Februari 08, 2017

Tugas Nahwu VI

Judul: Tugas Nahwu VI
Penulis: Dedi Kusdinar


BAB I
PENDAHULUAN
Latar BelakangIlmu an-Nahwu (bahasa Arab: ﻋﻠﻢ اﻟﻦحو; HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" \o "Bahasa Indonesia" bahasa Indonesia: nahu, sintaksis; bahasa Inggris: syntax) merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata. (Wikipedia). Ilmu nahwu sangat penting untuk kita berinteraksi dalam menggunakan tata Bahasa Arab yang baik dan benar, begitupun dalam mempelajari Al-Qur'an.Al-Qur‟an adalah kitab suci yang diturunkan dalam bahasa Arab. Hal ini disebutkan sendiri Al-Qur'an, setidaknya dalam 9 ayat, yaitu; (QS. Yusuf (12):2), (QS. ar-Ra‟d (11):37), (QS. Thaha (20):113), (QS. az-Zumar (39):28), (QS. Fushshilat (41):3), (QS. asy-Syûrâ (42):7), (QS. az-Zukhruf (43):3), (QS. al-Ahqâf (46):12), (QS. an-Nahl (16):103). Kesembilan ayat tersebut menyatakan adanya hubungan yang tidak bisa dipisahkan antara Al-Qur'an dengan bahasa Arab. Hubungan itu telah menjadikan bahasa Arab sebagai medium yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an, dan Al-Qur'an pun telah menjadikan bahasa Arab memperoleh status yang universal yang dinikmatinya sejak abad pertengahan, ketika ia muncul sebagai salah satu bahasa penting dunia hingga kini.
Bahasa Arab (Arab: عربي‎ ​ ditransliterasikan sebagai 'Arabī), merupakan sebuah bahasa terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah negara Arab Saudi. Bahasa ini berkait rapat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aramia. Bahasa Arab Moden telah dikelaskan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, manakala Bahasa Arab Piawai diketahui di seluruh Dunia Islam.
Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak sekitar abad ke-6. Skrip Arab ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosa kata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropah. Semasa Zaman Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik, dan falsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropah turut meminjam banyak kata darinya, jadi Bahasa Arab merupakan kunci utama yang harus di pelajari atau dikaji, maka Bahasa Arab merupakan pisau analisis untuk mengkaji alqur'an khusunya. Oleh karena itu, untuk mengkaji  bahasa arab agar mudah dipahami terlebih dahulu harus dimulai dari pembahasan yang paling mendasar. Maka dari itu kami mencoba menyusun makalah ini dengan mengambil bagian-bagian Ilmu Nahwu.Tujuan        Dari uraian pendahulun di atas, adapun tujuan penulisan makalah yang kami buat  antara lain :
Pembahasan masdar.
Pembahasan isim masdarFungsi isim Fail.
Fungsi sigoh mubalagoh.
Bab II
PEMBAHASAN
1. MASDAR
Definisi
Masdar merupakan sebuah kata isim yang menunjukan pada ma'na pekerjaan , dan harus mengandung pada huruf fi'il dalam tasrifannya.
Contoh : ... تصدق تصدقا, احسن احسانا, دخرج دخرجة
Semuanya hurufnya itu tidak boleh kurang dari huruf-huruf fi'ilnya, kecuali mempunyai alasan dalam tasrifannya.
Fungsi Masdar
Masdar berperan seperti peranan fi'ilnya yang mempunyai makna lazim dan muta'adi,
Contoh : سرنى احترامك الناس,
Adapun apabila masdar yang diambil dari fi'il lazim, maka dia itu tidak membutuhkan maf'ul bih, dan cukup dengan hanya merofa'kan fa'ilnya.
Contoh : سونى احترامك
Fungsi Masdar pada peranan fi'il ada dua yaitu:
Masdar yang menggatikan fi'ilnya
Masdar yang mempunyai kata tambahan ان,ما yang di samarkan pada fi'ilnya
Maka fi'il yang didahului dengan an masdariyyah pada saat mempunyai makna waktu lampau atau akan datang , dan begitu juga dengan maa masdariyah pada saat mempunyai makna waktu lampau, sekarang, dan akan datang . akan tetapi semua itu memiliki penjelasan yang kuat pada makna waktu sekarang
Contoh : ساءنا بالامس مدح المتكلم نفسه و تقديره ساءنا بالامس ان مدح المتكلم نفسه
Jenis - jenis peranan masdar
Masdar ini memiliki kata tambaha yang di samarkan pada fi'ilnya seperti ان, ما , dan berperan pada tiga macam masdar yaitu :
Masdar mudhaf
Masdar ini mempunyai fungsi yang lebih banyak dari peranan biasanya , dan masdar ini dapat di idshafatkan pada fai'ilnya atau maf'ulnya
Contoh : Masdar idhofat pada fa'ilnya مصاحبة المرء العقلاء الزم و مجانبة المرء السفهاء
Masdar idhofat pada maf'ulnya بني الاسلام على خمس شهدة ان لا اله الا الله و ان محمدا رسول الله و اقام الصلاة و ايتاء الزكاة و صوم رمضان وحخ البيت من الاستطاع اليه سبيل
Masdar Manwun
Maasdar yang beperan seperti fi'ilnya , dan ulama nahwu mengatakan bahwa mereka memakai peranan masdar ini, dan itu juga masdar ini lebih dekat menyerupai dengan fi'il dari masdar mudhaf, dan masdar yang disertai dengan alif lam
Contoh : قوله تعالى: او اتعم في يوم ذى مسغبة. يتيما ذى مقربة.
بضرب ب السيوف رأوس قوم # أذلنا هامهن عن المقيل
Masdar yang disertai dengan alif lam
Masdra ini berfungfsi seperti layaknya masdar yang lainnya , akan tetapi sedikit digunakan karna adanya alif lam dari kekhususan kalimat isim , maka masdar ini jauh dari bentuk fi'ilnya
Contoh : ضعيف النكاية أعداءه # يخال الفرار يراخي الاجل
2. ISIM MASDAR
DefinisiKalimat yang sebanding dengan Masdar dalam menunjukan pada maknanya, dan perbedaanya dalam isim masdar ini tidak boleh terdiri dari semua huruf fi'il madhinya, tetapi dari huruf –huruf fi'ilnya dikurangi seperti عطاءmaka isim masdarnya dariاعطىdan dia sepadan dengan kataاعطاءdalam maknanya ,dan akan tetapi isim masdarnya di bedakan dari pengurangan hamzah yang pertama.
Perbedaan antara masdar dan isim masdar
Isim masdar tidak mengandung pada semua huruf-huruf fi'ilnya, di kurangi satu huruf atau lebih banyak selain dari pengganti.
Contoh : عطاء – كلام – وجواب – وضوء dari fi'il اعطى – كلم – أجاب – توضأ
Adapun masdar yang mengandung semua huruf – huruf fi'il madhi pada lafadz, perkiraan, atau pengurangan satu huruf serta penggantinya.
Contoh pada lafadz : المشتمل على حروف فعل لفظا
Contoh pengurangan, dan pengganti : وعد يعيد عدة
Contoh pengurangan huruf isim masdar pada lafadz : اقام اقامة
Fungsi isim masdar
Isim masdar berperan seperti fungsi masdar yang berperan dengan maknanya, tetapi fungsi ini sedikit digunakan.
Contoh dari seorang penya'ir : أكفرا بعد رد الموت عني # و بعد عطائك المائة الرتاعا
3. FUNGSI ISIM FA'IL
Definisi
Isim yang dibertuk dari fi'il , dan fungsi ism fa'il seperti peran fi'ilnya yang lazim dan muta'adi Contoh : زاهد, صائم, منتصر, ساجد
Macam – macam isim fa'il
1.Apabila tanpa alif lam maka tidak akan berfungsi kecuali dengan du syarat :
Menunjukan makna waktu sedang atau akan datang
Mengguanakan huruf nafyi, istifham, nida, mukhbaru anhu, hal, atau mausuf
2. isim fa'il yang disartai dengan alif lam maka fungsinya mutlak ,begitu juga apabila menunjukan makna waktu lampau,sedang, atau akan datang
Contoh :جاء المعطي المساكين امس او الان او غدا
4. FUNGSI SHIGOH MUBALAGOH
Definisi
Shigoh memiliki isi kandungan makna banyak , sedangkan mubalagoh mempunayi makna fi'il. Dan ini semua adalah perubahan dari shigoh ism fa'il yang terdiri dari rtiga huruf
Contoh : محمد صانع الخير وقائل الصدق
Wazan-wazan shigoh mubalagoh
فعّال – مفعال – فعول – فعيل - فعل
Shigoh mubalagoh mempunyai peranan sama dengan fi'ilnya seperti ism fa'il,dan juga ketentuannya. Maka jika shigoh mubalagoh disertai dengan alif lam maka fungsinya mutlak. Dan jika shigoh mubalagoh tanpa alif lam maka fungsinya memiliki dua syarat yang yaitu :
Menunjukan makna waktu sedang atau akan datang
Mengguanakan huruf nafyi, istifham, nida, mukhbaru anhu, hal, atau mausuf
5. PERAN ISIM MAF'UL
Definisi
Isim yang terbuat dari fi'il mabni majhul, dan menunjukan maf'ul pada tempat fi'ilnya Contoh : مفهوم, مسموع, محبوب
Syarat peran Isim maf'ulPada semua peranan isim sebelumnya, dari syarat –syarat fungsi ism fa'il , hampir sama, tetapi isim maf'ul ini memiliki syarat tersendiri , yaitu :
Tanpa alif lam, yang mempunyai dua syarat
Menunjukan makna waktu sekarang, dan akan dating
Disertai dengan huruf Nafyi, Istifham, Mubtada, dan Mausuf
Fungsi Isim Maf'ulIsim maf'ul berperan segaimana peranan fi'il mabni majhul yang merofa'kan naibul fa'il
Contoh : حفظ الصبي القران
Dan begitu pula Perkembangan fi'il ini yang merofakan naib fa'il , maka peranan isim maf'ul memiliki fungsi tersendiri . Dan ketika isim maf'ul ini diletakan ditmpat fi'il mabni majhul , maka peranannya sama
Contoh : أمحفوظ القران؟
Begitu juga fi'il muta'adi yang emiliki dua maf'ul ,dan tiga maf'ul. maka pertama dia akan merofa'kan pada naib fa'il dan membiarkan maf'ulnya
Contoh : اكرم زيد جاره
Mungkin untuk menguraikan makna isim maf'ul pada tempat fi'il mabni majhul
Contoh : هل المظنون الكذب منجيا


Download Tugas Nahwu VI.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Tugas Nahwu VI. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: