Desember 09, 2016

Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Judul: Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Penulis: Myster Mester


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua sehingga berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul "Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan
Bermasyarakat"
Makalah ini berisikan tentang informasi Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat atau yang lebih khususnya membahas tentang manfaat, peran dan penerapan pengetahuan sosiologi di dalam masyarakat. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata dari saya pribadi, terima kasih dan Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Pinrang, 13 Desember 2013
TTDTahir
DAFTAR ISI
Kata Pengantar1
Daftar Isi2
Pendahuluan3
Rumusan Masalah3
Pembahasan :
Manfaat Pengetahuan Sosiologi4
Penerapan Pengetahuan Sosiologi Di Masyarakat4
Penerapan Pengetahuan Sosiologi Tentang Nilai Dan Norma Social5
Penerapan Tentang Proses Sosialisasi Dan Pembentukan Kepribadian5
Penerapan Tentang Perilaku Menyimpang Dan Pengendalian Social5
Penerapan Tentang Interaksi Dan Peran Social6
Penerapan Dalam Pembangunan6
Penerapan Tentang Status Individu Dan Masyarakat7
Peran Sosiolog Dalam Kehidupan Bermasyarakat7
Sosiolog Sebagai Guru Atau Pendidik7
Sosiolog Sebagai Ahli Riset8
Penutup :
Kesimpulan
Saran
Pendahuluan
Sebagai ilmu murni (pure science), sosiologi berusaha mencari pengetahuan pada kajian murni untuk kepentingan ilmu, sosiologi tidak sedikit pun bertujuan untuk mencoba mencari jalan keluar secara praktis bagi masyarakat. Apabila kajian mengenai kemiskinan ditujukan untuk dirumuskan langkah-langkah praktis guna untuk menanggulangi kemiskinan, barulah sosiologi memasuki tahap penerapan. Disinilah arti penting sosiologi sebagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Kemiskinan tidak semata dikaji untuk menghasilkan pengetahuan (teori) mengenai kemiskinan. Akan tetapi pengetahuan tidak didapat mengenai gejala sosiologi tersebut dilanjut dengan upaya praktis untuk menangani gejala-gejala itu.
Pencarian pengetahuan melalui ilmu murni sangat menunjang penerapan praktisnya. Suatu praktik atau penerapan tidak akan berhasil optimal apabila tidak didasari oleh pengetahuan yang memadai.
Sehubungan dengan luasnya ruanglingkup objek kajian sosiologi, maka bidang-bidang kehidupan yang dijangkau penerapan sosiologi pun sangat luas. Semua isi kehidupan manusia sebagi anggota masyarakat dapat menjadi bidang penerapan pengetahuan sosiologi.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah tentang aplikasi sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat yaitu :
Apakah manfaat dari pengetahuan sosiologi ?
Bagaimanakah penerapan pengetahuan sosiologi didalam masyarakat ?
Bagaimanakah peran sosiolog dalam kehidupan bermasyarakat ?
Pembahasan
Manfaat Pengetahuan Sosiologi
Manfaat pengetahuan sosiologi yang mempelajari bermacam-macam karakteristik individu dan kelompokdalam masyarakat antara lain sebagai berikut :
Menambah pengetahuan kebhinekaan social, seperti ras, suku dan agama sehingga tumbuh solidaritas dan sikap tenggang rasa.
Menumbuhkan kepekaan social sehingga akan mudah dibangun kerja sama yang baik antara anggota masyararkat.
Menghindari konflik social, terutama konflikhorisontalyang di sebabkan karena perbedaan golongan, suku, ras dan agama.
Menghindari terjadinya dominasi didalam masyarakat diberbagai aspek, yaitu aspek politik, sosial, ekonomi dan budaya.
Meningkatkan integrasi nasional dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan memiliki standar hidup yang tinggi.
Penerapan Pengetahuan Sosiologi di Masyarakat
Sosiologi adalah suatu kajian tentang masyarakat dan hubungannya dengan lingkungan dengan dimana masyarakat bertempat tinggal. Kajian tersebut memberikan pengetahuan bagi siapa saja yang mempelajari. Pengetahuaan sosiologi memberikan manfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang keberhasilan seseorang dalam kehidupannya di masyarakat.
Penerapan pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial
Pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial dapat membantu keberhasilan seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat dalam sturuktur sosial yang menjadi tempat tinggalnya. Misalnya, seseorang yang mempunyai kebiasaan bersalaman dan mencium tangan kepada orang yang lebih tuapada masyarakat Jawa akan menjadikan anak tersebut sebagai anak yang tahu tata karma.
Penerapan tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Pengetahuan sosiologitentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian membantu seseorang untuk memahami bagaimana ia harus bersosialisasi dalam masyarakat agar mempunyai kepribadiaan yang baik. Misalnya seseorang ayah akan mendidik anaknya dengan sebaik-baiknya, tidak melakukan kekerasan fisikatau emosional, memberikan teladan yang baik, menumbuhkan sikap tolong menolong , dan sikap saling menghargai sesame manusia.
Penerapan tentang perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Pengetahuan sosial tentang munculnya perilaku menyimpang yang dapat mengganggu keteraturan sosial agar terjadi keteraturan sosial kembali. Misalnya, banyaknya remaja minum-minuman keras dan menyalahgunakan narkotika. Akibatnya yang ditimbulkan adalah ketidak stabilan fisik dan mental dan bahkan menganggu ketenangan umum. Maka, dapat diupayakan penanggulangan / pengendalain sosial dengan cara memberikan penyuluhandan meningkatkan kesigapan aparat penegak hokum dalam mewujudkan keteraturan sosial.
Penerapan tentang interaksi dan peran sosial
Bentuk-bentuk nyata dari interaksi sosil berupa berikut ini :
interaksi didalam keluarga dengan memperhatikan norma-norma keluarga dan kekerabatan.
Interaksi dalm lingkungan masyarakat setempat dengan memperhatikan kedudukan masing-masing dan berpedoman terhadap adat istiadat dan system norma yang berlaku.
Interaksi sosial dalam lingkungan kedinasan yang harus memperhatikan norma-norma hokum yang berlaku.
Interaksi sosial dalam masyarakat luas yang juga harus memperhatikan system tata kelakuan dan hubungan yang berlaku dalam kalangan masyarakatluas tersebut.
Penerapan dalam pembangunan
Menurut Soejono Soekanto, sosiologi dapat diterapkan dan berguna dalam kehidupan sehari- hari. Misalnya, untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembangunan. Pada tahap perencanaan yang harus diperhatikan adalah kebutuhan sosial, pusat perhatiannya pelaksanaan, yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosial. Sedangkan pada tahap penilaian harus dilakukan analisis terhadap efek-efek atau dampak sosial dari pembangunan tersebut.
Penerapan tentang status individu dan masyarakat
Individu menurut konsep sosiologi adalah manusia yang hidup berdiri sendiri tidak mempunyai kawan. Sedangkan masyarakat menurut Steinmentz adalah kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusiayang lebih kecil yang mempunyai hubungan erat dan teratur. Ada tiga pernyataan mengenai hubungan antara individu dengan masyarakat yaitu sebagai berikut :
Individu memiliki status yang relative dominan
Masyarakat memiliki status yang relative dominan terhadap individu.
Individu dan masyarakat saling tergantung.
Peran sosiolog dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiolog adalah orang yang ahli didalam ilmu kemasyarakatan. Kehadiran sosiolog sangat diperlukan untuk pengembangan ilmu dan pembangunan masyarakat. Peran sosiolog dalam kehidupan bermasyarakat antara lain sebagi berikut :
Sosiolog sebagai guru atau pendidik
Guru atau pendidik mempunyai tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas guru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Khususnya tugas guru dalam mengajarkan ilmu-ilmu sosial terutama ilmu sosiologi. stereotip yang muncul dari pengajaran sosiologi adalah sosiologi terlalu bertele-tele, menjenuhkan, dan teorinya membingunkan. Stereotip negative tersebut membuat minat dan motivasi belajar peserta didik merosot. Oleh sebab itu seorang guru sosiologi harus melakukan hal-hal berikut :
Guru sosiologi harus menggunakan teknik pembelajaran yang menimbulkan motivasi peserta didik yaitu, memacu keingintahuan peserta didik untuk membedakan masalah-masalah seputar lingkungan sosial dan membagun opini pribadi terhadap masalah-masalah tersebut.
Guru sosiologi tidak "menggurui" peserta didik, tetapi sebagi pelajar atau fasilitator. Guru sosiologi menumbuhkan peran aktif peserta didik untuk memahami pengetahuan sosiologi.
Guru sosiologi membentuk skemata pengetahuan pesrta didik yaitu, apabila peserta didik tidak sesuai dengan konsep dan teori ssosiologi, maka guru sosiologi menunjukkan kesalahan tersebut dan memperlihatkan yang benar. Selain itu, guru sosiologi membantu mencari alasan, bukti, dan referensi ilmiah untuk membangun pengetahuan baru.
Guru sosiologi menyampaikan pesan pembelajaran dengan media yang interaktif, atraktif, dan kreatif. Misalnya, menggunakan media gambar, foto, film atau slide. Guru sosiologi menjadikan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam masyarakat sebagai topic fakta dalam pembelajaran.
Guru sosiologi membuat sratifikasi intelektual yaitu penerapan gaya pembelajaran dengan memperhatikan aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Sosiolog sebagai ahli riset
Seperti semua ilmuan lainnya, para sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan penggunaan data. Sosiolog bekerja sama dengan menggunakan berbagai cara. Misalnya, sosiolog memimpin riset ilmiah dan kemudian mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat. Data itu kemudian, diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambil keputusan. Dengan demikia, seorang sosiolog harus mampu menjernihkan berbagai anggapan keliru yang terdapat pada masyarakat. Misalnya, kesalahan informasi ataupun spekulasi-spekulasi politis.
Sosiolog sebagai konsultan kebijakan
Ramalan sosiolog dapat pula membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mengkin terjadi. Setiap keputusan kebijakan sosial adalah suatu ramal. Artinya, kebijakan diambil dengan suatu harapan menghasilkan pengaruh yang diinginkan. Namun sering terjadi, bahwa kebijakan yang diambil tidak memenuhi harapan tersebut. Salah satu faktor penyebabnya yaitu ketidak karuan kesimpulan dan dugaan terhadap permasalahannya.
Penutup
Kesimpulan
Sosiologi adalah suatu kajian tentang masyarakat dan hubungannya dengan lingkungan dengan dimana masyarakat bertempat tinggal. Manfaat pengetahuan sosiologi yaitu menambah pengetahuan kebhinekaan social, menumbuhkan kepekaan social, menghindari konflik social, menghindari terjadinya dominasi didalam masyarakat dan meningkatkan integrasi nasional. Adapun penerapan pengetahuan sosiologi didalam masyarakat ada 6 antaralain :
Penerapan Pengetahuan Sosiologi Tentang Nilai Dan Norma Social
Penerapan Tentang Proses Sosialisasi Dan Pembentukan Kepribadian
Penerapan Tentang Perilaku Menyimpang Dan Pengendalian Social
Penerapan Tentang Interaksi Dan Peran Social
Penerapan Dalam Pembangunan
Penerapan Tentang Status Individu Dan Masyarakat.
Adapun orang yang ahli didalam ilmu kemasyarakatan disebut dengan sosiolog. Yang dimana Kehadiran sosiolog sangat diperlukan untuk pengembangan ilmu dan pembangunan masyarakat. sehingga sosiolog memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat antara lain sebagi guru atau pendidik dan sebagai konsultan kebijakan.
Saran


Download Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: