Sosiologi masyarakat
Karakteristik masyarakat
Tingkat pendidikan
Faktor Demografi
Faktor demografi yang mempengaruhi organisasi sektor publik antara lain :
Pertumbuhan penduduk
Struktur usia penduduk
Migrasi
tingkat kesehatan
PERLUNYA AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi merupakan Aktivitas jasa untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan terkait denga kepitusan ekonomi, sosial dan politik. Pada dasarnya akuntansi baik pada sektor swasta maupun sektor publik, dapat di bagi menjadi 2 bagian yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data , penganalisaan , pencatatan dan pelaporan atas transaksi keuangan pemerintah sebagai suatu entitas, serta penafsiran terhadap hasil – hasilnya.
Masisi (1978) dalam Glynn (1993) menjelaskan aturan dasar sistem akuntansi keuangan sebagai berikut :
Identifikasi kegiatan operasi yang relevan. Hanya kejadian dan kegiatan ekonomi yang relevan saja yang akan di catat dalam sistem akuntansi keuangan.
Pengklasifikasian kegiatan operasi secara tepat;
Penentuan waktu pengakuan untuk setiap jenis operasi (timing of recognition). Pada prinsipnya , suatu operasi dapat dicatat / atau diakui pada tahap tertentu dari proses transaksi . misalnya pembelian dapat diakui / di catat ketika keputusan untuk membeli suatu barang di tetapkan, pada waktu dilakukan pemesanan , ketika barang di terima , ketika faktur di terima, ketika barang tersebut di gunakan untuk proses produksi, atau ketika telah dilakukan pembayaran kas. Oleh karena itu harus di tetapkan kapan suatu transaksi dapat di akui/dicatat.
Adanya sistem pengendalian untuk menjamin reliabilitas. Sistem pengendalian ini memiliki dua komponen yaitu komponen formal dan substansial. Komponen formal adalah pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) : kesalahan akuntansi akan dapat diketahui dan dilacak ketika jumlah sisi kredit tidak sama dengan sisi debit. Komponen substansial merupakan mekanisme konflik kepentingan (conflict of interest) : kesalahan akuntansi muncul ketika mempengaruhi secara negatif pihak ketiga. Sebagai contoh, jika utang tidak dicatat dengan baik, jumlah yang dibayarkan kepada kreditor akan berbeda dengan jumlah yang seharusnya di terima sebagaimana tercatat dalam akun piutang yang di akui kreditor.
Menghitung pengaruh masing – masing operasi
Terdapat beberapa kesamaan akuntansi keuangan baik pada sektor publik maupun sektor swasta. Sebagai contoh , pada kedua sektor tersebut di rekomendasikan untuk menggunakan sistem pembukuan berpasangan dalam mencatat akun – akun transaksi . kedua sektor sama – sama membutuhkan standar akuntansi keuangan sebagai pedoman pencatatan agar terdapat perlakuan yang sama terhadap suatu transaksi. Siklus akuntansi pada kedua sektor tidak jauh berbeda.
Akuntansi keuangan sektor publik terkait dengan tujuan dihasilkannya laporan eksternal dan penghitungan biaya pelayanan. Oleh karena itu , akuntansi keuangan sektor publik pada dasarnya berbicara masalah tujuan laporan keuangan sektor publik , jenis laporan keuangan sektor publik, sistem akuntansi, standar keuangan akuntansi sektor publik, dan akuntansi biaya sektor publik. Akuntansi biaya sektor publik sendiri bukan murni bagian dari akuntansi keuangan sektor publik. Akuntansi biaya sektor publik merupakan hybrid dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sektor publik.
Terimakasih telah membaca MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat
0 komentar: