Judul: PENGERTIAN,TUJUAN, DAN MOTIVASI PENELITIAN AKUNTANSI
Penulis: Ahmad Hazmi Erde
PENGERTIAN,TUJUAN, DAN MOTIVASI PENELITIAN AKUNTANSI
EKONOMI AKUNTANSI SYARIAH SEMESTER 5
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
MEDAN
T.A.2013/ 2014
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Makalah ini menyajikan tentang pengertian dasar penelitian, tujuan penelitian, dan motivasi penelitian. Khususnya motivasi penelitian akuntansi. Dalam makalah ini hanya dibahas tentang apa sebenarnya penelitian itu dan apa yang menjadi motivasi bagi seseorang dalam melakukan penelitian. Adanya penelitian menunjukkan adanya sebuah fenomena atau adanya masalah yang muncul, lalu dengan adanya fenomena atau masalah yang muncul apakah langsung dilakukan penelitian serta hal apa sebenarnya yang mendasari dilakukannya penelitian juga menjadi poin penting yang akan dibahas didalam makalah ini.
Rumusan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam makalah ini tidak terlalu luas, maka dibuatlah rumusan masalah, yaitu;
Apakah yang dimaksud dengan penelitian akuntansi?
Apakah yang menjadi dasar dari penelitian ?
Apakah tujuan dilakukannya penelitian ?
Tujuan
Mengetahui tentang defenisi penelitian khusunya penelitian akuntansi
Mengetahui dasar mengapa dilakukannya penelitian
Mengetahui tujuan dilakukannya penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Penelitian (Research)
Secara etimologi penelitian berasal dari bahasa inggris Research yang artinya penelitian ilmiah merupakan serangkaian pengamatan yang saling berkaitan, sambung-menyambung berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang bisa menjelaskan dan meramalkan berbagai m fenomena baik dunia alam maupun dunia sosial. Penelitian (Research) adalah penemuan solusi secara sistematis, logis, dan obyektif terhadap suatu masalah yang spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan untuk penelitian tersebut. Hasil penelitian biasanya ditulis dalam suatu bentuk laporan. Laporan penelitian bisa diterbitkan seperti skripsi yang sifatnya tidak diterbitkan atau bisa diterbitkan dalam suatu majalah ilmiah atau semi ilmiah.
Pengertian penelitian akuntansi
Penelitian akuntansi dalam arti luas adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisas idalam suatu lingkungan Negara tertentu dan cara penyampaian(pelaporan) infoormasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik
Penelitian akuntansi dalam arti sempit adalah Proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan dan penyajian data keuangan dasar(bahanolahakuntansi) yang terjadidarikejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasiyang relefanuntukpihak-pihakyang berkepentingan.
Jenis Penelitian
Berdasarkan fungsinya Penelitian terbagi atas dua, yaitu:
Basic research (Penelitian Dasar)
Penelitian dasar adalah penelitian yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan atau pemahaman tentang suatu masalah tertentu dan untuk membangun teori berdasarkan hasil penelitian tersebut tanpa memperdulikan apakah hasil penelitian tersebut dapat memecahkan masalah-masalah praktis atau tidak.
Applied Research (Penelitian Terapan)
Penelitian terapan adalah penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menerapkan hasil penemuan guna memcahkan masalah tertentu yang sedang dialami suatu organisasi.
Berdasarkan rancangannya, penelitian terbagi atas 3, yaitu:
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan.
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Variabel-variabel ini diukur biasanya dengan instrument-instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistic.
Penelitian metode campuran
Penelitian metode campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Pendekatan ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi-aplikasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan pencampuran (mixing) kedua pendekatan tersebut dalam suatu penelitian.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menggambarkan tujuan-tujuan/ maksud-maksud dilakukannya penelitian dalam satu atau beberapa kalimat. Tujuan penelitian mengindikasikan maksud penelitian, dan bukan masalah atau isu yang dapat menuntun pada keharusan diadakannya penelitian. Tujuan penelitian adalah kumpulan pernyataan yang menjelaskan sasaran-sasaran, maksud-maksud, atau gagasan-gagasan umum diadakannya suatu penelitian. Gagasan ini dibangun berdasarkan suatu kebutuhan (masalah penelitian) dan diperhalus kembali dalam pertanyaan-pertanyaan spesifik (rumusan masalah). Ada 3 jenis tujuan penelitian, yaitu:
Tujuan Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif pada umumnya mencakup informasi tentang fenomena utama yang diekplorasi dalam penelitian, partisipan penelitian, dan lokasi penelitian. Tujuan penelitian kualitatif juga bisa menyatakan rancangan penelitian yang dipilih. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mewajibkan si peneliti langsung terjun kedalam objek penelitiannya. Sehingga tujuan penelitian kualitatif biasanya seiring dengan tujuan peneliti nya.
Tujuan penelitian kuantitatif
Tujuan penelitian kuantitatif meliputi variabel-variabel dalam penelitian dan hubungan antar variabel tersebut, para partisipan dan lokasi penelitian.pada akhirnya tujuan digunakannya variabel-variabel secara kuantitatif adalah untuk menghubungkan variabel-variabel tersebut, seperti yang biasa ditemukan dalam survey, atau untuk membandingkan sampel-sampel dalam kaitannya dengan hasil penelitian.
Tujuan penelitian metode campuran
Tujuan penelitian metode campuran berisi tujuan penelitian secara keseluruhan, informasi mengenai unsur-unsur penelitian kualitatif dan kuantitatif, dan alasan/rasionalisasi mencampur dua unsure tersebut untuk meneliti masalah penelitian.
Motivasi Riset
Motivasi berasal dari kata motiv, dimana "motiv dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu". Menurut arti katanya, motivasi berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Motivasi dapat pula diartikan faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Menurut French dan Raven, sebagaimana dikutip Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995), motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu.
Sementara itu motivasi juga mempunyai peranan yang penting dalam menimbulkan gairah, merasa tenang dan bersemangat belajar untuk mencapai tujuan, yaitu prestasi yang tinggi. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Tujuan motivasi adalah menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu hingga dapat memperolah hasil atau tujuan tertentu.
Beberapa riset dilakukan dengan dukungan dana dari sponsor dan kadangkala melibatkan yang tidak sediit. Untuk riset semacam ini, sponsor ingin meyakinkan dirinya bahwa dana yang diberikan akan bermanfaat jika digunakan untuk mendukung riset tersebut. Periset harus dapat meyakinkan sponsor bahwa isu yang diteliti merupakan isu yang penting dan perlu untuk ditelit. Periset harus dapat "menjual" idenya kepada sponsor sehingga sponsor dapat "membelinya". Sering kita mendengar perkataan "Sorry, we can not buy it!" yang berarti sponsor tidak dapat "membeli" isu riset tersebut.
Demikian juga untuk riset akademik seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Periset harus dapat meyakinkan pembimbing tidak akan membuang waktunya untuk membimbing riset yang isunya tidak penting dan tidak menarik.
Contoh:
Dari contoh isu sebelumnya yaitu "deviden sebagai mekanisme mentransfer biaya pengawasan (monitoring cost) dari pemegang saham ke bank," periset (Hartono,2003) memberikan justifikasi atau motivasi mengapa isu tersebut penting karena sebagai berikut ini. Pertama, teori-teori dividen yang ada seperti irrelevant theory dan signaling theory, masih memberikan penjelasan yang berlawanan, sehingga teori yang lain msih dibutuhkan untuk menjelaskan tentang puzzle pembayaran dividen ini. Studi ini mencoba menjelaskan divident puzzle ini lewat teori biaya keagenan (agency-cost), yang masih baru untuk pembayaran dividen. Kedua, studi ini menggunakan dividen sebagai alat mekanisme yang belum digunakan dalam di penelitian sebelumnya. Ketiga, studi ini menggunakan sampel dari perusahaan-perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividen kasnya yang diikuti oleh kenaikan utangnya. Sampel ini merupakan sampel yang unik, karena biasanya perusahaan-perusahaan membiayai proyeknya dengan utang dan tidak membayar dividennya. Sampel ini menarik diteliti karena belum pernah dijelaskan secara empiris.
Contoh:
Contoh isu sebelumnya yaitu "pengaruh urutan informasi dalam mempengaruhi pengambilan keputusan investor" dijustifikasi oleh periset (Hartono, 2004) sebagai berikut ini. Pertama, riset ini memberi kontribusi kepada literatur dengan menerapkan teori perilaku untuk memodelkan reaksi investor terhadap kejutan-kejutan dividen dan laba. Penerapan teori perilaku ini sesuai dengan usulan Bernard's (1989) bahwa riset pasar modal seharusnya mengadopsi cara baru untuk berpikir tentang pasar. Dia mendukung ide untuk menghubungkan psikologi kognitif dengan perilaku harga saham. Kedua, belief-adjustment theory yang digunakan di riset ini menyediakan penjelasan tambahan di samping teori sinyal yang sudah digunakan di penelitian-penelitian sebelumnya. Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan membayar dividen sebagai sinyal prospek peningkatan laba di masa depan. Teori sinyal ini memfokuskan pada perilaku manajer. Sebaliknya, belief adjustment theory memfokuskan pada perilaku investor-investor tentang bagaimana, mengapa dan kapan mereka mengubah kepercayaan mereka tentang harga saham karena menerima urutan informasi akuntansi. Ketiga, studi ini merespon terhadap AICPA's Special Committee on Financial Reporting (1994) yang meminta riset tentang bagaimana pemakai-pemakai laporan keuangan membuat keputusannya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
Penelitian (Research) adalah penemuan solusi secara sistematis, logis, dan obyektif terhadap suatu masalah yang spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan untuk penelitian tersebut.
Tujuan penelitian adalah kumpulan pernyataan yang menjelaskan sasaran-sasaran, maksud-maksud, atau gagasan-gagasan umum diadakannya suatu penelitian.
Jenis penelitian berdasarkan fungsi adalah penelitian dasar dan penelitian terapan sedangkan berdasarkan rancangannya adalah penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif dan penelitian campuran.
Motivasi riset bisa disebabkan adanya dana pendukung atau sponsor serta adanya fenomena atau masalah yang muncul.\
SARAN
Makalah ini bertujuan untuk memaparkan defenisi penelitian,tujuan dan motivasi dalam melakukan penelitian. Makalah ini masih membutuhkan terus banyak masukan unutuk memaparkan masalah penelitian secara lebih detail.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bimbie.com/penelitian-ahli.htm
Sularso, Sri. Metode Penelitian Akuntansi: sebuah replika pendekatan replikasi,. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. 2003
W. Creswell, John. Research Design: Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010
Tisnawati, Ernie dan Saefullah, Kurniawan. Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana. 2010
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka. 1995
Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BFE-Yogyakarta. 1997
Terimakasih telah membaca PENGERTIAN,TUJUAN, DAN MOTIVASI PENELITIAN AKUNTANSI. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat
0 komentar: