Desember 06, 2016

Makalah ISBD

Judul: Makalah ISBD
Penulis: Jauhari Tasyri


KATA PENGANTAR1226820274320
Pertama-tama kami panjatkan segala puji dan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas hidayah dan inayah_Nya jualah sehingga ringkasa materi Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar ini dapat selasai walaupun masih dalam keadaan belum tentu sempurna.
Bahan dan materi Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar ini merujuk pada berbagai literatur dan berdasarkan bimbingan dari dosen Ilmu Sosial Budaya Dasar yaitu Bapak ZAINAL ARIFIN, S.Pd.,M.Pd. dengan bukunya yang berjudul Ilmu Sosial Budaya Dasar.Kami menyadari bahwa sebelum mempelajari inti dari Ilmu Sosial Budaya Dasar maka terlebih dahulu perlu dipelajari pengantar dai ilmu sosial budaya dasar itu sendiri. Oleh karena itu, dengan hadirnya ringkasan materi mengenai pengantar ilmu sosial budaya dasar dapat menjadi sebagai tonjakan untuk mempelajari inti dari ilmu sosial budayadasar.
Makassar, 13 Mei 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar1
Daftar Isi2
Bab I Pendahuluan 3
Latar Belakang3
Rumusan Masalah3
Tujuan Penulisan4
Bab II Pembahasan5
Hakikat, tujuan dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial Budaya Dasar5
Ilmu Sosial Budaya Dasar Sebagai Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat7
Ilmu Sosial Budaya Dasar Sebagai Komponen Matakuliah Umum9
Masalah Sosial dan Pendekatan Ilmu Sosial....................................................9
Bab III Penutup11
Kesimpulan11
Saran11
Daftar Pustaka12
BAB IPENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Manusia dalam kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kenudayaan akan terus hidup dan berkembang manakala manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain Hubungan yang erat antara manusia (terutama masyarakat) dan kebudayaan telah lebih jauh diungkapkan oleh Melville J. Herkovits dan bronislaw Malinowski, yang mengemukakan bahwa cultural determinism berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu. (Soemardjan, Selo: 1964: 115). Kemudian Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic. Karena kebudayaan berturun temurun dari generasi ke generasi tetap hidup. Walaupun manusia yang menjadi anggota masyarakat sudah berganti karena kelahiran dan kematian.
Lebih jauh dapat dilihat dari definisi yang dikemukakan oleh E. B. Tylor (1871) dalam bukunya Primitive Culture: kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan lain perkataan, kebudayaan mencakup kesemuanya yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku normative. Oleh karena itu, manusia yang mempelajari kebudayaan dari masyarakat, bisa membangun kebudayaan (konstruktif) dan bisa juga merusaknya (destruktif).
Tujuan Penulisan
Apakah hakikat, tujuan, dan ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar ?
Bagaimana memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar sebagai mata kuliah berkehidupan bermasyarakat ?
Bagaimana memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar sebagai komponen matakuliah umum ?
Apa masalah sosial dan pendekatan ilmu sosial ?
Rumusan Masalah
Memahami hakikat, tujuan, dan ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar.
Memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar sebagai mata kuliah berkehidupan bermasyarakat.
Memahami Ilmu Sosial Budaya Dasar sebagai komponen matakuliah umum.
Memahami masalah sosial dan pendekatan ilmu sosial.

BAB II
PEMBAHASAN
Hakikat, Tujuan, dan Ruang Lingkup ISBD
ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu tersendiri, melainkan lebih merupakan kajian interdisipliner. Mata kuliah ini merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program study guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian, kepekaan, sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan SDA dan mempunyai wawasan tentang perkembangan IPTEK dan Seni. ISBD memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial budaya. ISBD diharapkan dapat membekali mahasiswa dalam menghadapi tantangan sosial budaya dilingkungan sekitarnya dan dalam memberi kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah sosial budaya. Manusia dilakukan dalam suatu budaya tertentu yang mempengaruhi kepribadiannya. Pada umumnya manusia sangat peka terhadap budaya yang mendasari sikap dan prilakunya. Manusia membutuhkan kebudayaan, yang didalamnya terdapat unsur etika, untuk bisa menjaga kelangsungan hidup. Manusia yang berbudaya adalah manusia yang menjaga tata aturan hidup. Etika dapat diciptakan, tetapi masyarakat yang beretika dan berbudaya hanya dapat diciptakan dengan beberapa persyaratan dasar, yang membutuhkan dukungan, seperti dukungan politik, kebijakan, kepemimpinan dan keberanian mengambil keputusan, serta pelaksanaan secara konsekuen.
Hakekat Kodrat Manusia adalah:
1. Sebagai individu yang berdiri sendiri (memiliki cipta, rasa dan karsa)
2. Sebagai makhluk sosial yang terikat kepada lingkungannya, dan
3. Sebagai makhluk ciptaan tuhan.
Hakekat kodrati manusia tersebut mencerminkan kelebihannya di banding makhluk lain.
Adapun tujuan ilmu sosial budaya dasar :
Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Menumbuhkan sikap kritis, peka dfan arif dalam memahami keragaman kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat
Memberi landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya 
Mahluk sosial yang beradab dalam mempraktekan pengetahuan akademik dan keahliannya.
Fungsi ilmu sosial budaya dasar yaitu, memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar dya tanggap,persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa kepada lingkungan lebih besar.
Adapun ruang lingkup Ilmu Sosial Budaya Dasar yaitu :
Bertitik tolak dari kerangka tujuan, ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD), meliputi:Berbagai aspek kehidupan yang mengungkapkan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (he humanities), baik dari segi keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
Hakikat manusia yang satu atau universal, tetapi beragam perwujudannya dalam kebudayaan setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi lingkungan alam, sosial, dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidak seragaman, sebagaimana ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, perasaan, dan tingkah laku.
Ilmu Sosial Budaya Dasar Sebagai Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat
ISBD adalah mata kuliah umum. ISBD merupakan singkatan dari ilmu sosial budaya dasar, mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang menjadi dasar dari semua mata kuliah. Bertugas sebagai kontrol semua bidang studi. Sebagai contoh seorang mahasiswa belajar tentang ilmu jaringan banyak ilmu yang didapat, ilmu tersebut dapat digunakan untuk kebaikan atau bahkan kejahatan, untuk mencegah terjadi penyalahgunaan disinilah ISBD berperan untuk mengontrol. ISBD mengajarkan ilmu tentang berperilaku bermasyarakat, berlaku baik dalam segala hal, sebagai pembentuk kepribadian. Sehingga alangkah baiknya kuasai terlebih dahulu Ilmu Sosial Budaya Dasar sebelum menguasai mata kuliah yang lainnya. Untuk apa menjadi seorang sarjana, menjadi orang yang kaya dan sukses tetapi tidak memiliki moral yang baik.
Di dalam Kurikulum, ISBD masuk dalam kelompok mata kuliah Berkehidupan dan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian yang diperlukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
ISBD Sebagai Program Pendidikan Umum , dan Lulusan PT harus memiliki 3 kemampuan :
kemampuan akademik : Kemampuan berkomunikasi secara ilmiah,baik lisan maupun tulisan,menguasai peralatan analisis, berfikir logis,kritis, sistematik dan analitik, mampu merumuskan dan memecahkan masalah.
Kemmapuan Profesional : Kemmapuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan
Kemampuan personal adalah kemmapuan kepribadian,dengan pengetahuan mampu menunjukkan sikap, tingkah laku,dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia,memhami nilai-nilai keagamaan,mempunyai kepekaan terhadap berbagai masalah.

Ilmu Sosial Budaya Dasar Sebagai Komponen Matakuliah Umum
Kemampuan personal adalah ditanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui program pendidikan umum. pendidikan umum merupakan studi kajian yang membekali pesrta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman, penghayatan,dan pengalaman nilai-nilai dasar kemanusiaan, sebagai makhluk tuhan, sebagai pribadi, anggota keluarga, masyarakat, warga Negara, dan sebagai bagian dari alam.
ISBD mengambil peran sebagai program pendidikan umum yang bersifat mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan personal. menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak terpisahkan dari masyarakat serta kemampuan untuk memiliki tanggung jawab social kemasyarakatan. tanggung jawab itu diwujudkan dengan keikutsertaan dalam memecahkan masalah social dimasyarakatnya sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.
Program pendidikan umum berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian serta golongan asal masing-masing; membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang berlangsung, menghadapkannya dengan masalah-masalah susila serta masalah yang diwujudkan oleh kenyataan-kenyataan kehidupan sosialm ekonomi, dan politik yang secara sadar ataupun tidak sadar senantiasa dihadapinya; memberikan pengertian pada mereka mengenai hubungan dan keterkaitan dari ilmu pengetahuan. singkatnya, program pendidikan umum diharapkann dapat menjadikan mahasiswa lebih peka dan lebih terbuka, disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat.
Masalah Sosial dan Pendekatan Ilmu Sosial
ISBD sebagai integrasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan social dan konsep-konsep budaya kepada para mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah social, kemanusiaan, dan budaya. selanjutnya, diharapkan mahasiswa peka,tanggap,kritis, serta berempati atas solusi pemecahan masalah social dan budaya secara arif.
Seperangkat konsep dasar ilmu social dan budaya tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat. dengan demikian ISBD memberikan alternative sudut pandang atas pemecahan masalah social budaya dimasyarakay. bardasarkan pemahaman yang diperoleh dari kajian ISBD, mahasiswa dapat mengorientasikan diri untuk selanjutnya mampu mengetahui kea rah mana pemecahan masalah harus dilakukan. Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu social dalam menghadapi masalah social. pendekatan dalam ISBD bersumber dari dasar-dasar ilmu social dan budaya yang bersifat terintegrasi.ISBD digunakan untuk mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner ilmu-ilmu social dan budaya. sedangkan pendekatan dalam ilmu social lebih bersifat subjek oriented, artinya berdasarkan sudut pandang dari ilmu social tersebut. misalnya, ilmu ekonomi melihat suatu masalah melalui prespektif ekonomi serta pemecahan masalah pun dari sudut pandang ekonomi pula.
Pendekatan dalam ISBD akan memperluas pandangan bahwa masalah social, kemanusiaan, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang. dengan wawasan ini pula maka mahasiswa tidak jatuh dalam sifat pengotakan ilmu secara ketat. sebuah ilmu secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan. dewasa ini perkembangan sebuah masalah semakin kompleks. kajian atas suatu masalah membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan, demikian pula dengan solusi pemecahannya.
ISBD sebagai kajian masalah social, kemanusiaan dan budaya, sekaligus pula member dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu social yang terintegrasi. pendekatan yang mendalam bersifat subject oriented di bebankan pada ilmu social dan budaya yang lebih bersifat teoritis , baik yang menyangkut ruang lingkup, metode dan sistematikanya.
Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang bersifat eksakta. pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiah juga bersifat subject oriented. mahasiswa yang menekini ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji gejala alam menurut sudut pandang ilmu mereka. dengan diberikan kajian ISBD diharapkan dapat member wawasan akan pentingnya pendekatan social dan budaya dalam menangani masalah alam. misalnya,seorang sarjana teknik sipil dalam upayanya membuat jembatan harus mempertimbangkan aspek social dan budaya masyarakat dan sekitarnya. ia semata-mata tidak boleh hanya mempertimbangkan masalah teknis. harus dipahami bahwa manusia tidak lepas dari gejala alam dan kehidupan lingkungan. alam dan manusia akan saling mempengaruhi. namun,sebagai subjek kehidupan, manusia perlu memperlakukan alam secara baik sehingga akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan hidupnya. Berdasarkan hal tersebut beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa dari program ilmu alam atau eksakta. hal ini dimaksudkan agar pendekatan social dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka hadapi. dengan demikian manusia sebagai calon ilmuwan dan professional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana.
BAB IIIPENUTUP
Kesimpulan
Berbekal wawasan, sikap dan perilaku melalui matakuliah ilmu sosial budaya dasar diharapkan mahasiswa yang mempelajarinya dapat menjadi mahasiswa yang memiliki kemampuan personal, kemampuan akademik, dan kemampuan profesional. Oleh karena itu, para lulusan akan mampu menjabarkan permasalahan dan mengatasi permasalahan tersebut dengan kearifan. Dengan demikian maka problematika kemanusiaan dan peradaban manusia merupakan fakta obyektif yang penting dikenali secara akademik, rasional, bukan common sense dan sekaligus tetap menjunjung tinggi pemikiran serta nilai-nilai lihur tradisi yang memberi kebijaksanaan (kearifan lokal).
Saran
Diharapkan dengan adanya suatu mata kuliah umum ini, semua mahasiswa dapat menjadi orang yang berbudaya. Yang ditandai dengan berbagai bentuk sikap dan tingkah laku yang berdab. Serta dapat menjadi orang yang memiliki berbagai kemampuan dalam menjabarkan permasalahan dan mengatasi permasalahan.

DAFTAR PUSTAKA
http://asbarsalim009.blogspot.com/2014/04/mata-kuliah-ilmu-sosial-dan-budaya.htmlhttp://brianpurbaaji.blogspot.com/2012/10/hakikat-ilmu-budaya-dasar-tujuan-dan.html Arifin, Zainal. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Makassar : Penerbit Anugrah Mandiri


Download Makalah ISBD.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Makalah ISBD. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: