Judul: Akuntansi Piutang
Penulis: Reynaldo Silitonga
Akuntansi PiutangJenis-jenis Piutang:
Piutang Usaha (Account Receivable), yaitu jumlah pembelian secara kredit dari pelanggan.
Wesel Tagih (Notes Receivable), yaitu surat utang formal yang diterbitkan sebagai bentuk pengakuan utang, dan memiliki waktu taguh 60-90hari, dan mewajibkan pihang yang berutang membayar bunga,
Piutang Dagang (Trade Account), yaitu wesel tadig dan piutang usaha yang disebabkan karena transaksi penjualan biasaPiutang lain-lain (Others Receivable), yaitu piutang yang dihasilkan melalui kegiatan non operasiona perusahaan yang dipisahkan pelaporan-nya pada neraca. Piutang bunga, restitusi pajak penghasilan, uang muka karyawan.
PSAK No. 9., 1995 menyatakan; menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua katagori yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha meliputi piutang yang timbul karena penjualan produk atau penyerahan jasa dalam rangka kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal perusahaan digolongkan sebagai piutang lain-lain
Sumber terjadinya piutangPenjualan barang/jasa secara kreditPemberian pinjaman pada karyawanPemberian uang muka pada anak perusahaanPengakuan akuntansi (cut off)
Pengakuan, Penilaian dan Penghapusan PiutangPiutang dinyatakan sebesar jumlah kotor tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih. Jumlah kotor piutang harus tetap disajikan pada neraca diikuti dengan penyisihan untuk piutang yang diragukan atau taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih
Piutang dinilai pada akhir periode akuntansi guna penyajian pertanggung jawabannya di neraca setelah dikurangi penyisihan (perkiraan) jumlah piutang yang tidak dapat ditagih yaitu sebesar jumlah yang diharapkan akan dapat ditagihPiutang-piutang yang sudah disisihkan, jika tidak dapat tertagih berdasarkan bukti yang jelas (perusahaan bangkrut, debitur meninggal dll), maka akan dihapuskan.
Piutang Tak Tertagih (Allowance for Bad Debt)
Adakalanya sejumlah piutang tidak dapat ditagih yang dapat disebabkan karena debitur yang bersangkutan tidak dapat melunasi utangnya. Adanya piutang tak tertagih ini merupakan kerugian bagi perusahaan, dan biasanya dicatat sebagai beban usaha.Metode penghapusan piutang
Metode penghapusan langsung
Metode penyisihan (pencadangan)
Metode Pengahapusan Langsung (Direct Write-off Methode)
Metode penghapusan langsung, piutang yang dihapuskan tanpa perhitungan penyisihan pada akhir periodenya, tetapi langsung dihapuskan saat sudah pasti tidak tertagih. Dicatat dengan mendebet beban piutang tak tertagih dan mengkredit piutang
Beban Piutang Tak Tertagih
Piutang
Jika piutang yang telah dihapuskan diterima kembali sebelum tutup buku, maka di catat dengan mendebet piutang dan beban piutang tak tertagih dikredit. Bila piutang yang telah dihapuskan diterima setelah tutup buku maka di catat debet piutang dan dikredit penerimaan piutang yang telah dihapuskan
Piutang
Beban Piutang Tak Tertagih
Pencatatan dengan metode ini tidak memperlihatkan jumlah piutang yang diharapkan akan dapat ditagih, karena hanya menyajikan piutang bruto-nya
Metode Penyisihan (Allowance Method)
Metode penyisihan digunakan perusahaan yang dapat meperkirakan jumlah penyisihan piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih, piutang yang akan dihapuskan pada akhir periodenya diperhitungkan perkiraan penyisihannya, dicatat dengan mendebet beban piutang tak tertagih dan mengkredit penyisihan piutang tak tertagih. Setelah ada kepastian piutang tersebut tidak dapat tertagih lagi, dicatat penyisihan piutang tak tertagih di debet dan piutang di kreditBeban piutang tak tertagihPenyisihan piutang tak tertagihPT Tiara memperkirakan kerugian piutang tgl 31 Desember 2009 sebesar Rp. 15.000.000. Maka akan di catat sbb:
Beban piutang tak tertagih 15.000.000 Penyisihan piutang tak tertagih 15.000.000
Pelaporan Piutang Dalam NeracaSeluruh piutang yang diharapkan dapat direalisasi menjadi kas dalam waktu 1 Tahun disajikan dalam bagian Aset Lancar dari neraca. Penyisihan piutang tak tertagih akan dikurangi dari akun piutang.
NERACA
31-Des
ASET RpRpAset Lancar :
Kas ***
Wesel Tagih ***
Piutang Usaha ***
Penyisihan Piutang Tak Tertagih(***) ***
Piutang Bunga ***
Terimakasih telah membaca Akuntansi Piutang. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat
0 komentar: