November 06, 2016

merintis dan mengembangkan usaha (Kewirausahaan)

Judul: merintis dan mengembangkan usaha (Kewirausahaan)
Penulis: Nunung Yushar



MERINTIS DAN MENGEMBANGKAN USAHA
OLEH :
KELOMPOK 4
ILMU KOMUNIKASI "A"
Firki Arisandi
50700112027
Febry Zulhaq Wija Prakasa
50700112010
Nur Inayah Yushar
50700112009
Nurdiana Sudirman
50700112020

MERINTIS DAN MENGEMBANGKAN USAHA
Merintis Usaha BaruKeunggulan dari pendatang baru di pasar adalah dapat mengidentifikasi "kebutuhan pelanggan" dan "kemampuan pesaing". Berdasarkan pendekatan "in-side out" di atas, bahwa untuk memulai usaha, seorang calon wirausaha harus memiliki kompetensi usaha. Menurut Norman Scarborough, kompetensi usaha yang diperlukan meliputi:
Kemampuan teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya.
Kemampuan pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat.
Kemampuan finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya.
Kemampuan hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi, dan kemampuan komunikasi serta negosiasi.
Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
Bidang dan jenis usaha yang dimasuki, Beberapa bidang usaha yang bisa dimasuki diantaranya:
Bidang Usaha Pertanian (Agriculture), meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan, dan perkebunan.
Bidang Usaha Pertambangan (Mining), meliputi usaha galian pasir, galian tanah, batu, dan bata.
Bidang Usaha Pabrikan (Manufacturing), meliputi usaha industri, perakitan, dan sintesis.
Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih
Setelah menentukan bidang dan jenis usaha yang akan dipilih, langkah selanjutnya adalah menentukan bentuk kepemilikan usaha. Ada beberapa bentuk kepemilikan usaha, yang bisa dipilih, di antaranya:
Perusahaan Perorangan (soleproprietorship), yaitu suatu perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Kelebihan dari bentuk perusahaan ini adalah mudah untuk didirikan, biaya operasi rendah, bebas dalam pengelolaan, dan memiliki daya rangsang yang lebih tinggi.
Persekutuan (partnership), yaitu suatu asosiasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama dari suatu perusahaan. Dalam persekutuan ada dua macam anggota, yaitu suatu asosiasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama dari suatu perusahaan. Dalam persekutuan ada dua macam anggota, yaitu (1) sekutu umum (general partner), yaitu anggota yang aktif dan duduk sebagai pengurus persekutuan, (2) sekutu terbatas (limited partner), yaitu anggota yang bertanggung jawab terbatas terhadap utang perusahaan sebesar modal yang disetorkannya dan orang tersebut tidak aktif dalam perusahaan.
Perseroan (coraporation), yaitu suatu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham (persero/ stocholder), yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar modal disetorkan.
Firma, yaitu suatu persekutuan yang menjalankan perusahaan di bawah nama bersama. Bila untung, maka keuntungan dibagi bersama, sebaliknya bila rugi ditanggung bersama. Dalam firma terdapat tanggung jawab renteng antara anggota.
Tempat usaha yang akan dipilih
Dalam menentukan tempat usaha harus dipertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
Apakah tempat usaha tersebut mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan atau pasar? Bagaimana akses pasarnya?
Apakah tempat usaha dekat ke sumber tenaga kerja?
Apakah dekat ke akses bahan baku dan bahan penolong lainnya seperti alat pengangkut dan jalan raya?
Organisasi usaha yang akan digunakan
Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
MENGEMBANGKAN USAHA
Berikut ini akan dijelaskan tentang  tingkatan – tingkatan  yang ada pada pengembangan usaha yaitu :
Tingkat Produk .
Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk atau teknologi baru.Meskipun tingkat pengembangan dapat berbeda dari perusahaan ke perusahaan.Tingkat perkembangan usaha  dibagi menjadi satu kategori yaitu : Perkembangan incremental
a. Perkembangan Incremental adalah perkembangan yang meningkatkan fungsi yang adaplatform atau teknologi, sementara pengembangan mengganggu atau terputus-putus benar-benar  hal baru yang dikembangkan dari awal.
Misalnya dari pembangunan berkelanjutan adalah tambahan ekstensi untuk produk yang sudah ada seperti baru baru ini untuk sampo, kamera digital dengan pixel 5MIO untuk ponsel  anda.Dalam kedua kasus platform ponsel, shampo dan mobile tetap sama.
Tingkat Komersial .
Dalam contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial berarti prospeksi murni et Dur. Ini berarti berburu pelanggan baru di segmen pasar yang baru.  Dengan    demikian pekerjaan ini memerlukan individu secara psikologis yang kuat dan yang sangat didorong mampu menangani banyak masalah.
Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha komersial  adalah saluran  atau    setup organisasi penjualan. Saluran atau organisasi penjualan dapat terdiri dari mitra , agen  seperti, distributor, pemegang lisensi,franchisee, atau cabang anda sendiri nasional atau internasional.Dan  terakhir tingkat pengembangan usaha komersial adalah tingkat  rantai    nilai.Pada  pengembangan rantai nilai tingkat usaha adalah tentang mengembangkan penawaran produk secara keseluruhan.
Anda akan menemukan jenis pengembangan usaha /  bisnis di perusahaan – perusahaan teknologi yang telah  mengembangkan platform yang harus diintegrasikan atau  dikombinasikan dengan teknologi lain atau platform untuk membentuk seluruh produk.  Sebuah seluruh  produk umumnya terdiri dari beberapa teknologi untuk membuatnya menjadi hidup.Sebuah teknologi pada umumnya tidak dikembangkan oleh satu perusahaan tapi bersumber dari orang lain yang bertujuan untuk menghemat waktu dalam proses usaha .
Tingkat Korporasi .
Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli kompetensi organisasi tertentu Kita memasuki bidang pengembangan bisnis perusahaan . Fokusnya adalah bukan pada produk maupun komersial tingkat tetapi pada korporasi tingkatan usaha.Dan pada intinya tingkat pengembangan usaha ini  adalah tentang merger & akuisisi (M & A), usaha patungan (JV), saham langsung investasi (DEI) dan aliansi strategis. Ini berkaitan dengan analisa bisnis portofolio, keuangan perusahaan, hukum kontrak, hukum pajak, hukum sosial, anti – kepercayaan hukum, manajemen perubahan , dan manajemen  budaya.
Unsur – Unsur Dalam mengembangkan Usaha
Adapun unsur – unsur penting dalam mengembangkan usaha ada 2 yaitu :
Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) :
Adanya niat dari si pengusaha  / wirausaha  untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang harus diproduksi , cara apa yang harus digunakan untuk  mengembangkan barang / produk , dan lain – lain.
Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan pengeluaran produk .
Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :
Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.
Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti meminjam dari luar
Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha
Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan Usaha
Pengembangan usaha yang terdiri dari aspek strategi , manajemen pemasaran, dan penjualan, seperti :
Aspek strategi contohnya :
Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi kesenjangan (yang ada dan / atau diharapkan) oleh konsumen .
Menciptakan pasar baru .
Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik konsumen
Aspek manajemen pemasaran contohnya :
Menembus dan menguasai pangsa pasar .
Mengolah situasi / peluang  pasar yang ada dengan teliti.
Memasarkan produk dengan jaringan yang luas  seperti impor produk ke luar negeri.
Membuat strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen membeli produk kita, seperti memasang iklan , brosur, dan lain-lain.
Aspek penjualan contohnya :
Memberikan saran tentang perancangan dan menegakkan kebijakan penjualan dan proses tindak lanjut penjualan .
Banyak volume produk yang akan dijual.
Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang.
Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang baik.
Analisa Masalah Dan Solusi Dalam Mengembankan Usaha
Adapun analisa masalahnya adalah
Faktor kurangnya permodalan.
Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UKM, oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi
Kesulitan dalam pemasaran produk .
Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpana prodik di gudana atau over produk. Sehingga tidak ada pemasukkan bagi si pengusaha.
Persaingan usaha yang semakin ketat.
Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing dengan pengusaha lainnya, hal ini jika tidak diantisipasi maka pengusaha yang kalah bersaing akan mengalami gagal produk .
Kesulitan bahan baku .
Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat vital dalam proses pengembangan usaha . Jika tidak ada bahan baku maka akan dipastikan secara perusahaan tidak bisa melakukan kegitan usahanya.
Kurangnya keahlian teknis dan tenaga ahli             
                        
Adapun solusinya adalah
Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam tetapi bisa juga dari luar seperti dari pinjaman bank , hibah , dan sebagainya.
Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang tidak hanya di dalam negeri saja tetapi jika bisa diekspor ke luar negeri. Dengan begitu produk kita akan mlebih mudah dikenal oleh masyarakat .
Menerapkan strategi usaha diantaranya seperti yang telah dibahas sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan contonhnya membuat diversikiasi produk , menemukan produk baru dan sebagainya.
Membuat lokasi usaha dengan mempertimbangkan mudahnya memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha atau dengan kata lain memilih lokasi yang strategis dalam usaha.
Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada calon pelamar di perusahaan anda , dengan demikian anda bisa mendapatkan tenaga yang benar – benar ahli dibidangnya .


Download merintis dan mengembangkan usaha (Kewirausahaan).docx

Download Now



Terimakasih telah membaca merintis dan mengembangkan usaha (Kewirausahaan). Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: