Judul: makalah tentang penyakit malaria
Penulis: Hengky Saputra
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Malaria saat ini merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi didengar oleh siapapun terutama di daerah Papua. Karena malaria merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Walaupun sangat berbahaya, tetapi sebagian besar masyarakat masih acuh dan malas tau terhadap penyakit malaria. Contoh kecil saja kita lihat disekitar kita masih banyak orang-orang yang membuang sampah sembarangan. Hal ini bisa membahayakan bagi kita bukan Cuma orang tersebut, tetapi bagi hampir semua penduduk yang bertempat tinggal di daerah tersebut. Karena jika membuang sampah sembarangan dapat menjadikannya sarang tempat berkembangnya nyamuk malaria (Anopheles). Mereka tidak akan sadar sampai mereka sendiri yang menderita karena terkena panyakit berbahaya tersebut. Dan kalau ini dibiarkan terus-menerus, akan membahayakan karena penyakit ini dapat menular kepada siapa saja yang tidak memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Tidak membedakan tua muda, besar kecil ataupun kaya dan miskin.Oleh karena itu, makalah ini bertujuan agar memberikan informasi kepada pembaca tentang bahaya penyakit malaria, cara mencegah dan cara mengobatinya. Sehingga dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya ini.
B. Rumusan MasalahRumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:1. Penyakit Malaria2. Bahaya penyakit Malaria3. Penyakit malaria di daerah Papua4. Dampak Penyakit Malaria di Papua
5. menanggulangi penyakit malaria
C. TujuanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:1. Mengetahui tentang penyakit malaria2. Mengetahui bahaya dari penyakit malaria3. Mengetahui penyakit malaria di daerah Papua4. Mengehaui dampak malaria di Papua
5. mengetahui cara mencegah penyebaran penyakit malaria
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN MALARIA
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Daerah selatan Sahara di Afrika dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka kejadian malaria tertinggi.
Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.
Untuk penemuannya atas penyebab malaria, seorang dokter militer Prancis Charles Louis Alphonse Laveran mendapatkan Penghargaan Nobel untuk Fisiologi dan Medis pada 1907.
2.2 BAHAYA PENYAKIT MALARIA
Indonesia adalah negara endemis malaria. Untuk Jakarta dan Bali, malaria ditargetkan tereradikasi (musnah) pada tahun 2010. Sementara provinsi-provinsi seperti Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT), ditargetkan bebas kasus malaria pada tahun 2030.
Penyakit malaria adalah salah satu jenis penyakit berbahaya akibat parasit plasmodium yang penyebarannya dilakukan oleh nyamuk anopheles (naymuk malaria). Gejala yang timbul akibat penyakit malaria ditandai dengan demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal.
Pada tahun 2011 di seluruh dunia terdapat sekitar 216 juta orang yang terjangkit malaria. Jumlah itu bias saja bertambah untuk tahun ini. Sedangkan di Indonesia terdapat lebih dari 256.000 orang yang terjangkit malaria dan sekitar 11.000 diantaranya meninggal dunia.
Mengingat banyaknya korban dari penyakit malaria ini, maka kita perlu waspada terhadap penyakit ini. Hamper semua orang memiliki resiko terkena malaria. Namun, dari sekian banyak orang ada beberapa orang yang paling mudah terserang penyakit malaria yaitu:
1.Ibu hamilBagi ibu hamil, masalah yag sering timul adalah anemia. Sedangkan malaria juga dapat menyebabkan anemia, sehingga jika ibu hamil terkena malaria, maka anemianya akan semakin parah. Anemia akan menyebabkan darah kekurangan hemoglobin, sehingga dampak pada bayi sangat besar. Akibat yang timbul bisa berupa bayi lahir premature, abortus dini, berat badan rendah, pertumbuhan janin terganggu dan kekurangan gizi.
2.BalitaPlasmodium akan merusak sel-sel darah merah, sehingga produktifitas pekerja menjadi tidak normal. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak.
3.Orang yang terinveksi HIV/AIDSOrang yang terinveksi HIV/AIDS memiliki daya tahan tubuh yang rendah, sehingga bila parasit plasmodium menyerang akan dengan mudah menghancurkan pertahanannya.
4.Orang yang pindah dari daerah yang endemis malariaDaerah endemis adalah daerah-daerah yang berisiko tinggi malaria. Di Indonesia daerah seperti itu berada di daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
2.3 PENYEBAB PENYAKIT MALARIA
Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit yang hidup di dalam darah manusia. Bibit penyakit tersebut termasuk binatang bersel satu, tergolong amuba yang disebut Plasmodium.
Ada empat macam plasmodium yang menyebabkan malaria:
Falciparum, penyebab penyakit malaria tropika. Jenis malaria ini bisa menimbulkan kematian.
Vivax, penyebab malaria tersiana. Penyakit ini sukar disembuhkan dan sulit kambuh.
Malariae, penyebab malaria quartana. Di Indonesia penyakit ini tidak banyak ditemukan.
Ovale, penyebab penyakit malaria Ovale. Tidak terdapat di Indonesia.
Kerja plasmodium adalah merusak sel-sel darah merah. Dengan perantara nyamuk anopheles, plasodium masuk ke dalam darah manusian dan berkembang biak dengan membelah diri.
Dari kasus-kasus tentang penyakit malaria di seluruh dunia, disimpulkan bahwa jenis plasmodium vivax yang paling sering ditemukan pada pasien yang terserang penyakit ini. Selain itu plasmodium falciparum merupakan penyumbang kematian paling besar pada penyakit malaria yang menyerang manusia di dunia yaitu sekitar 90%.2.4 Gejala Penyakit MalariaGejala malaria dapat dibagi menjadi 2 bagian ditinjau dari berat-ringannya. Gejalanya yaitu sebagai berikut.
Gejala Penyakit Malaria Ringan (Malaria tanpa Komplikasi)
Pada penderita penyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit kepala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri pada otot, pegal-pegal. Pada gejala malaria ringan, dapat dibagi menjadi 3 stadium yaitu sebagai berikut.
Stadium dinginPada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil yang luarbiasa, denyut nadi terasa semakin cepat namun lemah, bibir dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah-muntah yang terjadi kurang lebih 15 menit hingga 1 jam.
Stadium demam
Pada stadium ini penderita merasakan panas, muka merah, kulit kering, muntah dan kepala rasanya sangat sakit. Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Kadang penderita mengalami kejang-kejang. Gejala ini berlangsung biasanya 2 hingga 4 jam lebih.
Stadium berkeringat Stadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ini selalu berkeringat, suhu tubuh dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin. Karena sering berkeringat, biasanya sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.
Gejala Penyakit Malaria Berat (Malaria dengan Komplikasi)Penderita yang masuk dalam criteria ini biasanya sangat lemah sekali. Malaria berat dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan laboratorium sendian darah tepi dan penderita juga memiliki komplikasi sebagai berikut ini.
Tidak sadarkan diri kadang hingga koma
Sering mengigau
Bicara yang salah-salah (tidak terkontrol)
Kejang-kejang
Suhu tubuh sangat tinggi
Dehidrasi
Nafas cepat, sesak nafas
2.4 PENYAKIT MALARIA DI DAERAH PAPUA
Iklim dipapua memiliki kondisisuhui dan kelembaban yang ideal untuk perkembangan nyamuk dan parasit malaria. Secara teoritis nyamuk bisa terbang hingga 2-3 km, namun karena pengaruh angin jarak terbang bisa mencapai 40 km.
Angka kesakitan malaria di provinsi papua dalam kurun waktu 2002-2006 berkisar sebesar 116-248 per 1000 penduduk. Ini merupakan tertinggi di indonesia. Malaria dianggap merupakan penyebab kematian utama bagi semua kelompok umur di papua walaupun data kongkretnya tidak dapat diperoleh. Di daerah endemis malaria, penyakit ini menyumbang angka kesakitan anemia dan kematian ibu hamil. Malaria menyebabkan ibu hamil melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah, prematur, dan juga kematian bayi. Akibat lainnya penderita dalam usia produktif akan menurun produktifitasnya.
Gebrak malaria secara nasianal yang dimulai pada tahun 2000 lalu, yang diharapkan dapat menekan penyakit malaria dengan melibatkan berbagai komponen dan elemen masyarakat ternyata masih belum berhasil mengontrol kasus malaria. Malaria juga sangat sulit diberantas karena keberadaan nyamuk itu sendiri mencapai ratusan spesies. Tidak kurang dari 400 spesies jenis nyamuk anopheles hidup di bumi. Sedikitnya 20 jenis anopheles dimana 9 jenis diantaranya merupakan faktor penyebab malaria dan papua merupakan tempat perkembangbiakan paling potensial.
2.5 PENANGGULANGAN MALARIA
Menghindari gigitan nyamuk malaria
Cara mencegah penyakit malaria yang pertama adalah dengan menhindari gigiyan nyamuk malaria tersubut. Di daerah rawa-rawa atau pinggiran kota yang banyak sawah, tambak ikan, disarankan untuk memakai baju lengan panjang dan celana panjang saat keluar rumah . selain itu, kita juga dapat menggunakan obat nyamuk.
Membunuh jentik nyamuk dan nyamuk malaria dewasa
Penyemprotan rumah. Sebaiknya dilakukan dengan insektisida 2 kali dalam setahun dengan interval waktu 6 bulan
Larvaciding. Merupakan kegiatan penyemprotan rawa-rawa yang potensial tempat perindukan nyamu malaria
Biological control. Adalah kegiatan penebaran ikan kepala timah dan ikan guppy di genagan air yang mengalir yang berfungsi sebagi pemangsa jentik nyamuk malaria
Mengurangi tempat perindukan malaria
Di daerah endemis malaria, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan yang memungkinkan menjadi genangan air tempat perkembangan larva nyamuk malaria
Pemberian obat pencegahan malaria
Bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi, serta timbulnya gejala penyakit malaria. Orang yang akan bepergian kedaerah-daerah endemis malaria harus minum obat malaria sebelum keberangkatan.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia dan splenomegali. Terdapat beberapa parasit yang dapat menyebabkan penyakit malaria, yaitu plasmodium falciparum, vivax, malaria dan ovale. Parasit ini menggunakan nyamuk sebagai hospes definitifnya, yaitu nyamuk Anopheles. Gejala klinis penyakit ini terdiri dari 3 tahap, yaitu periode dingin, periode panas dan periode berkeringat. Penularan penyakit ini bias secara alami, yaitu melalui gigitan langsung nyamuk anopheles dan secara tidak alami yaitu secara bawaan dan secra mekanik. Diagnosanya dapat dilihat dari manifestasi klinis yaitu terjadinya demam, imunnoserologi yaitu ditemukannya antigen HRP-2, pLDH dan aldolase dan lewat pemeriksaan mikroskopik yaitu melihat morfologi sel darah merah yang terinfeksi dan melihat asam nukleat pada parasit. Malaria ini dapat menyebabkan rasa sakit, gangguan otak hingga menyebabkan kematian. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan lima metode, yaitu yang pertama menggunakan mikroskopik cahaya dengan melihat morfologi eritrosit yang terinfeksi, yang kedua menggunakan mikroskop flouresensi dengan melihat asam nukleat yang terdapat diparasit, yang ketiga dengan menggunakan metode rapid test yaitu identifikasi antigen yang terdapat pada serum sampel, yang keempat menggunakan dip-stick yaitu identifikasi antigen parasit malaria yang terdapat dalam serum sampel, yang kelima dengan menggunakan PCR yaitu dengan menggandakan sekuens DNA/RNA yang spesifik dengan menggunakan primer oligonukleotida yang spesifik pula lalu dibaca menggunakan elektroforesis.
DAFTAR PUSTAKA
http://malariana.blogspot.com/2008/11/malaria-diagnosis.html (Diakses pada tanggal 08 April 2012 http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/malaria.htm (Dikses pada tanggal 08 april 2012
Terimakasih telah membaca makalah tentang penyakit malaria. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat