Agustus 31, 2016

Akuntansi Sistem Publik

Judul: Akuntansi Sistem Publik
Penulis: Reni Krisna Dewi


Tugas!
Nama Anggota Kelompok Reni Krisna Dewi (AK/10/1534)
Adham Nurdiansyah (AK//)
Ihda Maulida (AK/12/1667)
Shella Shilva (AK/11/1574)
Mansur (AK/11/)
Mata KuliahAkuntansi Pengantar ManajemenDosenMateri : Auditor Internal dan Auditor Eksternal.
Pembahasan:
Alasan adanya Profesi Auditor
Tahap-tahap Audit.
Karakteristik Masing-masing Auditor
Perbedaan Auditor Eksternal dan Internal
Hubungan antara Auditor Internal dan Auditor EksternalPengertian Auditing Menurut American Accounting Association (AAA)
Suatu proses yang sistematis untuk mendapatkan dan menilai bukti2 secara obyektif yang berkaitan dengan pernyataan2 tentang tindakan2 dan kejadian2 ekonomi, untuk menentukan kesesuaian antara pernyataan2 tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan
Alasan Adanya Profesi Auditor :
Untuk melakukan fungsi pengesahan atau meyakinkan akan kewajaran laporan keuanganTahap-Tahap Audit :
Tahap-tahap dalam rangka fungsi pengesahan
Auditor harus melakukan suatu pengauditan
Penyusunan Laporan auditor yang ditujukan kepada pemakai laporan keuangan yang memuat pendapat auditor
Tahap-tahap AkuntansiAnalisis transaksi dan kejadian
Mengukur dan mencapai data transaksi yang terjadi
Mengklasifikasikan dan meringkas data yang tercatat
Menyusun Laporan Keuangan sesuai dengan SABU
Menyampaikan Laporan Keuangan dan laporan akuntan kepada pemegang saham atau pihak yang berkepentingan
Tahap-tahap Auditing
Memahami Struktur pengendalian intern
Memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berkaitan dengan laporan keuangan
Menentukan kewajaran laporan keuangan atau kesesuaiannya dengan SABU
Menyusun Laporan akuntan atas temuan2nya
Menyampaikan laporan akuntan kepada kliennya
Karakteristik Auditor:
Internal Auditor:
Audit dilakukan oleh pegawai perusahaan itu sendiri.
Audit untuk meneliti dan menilai prosedur-prosedur operasional keuangan akuntansi.
Audit untuk meneliti dan menilai system internal control untuk merekomendasikan perbaikan dan penyempurnaan.
Auditor bekerja secara kontinyu dengan pendekatan investigasi.
Auditor bekerja cukup terperinci dalam meneliti, menganalisa, dan menilai pelaksanaan sesuatu serta laporan hasilnya kepada manajemen mengenai tingkat ketaatan terhadap metode, prosedur, dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan termasuk efisiensi dan efektifitas.
Auditor harus independen terhadap apa yang diperiksanya.
Eksternal Auditor:
Audit dilakukan oleh orang independen (pihak luar), bukan pegawai perusahaan.
Audit dilakukan antara lain mendasarkan pekerjaannya pada hasil penilaian terhadap laporan internal auditor.
Audit untuk meneliti dan menilai internal control untuk menentukan ruang lingkup pemeriksaan.
Auditor tidak bekerja terus-menerus, melainkan berhenti bekerja pada suatu satuan organisasi setelah penugasannya selesai.
Auditor bekerja secara sampling sesuai dengan penugasan yang diterimanya yaitu memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan keseluruhan dalam pemeriksaan umum atau melaporkan kesimpulan hasil pemeriksaan untuk hal-hal tertentu.
Auditor harus independen terhadap manajemen baik dalam kenyataan maupun dalam pemeriksaannya.
Perbedaan Auditor Eksternal dan Internal :
NO KETERANGAN AUDITOR INTERNAL AUDITOR EKSTERNAL
1. Tujuan Audit Melakukan penilaian secara independent  atas aktivitas operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol serta efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaanMemberi pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan suatu organisasi.
2.
Pengguna LaporanInternal perusahaan yaitu direksi & manajemen Pihak ketiga, seperti para pemegang saham, calon investor.
4. OrientasiMasalah operasional masa lalu, sekarang dan yang akan datang dengan melakukan perbaikan agar lebih baik dimasa mendatangMelihat catatan keuangan yang terjadi pada periode lalu(historical)
5. KualifikasiBerbagai disiplin ilmu dapat menjadi anggota internal audit.
Sarjana Akuntansi6. Timing Kegiatan audit dilakukan berkesinambungan. Bersifat periodik biasanya tahunan.
Keterangan:
Perbedaan Misi atau Tujuan Audit
Tanggung jawab utama auditor eksternal adalah memberikan opini atas kewajaran pelaporan keuangan organisasi, terutama dalam penyajian posisi keuangan dan hasil operasi dalam suatu periode. Mereka juga menilai apakah laporan keuangan organisasi disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum, diterapkan secara konsisten dari periode ke periode, dan seterusnya. Opini ini akan digunakan para pengguna laporan keuangan, baik di dalam organisasi terlebih di luar organisasi, antara lain untuk melihat seberapa besar tingkat reliabilitas laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi tersebut.
Sementara itu, tanggung jawab utama auditor internal tidak terbatas pada pengendalian internal berkaitan dengan tujuan reliabilitas pelaporan keuangan saja, namun juga melakukan evaluasi desain dan implementasi pengendalian internal, manajemen risiko, dan governance dalam pemastian pencapaian tujuan organisasi. Selain tujuan pelaporan keuangan, auditor internal juga mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta kepatuhan aktivitas organisasi terhadap ketentuan perundang-undangan dan kontrak, termasuk ketentuan-ketentuan internal organisasi.
Pengguna Laporan dan Organisasional
Auditor Internal merupakan bagian integral dari organisasi di mana klien utama mereka adalah manajemen dan dewan direksi dan dewan komisaris, termasuk komite-komite yang ada. Biasanya auditor internal merupakan karyawan organisasi yang berasngkutan. Meskipun dalam perkembangannya pada saat ini dimungkinkan untuk dilakukan outsourcing atau co-sourcing internal auditor, namun sekurang-kurangnya penanggung jawab aktivitas audit internal (CAE) tetaplah bagian integral dari organisasi.
Sebaliknya, auditor eksternal merupakan pihak ketiga alias bukan bagian dari organisasi. Mereka melakukan penugasan berdasarkan kontrak yang diatur dengan ketentuan perundang-udangan maupun standar profesional yang berlaku untuk auditor eksternal.
Perbedaan Fokus dan Orientasi
Auditor internal lebih berorientasi ke masa depan, yaitu kejaidan-kejadian yang diperkirakan akan terjadi, baik yang memiliki dampak positif (peluang) maupun dampak negatif (risiko), serta bagaimana organisasi bersiap terhadap segala kemungkinan pencapaian tujuannya.
Sedangkan auditor eksternal terutama berfokus pada akurasi dan bisa dipahaminya kejadian-kejadian historissebagaimana terefleksikan pada laporan keuangan organisasi.
Perbedaan Kualifikasi
Kualifikasi yang diperlukan untuk seorang auditor internal tidak harus seorang akuntan, namun juga teknisi, personil marketing, insinyur produksi, serta personil yang memiliki pengetahuan dan pengalaman lainnya tentang operasi organisasi sehingga memenuhi syarat untuk melakukan audit internal.
Auditor Eksternal harus memiliki kualifikasi akuntan yang mampu memahami dan menilai risiko terjadinyaerrors dan irregularities, mendesain audit untuk memberikan keyakinan memadai dalam mendeteksi kesalahan material, serta melaporkan temuan tersebut. Pada kebanyakan negara, termasuk di Indonesia, auditor perusahaan publik harus menjadi anggota badan profesional akuntan yang diakui oleh ketentuan perundang-undangan.
Perbedaan Timing
Auditor internal melakukan review terhadap aktivitas organisasi secara berkelanjutan, sedangkan auditor eksternal biasanya melakukan secara periodik/tahunan.
Hubungan antara Auditor Internal dan Auditor EksternalHubungan auditor eksternal dan auditor internal mengatur persyaratan-persyaratan tertentu pada area mana dan sampai sejauh apa, auditor eksternal dapat menggunakan pekerjaan auditor internal dalam mencapai tujuan penugasannya.Auditor eksternal harus menentukan apakah pekerjaan auditor internal bisa digunakan, dengan mengevaluasi:
Sejauh mana status organisasi,kebijakan maupun prosedur yang cukup guna mendukung obyektif auditor internal
Tingkat kompetensi auditor internal
Apakah fungsi audit internal menerapkan pendekatan yang sistematik dan teratur, termasuk menerapkan pengendalian kualitas.
Apabila ketiga hal tersebut tidak dipenuhi, auditor eksternal tidak diperbolehkan menggunakan hasil dari pekerjaan audit internal.Sedangkan beberapa hal yang dapat menciptakan terjalinnya kerjasama dari kedua jenis auditor ini adalah :Tingkat pemahaman dari masing-masing internal auditor dan eksternal auditor itu sendiri.
Kompetensi dari kedua jenis auditor, pemberian maksud tujuan audit dari eksternal auditor kepada internal auditor, serta pelaporan langsung kepada auditor internal.
Tingkat perbedaan cakupan audit internal dan audit eksternalObyektivitas dari internal auditor
Relevansi Hasil Audit.
Apabila dari hasil evaluasi eksternal  auditor dapat menggunakan pekerjaan internal auditor, maka  mereka diharuskan menentukan bagian mana pekerjaan internal auditor yang bisa digunakan. Untuk itu, eksternal auditor juga harus mempertimbangkan:
Relevansi audit internal 
Tujuan dan kompetensi auditor internal
Pengujian efektivitas dari audit internal
Strategi dan rencana audit, utamanya dalam mempertimbangkan penggunaan judgement,
Menilai risiko salah sajiMerancang prosedur, serta bukti yang perlu dikumpulkan, agar pekerjaan auditor internal dan auditor eksternal dapat mendukung opini audit.
Dalam hal auditor eksternal menggunakan pekerjaan auditor internal, maka langkah yang akan diambil:
Mendiskusikannya dengan auditor internal untuk koordinasi lebih lanjutMembaca laporan internal audit yang berkaitan dengan pekerjaan audit yang akan digunakan untuk mendapatkan pemahaman sifat dan luasnya prosedur yang telah dilakukan, beserta temuan-temuan yang terkait.
Auditor eksternal juga akan menilai apakah pekerjaan auditor internal telah direncanakan, diawasi, review, dan didokumentasikan dengan baik. Penilaian juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa bukti yang memadai telah diperoleh untuk menjadi dasar bagi auditor internal menarik kesimpulan yang wajar, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.


Download Akuntansi Sistem Publik.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Akuntansi Sistem Publik. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: