Oktober 21, 2016

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Judul: Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Penulis: Tiodora Trijane


Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Hidup merupakan pilihan, yang sangat berkaitan dengan kebutuhan kita. Pilihan adalah bagian dari kehidupan, karna kebutuhan kita melebihi kemampuan kita untuk memenuhinya. Karna itu, kebutuhan tidak terlepas dari yang namanya kelangkaan. Masalah kelangkaan adalah keadaan dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhannya yang banyak dengan alat pemuas yang terbatas. Hal itulah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi, yaitu bagaimana sumber daya yang langka digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas.
Kegiatan Ekonomi
Metodologi Ilmu Ekonomi
Prinsip Ekonomi
Pembagian Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu Eknomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Politik Ekonomi
Motif Ekonomi

Kegunaan Ilmu Ekonomi
Pernyataan dalam Ekonomi

Ilmu ekonomi membimbing manusia memilih kebutuhan yang memberikan untung terbesar. Keterbatasan sumber daya ini membuat manusia harus mengutamakan kepentingan yang satu demi kepentingan yang lain, misalnya banyak orang tua yang terpaksa mengorbankan kepentingannya untuk berlibur demi biaya pendidikan anaknya.
Kesimpulannya, ilmu ekonomi bertujuan memberikan panduan bagi manusia dalam mengambil keputusan terhadap pilihan yang ada yang terbatas tersebut.
-57277058420
Ekonomi membahas individu dan masyarakat dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang , dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, sekarang dan dimasa mendatang.
Fokus analisis ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yaitu mikroekonomi dan makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) dan normatif.
Pengertian Ilmu Ekonomi
OIKOSKeluarga / Rumah Tangga
EKONOMI
NOMOSPeraturan / Hukum
Jadi, secara etimologis, ekonomi adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik.
Menurut KBBI, ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara tersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang pengetahuan itu. Sementara ekonomi adalah hal-hal yang berkaitan dengan asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi serta kekayaan seperti dalam hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia berusaha untuk mencapai keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan baik yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah.
Kemakmuran merupakan tujuan dari setiap orang. Untuk mencapai kemakmuran yang diharapkan tersebut tidak bisa lepas dari ilmu ekonomi, karena ilmu ekonomi banyak berperan dalam menentukan bagaimana caranya seseorang harus bertindak agar dapat mencapai kemakmuran yang diharapkan.
Seorang ekonom yang bernama Paul A. Samuelson mengartikan Ilmu Ekonomi sebagai "suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat untuk membuat suatu pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai macam barang untuk dikonsumsi, sekarang dan masa mendatang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat".
Aristoteles membedakan antara Oikonomos dan Chrematisti. Menurutnya Oikonomos adalah menyelediki peraturan rumah tangga, dan Chrematisti adalah mempelajari peraturan-peraturan tukar-menukar.  Pemikiran ini dapat disebut sebagai perintis jalan bagi berkembangnya teori ilmu ekonomi.
Pengertian lain dari ilmu ekonomi adalah sebagai berikut:
- Ilmu ekonomi merupakan kajian mengenai penentuan pilihan yang benar dan tepat dalam memanfaatkan sumber-sumber produktif berupa barang modal, mesin, tenaga kerja, tanah dan keahlian, untuk memproduksi berbagai jenis barang dan menyalurkannya kepada para konsumen.
- Ilmu ekonomi merupakan kajian mengenai manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menikmati hasil pemenuhan kebutuhan tersebut.
- Ilmu ekonomi adalah studi mengenai kekayaan manusia.
- Ilmu ekonomi merupakan studi mengenai bagaimana caranya memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Kajian ilmu ekonomi sangatlah luas dan beragam, karna itu, ilmu ekonomi dibagi atas 3 bagian dasar, yaitu:
Ilmu Ekonomi
Ekonomi DeskriptifTeori EkonomiEkonomi Terapan
Ekonomi MakroEkonomi Mikro
Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economy)
Bagian ilmu ekonomi yang menyimpulkan data-data faktual tentang segala sesuatu mengenai masalah ekonomi. Selain itu, juga menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Misalnya krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 di Indonesia.
Cabang ilmu ekonomi ini menerangkan sesuatu dengan melibatkan pengidentifikasian, pendefinisian, kompilasi informasi, pengukuran fenomena, dan pengumpulan data.
Ekonomi deskriptif tidak menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi dan tidak ada pernyataan evaluatif atau penilaian atas perstiwa itu.
Teori Ekonomi ( Economic Theory)
Cabang ilmu ekonomi ini berkerja dengan menggeneralisasi data-data ekonomi dan memberikan penafsiran atas data tersebut. Teori ekonomi adalah kumpulan asas dan hukum ekonomi yang dijadikan dasar untuk melaksanakan kebijakan ekonomi. Selain itu, teori ekonomi bertugas untuk menerangkan hubungan antar peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskannya dalam suatu teori ekonomi.Teori ini berasal dari data-data yang konkret yang disusun, diolah, dan diuji sehingga membentuk teori yang bersifat umum.
Teori ekonomi dibagi atas 2, yaitu:
Ekonomi Mikro
Bagian ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara menyeluruh.
Membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional, tingkat harga, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah terhadap hal-hal tersebut.
Ekonomi Mikro
Membahas perilaku konsumen dan produsen (perusahaan) dalam membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya yang terbatas serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa.
Ekonomi Terapan ( Applied Economy)
Merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.
Ilmu ekonomi terapan merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb.
Ekonomi terapan dipandang sebagai sarana untuk menemukan solusi atas masalah-masalah ekonomi. Ekonomi terapan termasuk dalam arena kebijakan pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah berdasarkan bukti empiris.
Secara garis besar, ilmu ekonomi dibagi atas 8 cabang, yaitu:
ILMU EKONOMI
Moneter Publik Industri Internasional Regional SDA SDM SYARIAH
Ilmu ekonomi moneter membahas tentang uang, perbankan, inflasi, jumlah uang yang beredar, tingkat suku bunga, dan lembaga keuangan lainnya.
Ilmu ekonomi publik membahas tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian seperti APBD, APBN, utang negara, retribusi, dan pajak.
Ilmu ekonomi industri membahas interaksi perusahaan-perusahaan yang berupa persaingan, kinerja, atau kartel perusahaan.
Ilmu ekonomi internasional membahas kegiatan perekonomian antar bangsa yang berupa transaksi, investasi, dan neraca pembayaran.
Ilmu ekonomi regional membahas interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan suatu wilayah.
Ilmu ekonomi SDA membahas masalah penggunaan sumber daya alam seoptimal mungkin menurut pandangan ekonomi.
Ilmu ekonomi SDM membahas faktor produksi tenaga kerja, baik kuantitas maupun kualitasnya. Selain itu juga membahas masalah pengangguran, upah minimum, dan sebagainya.
Ilmu ekonomi syariah membahas penerapan ekonomi menurut syariat islam. Pokok pembahasannya antara lain, prinsip bagi hasil, pengahapusan riba, dan zakat.
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu yaitu berupa pengeluaran modal untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada pengeluaran modal atau pengorbanan itu.
Dalam melakukan prinsip ekonomi manusia akan dihadapkan pada tindakan ekonomi apa yang harus dilakukan, baik dari segi waktu, tenaga, biaya dan sebagainya sehingga prinsip ekonomi benar-benar dijadikan pedoman dalam setiap tindakannya.
Prinsip ekonomi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:a. Prinsip Produsen = Menentukan bahan baku, alat produksi serta biaya-biaya produksi yang ditekan serendah mungkin dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik.
b. Prinsip Distributor = Melakukan berbagai usaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan, promosi, reward/hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.
c. Prinsip Pembeli/Konsumen= Mendapatkan produk barang dan jasa yang baik dan mutu terbaik dengan harga semurah mungkin dengan jumlah uang yang terbatas.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi yang timbul karena adanya kebutuhan ataupun keinginan yang ingin dipenuhi manusia tersebut.
Motif ekonomi dibagi atas 5 pokok:
Motif memenuhi kebutuhan hidup
Cth: seorang pedagang menjual sayur untuk mendapatkan uang untuk membeli baju
Motif menguasai bidang ekonomi
Cth: sebuah perusahaan mobil meningkatkan kualitas mobilnya agar menjadi yang nomor 1 dalam bidang otomotif.
Motif mendapat penghargaan dari lingkungan
Cth: Lionel Messi membeli mobil mewah untuk mendapat perhatian dari fansnya
Motif memperluas usaha / mendapat keuntungan
Cth: sebuah perusahaan membuka cabang di daerah-daerah agar mendapat keuntungan yang lebih besar
Motif sosial / menolong sesama
Cth: seseorang yang memiliki banyak harta menyumbangkan sebagian uangnya untuk panti asuhan
Politik Ekonomi
Politik ekonomi adalah tindakan atau cara pemerintah untuk memperbaiki, meningkatkan dan menyeimbangkan perekonomian di suatu negara dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di negara itu.
Contoh: Dengan adanya kebijakan dalam kegiatan ekspor-impor, maka suatu negara dapat memenuhi kebutuhan rakyat yang hanya bisa didapatkan dari negara lain atau karna kurangnya produksi dalam negri, seperti ekspor tembakau dan impor daging sapi.
Pernyataan Positif Dan Normatif Dalam Ilmu Ekonomi
Ada 3 jenis keadaan dalam mengkaji ilmu ekonomi:
Keadaan yang terjadi
Keadaan yang akan terjadi
Keadaan yang seharusnya terjadi
Keadaan yang terjadi dan yang akan terjadi adalah kejadian yang faktual dalam masyarakat. Kondisi ini masih perlu diperbaiki agar terwujud kondisi yang idea atau keadaan yang seharusnya terjadi.
Karna adanya keadaan yang berbeda-beda ini, maka dilakukanlah pendekatan-pendekatan yang juga berbeda-beda yang disebut sebagai pernyataan, yaitu:
Pernyataan Positif
Pernyataan ini menggambarkan fakta-fakta dari tindakan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Fakta-fakta tersebut sangat erat hubungannya dengan prediksi tentang hal yang terjadi dan yang akan terjadi.
Contoh: Seorang pedagang yang meningkatkan mutu atau kualitas barang dagangannya akan mendapat keuntungan yang lebih besar daripada pedagang yang memiliki kualitas barang dagangan yang buruk.
Pernyataan Normatif
Ekonomi normatif menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif, dan menggabungkan keduanya disertai dengan pertimbangan nilai dan sebagai hasilnya adalah gagasan yang ideal tentang masyarakat dalam rangka untuk mendapatkan rekomendasi kebijakan. Dalam pernyataan ini hal baik dan buruk menjadi persoalan yang utama. Pernyataan normatif memfokuskan pemikiran terhadap hal-hal yang sebaiknya terjadi untuk kesejahteraan masyarakat.
Contoh: Jika dalam pernyataan positif dikatakan bahwa pajak sebaiknya dikenakan pada individu yang telah berpenghasilan, disisi lain, pernyataan normatif mengatakan bahwa pemungutan pajak harus mensejahterakan setiap orang.
Metodologi Ilmu Ekonomi
Objek kajian ilmu ekonomi adalah berbagai masalah ekonomi yang dicari penjelasan dan penyelesaiannya.
Langkah-langkah metode ilmiah ekonomi adalah sebagai berikut:
Observasi
Menentukan hubungan observasi dengan masalah yang diteliti
Menentukan hipotesis
Mengidentifikasi permasalahan
Menentukan variabel
Menentukan asumsi dan model
Menentukan solusi dan kesimpulan
Untuk mengadakan penyelidikan di dalam ilmu ekonomi biasanya digunakan metode :
1.  Metode induksi ( empiris )
Metoda induksi adalah suatu cara yang berpangkal pada sumber-sumber kejadian-kejadian ekonomi, kemudian disusun secara sistematis untuk memperoleh suatu kesimpulan yang lebih umum ( dari kejadian khusus ditarik ke peristiwa yang umum )
2.  Metoda Deduksi ( abstraksi )
Metoda deduksi adalah metoda metode yang penyelidikannya berpangkal dari dalil-dalil ekonomi , kemudian disusun suatu kesimpulan yang lebih khusus ( dari peristiwa yang umum ditarik ke peristiwa yang lebih khusus ).
Kegunaan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi sangat penting karna berhubungan langsung dengan kehidupan setiap orang dan dapat terjadi pada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Tiap orang perlu mempelajari ilmu ekonomi karna tiap orang pasti akan menghadapi pilihan dan kelangkaan dalam pemenuhan kebutuhan. Untuk mendapatkan apa yang diharapkan, maka setiap orang harus menerapkan ilmu ekonomi.
Ada 4 kegunaan utama ilmu ekonomi, yaitu:
Mengajarkan kita cara berpikir yang dapat kita gunakan setiap hari ketika akan mengambil keputusan. Cara berpikir yang dimaksud diambil dari 3 konsep fundamental ekonomi, yaitu:
Biaya oportunitas
Alternatif terbaik untuk mengorbankan salah satu pihak untuk mengambil keputusan
Marjinalitas
Manfaat tambahan yang timbul dari suatu keputusan
Pasar yang efisien
Menjalankan keputusan yang dipilih dengan efisien dan tidak membuat keuntungan yang seharusnya didapatkan menjadi berkurang.
Memahami masyarakat dengan baik
Memahami persoalan-persoalan global
Membuat kita menjadi pemilih yang kompeten
Membuat kita menjadi konsumen /distributor /produsen yang bijaksana dan telaten
KESIMPULAN
Ilmu ekonomi sangat penting bagi kehidupan kita karna dengan ekonomi kita dapat menentukan apa kebutuhan kita yang paling penting untuk dipenuhi, bagaimana cara memenuhinya dan bagaimana memenuhi kebutuhan yang lainnya. Untuk itu kita harus memaksimalkan pendapatan dan meminimumkan pengeluaran tetapi tetap memenuhi kebutuhan kita. Karna itu, kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki agar tidak timbul rasa iri akan kekayaan orang lain karna dapat membuat kita menjadi orang yang boros atau mengeluarkan terlalu banyak sumber daya untuk hal-hal yang tidak penting.
Michael Nobel Simanjuntak
No. 33
Kelas: X IPA 1
Kriteria Penilaian
NO. PENILAIAN NILAI
1 Ketepatan waktu mengumpulkan 2 Keteraturan tulisan 3 Ketepatan isi 4 Komunikasi / bahasa TOTAL


Download Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Konsep Dasar Ilmu Ekonomi. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: