November 28, 2016

Makalah anggaran variable

Judul: Makalah anggaran variable
Penulis: Ninink Pamungkas


BAB II
ISI
ANGGARAN VARIABLE
A.Pengertian
Anggaran variable adalah anggaran yang disusun berdasarkan interval(kisar) kapasitas(aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat (kegiatan) yang berbeda. (M.Nafarin,2007;31).
Anggaran variable adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang tingkat perubahan (tingkat variabilitas) biaya, terutama biaya-biaya tidak langsung, sehubungan pada aktivitas perusahaan dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. (Drs. M. Munandar,2001;223)
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Anggaran variable merupakan jadwal pengeluaran biaya yang dapat berubah sesuai dengan perubahan tingkat kegiatan pada waktu yang akan datang. Disamping itu merupakan suatu perencanaan anggaran yang dibuat oleh perusahaan yang dipengaruhi oleh perubahan aktivitas suatu perusahaan.
B.Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran variable
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran variable budget menurut Drs. M. Munandar adalah:
Untuk biaya upah(gaji) tenaga kerja tidak langsung, banyak dipengaruhi oleh sistem pembayaran upah yang berlaku di perusahaan:
Apabila perusahaan memakai sistem upah menurut waktu, maka upah tenaga kerja langsung tersebut merupakan biaya tetap(fixed cost), karena besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh aktifitas perusahaan.
Apabila perusahaan memakai sistem upah menurut unit hasil (output), maka upah tenaga kerja tidak langsung tersebut merupakan biaya variabel (variable cost), karena besar kecilnya tergantung pada aktifitas perusahaan, yang dinyatakan dalam bentuk unit hasil (output).
Apabila perusahaan menggunakan sistem upah insentif, maka upah kerja tidak langsung tersebut merupakan biaya semi-variabel, karena sebagian dari upah tersebut mempunyai sifat tetap(unsur tetap), dan sebagian lagi berupa insentif mempunyai sifat variabel( unsur variabel).
Untuk biaya bahan baku dipengaruhi oleh :
Teknologi proses produksi yang dimiliki dan dipakai oleh perusahaan.
Sifat atau tingkah laku biaya bahan baku tersebut, dalam kaitannya dengan teknologi proses produksi yang dimiliki perusahaan.
Kondisi mesin-mesin dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.
Untuk biaya pemeliharaan aktiva tetap(gedung,mesin,alat-alat, dan sebagainya) banyak dipengaruhi oleh:
Kondisi aktiva tetap yang bersangkutan ditinjau dari sudut teknologis.
Kondisi aktiva tetap yang bersangkutan ditinjau dari sudut umur pemakaiannya.
Untuk biaya listrik,banyak dipengaruhi oleh:
Peraturan yang berlaku dan dikeluarkan oleh PLN.
Kenutuhan tenaga listrik dari masing-masing mesin dan peralatan yang dimiliki perusahaan.
Untuk beban depresiasi aktiva tetap, banyak dipengaruhi oleh:
Harga(nilai) pembelian aktiva tetap yang bersangkutan.
Umur ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan.
Nilai residu(salvage-value) aktiva tetap yang bersangkutan.
Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan.
Untuk biaya promosi banyak dipengaruhi oleh :
Jenis produk yang akan dijual oleh perusahaan.
Keadaan persaingan di pasar.
Penguasaan pasar.
Tersedianya modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan.
C. Metode Pemisahan Semi Variable
Biaya semi variable adalah biaya yang jumlahnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Terdapat beberapa metode pemisahan biaya semi variable, antara lain :
Metode perkiraan langsung
Metode perkiraan langsung digunakan apabila perusahaan mempunyai data historis, tetapi tidak dapat dipaki untuk masa yang akan datang atau perusahaan baru berdiri sehingga belum mempunyai data.
Metode biaya terjaga
Metode biaya terjaga dalam dunia nyata sulit diterapkan karena tidak beroperasinya pabrik selama menjaga biaya tetap merugikan perusahaan.
Metode korelasi
Menitikberatkan pada data masa lampau dengan menggunakan salah satu alat analisis statistik.
Metode titik tertinggi dan terendah
Merupakan metode untuk memisahkan biaya semi variable menjadi biaya variable dan biaya tetap dengan cara mencari selisih antara tingkat biaya dan satuan tertinggi dengan tingkat biaya dan satuan rendah.
D. Bentuk Anggaran Variable
1. Bentuk variable budget yang dengan jelas memlihatkan masing-masing unsur biaya tetap dan unsur biaya variable secara terpisah.
Variable Budget berbentuk tabel ialah variable budget yang disusun dalam bentuk suatu tabel, yang memuat unsur-unsur biaya tetap dan unsur-unsur biaya variable masing-masing jenis biaya tidak langsung. Variable tabel lebih banyak digunakan dalam praktik perusahaan.
Contoh Anggaran Variable dalam bentuk tabel :
Perusahaan "SETIA BUDI" pada bulan januari-maret 2011 mempunyai data sebagai berikut :
Biaya pemeliharaan gedung tetap Rp 100.000 dan biaya pemeliharaan gedung variabel Rp 500
Biaya listrik tetap Rp 350.000
Biaya depresiasi gedung tetap Rp 300.000
Biaya tenaga diesel tetap Rp 350.000
Bahan pembantu variabel Rp 450
Pemeliharaan alat-alat tetap Rp 75.000 dan pemeliharaan alat-alat variabel Rp 250
Perusahaan "SETIA BUDI"
Anggaran variable
Januari-maret 2011
Keterangan Unsur tetap per bulan (Rp) Unsur Variabel
Jumlah(Rp) Unit aktivitas
Biaya umum Pemeliharaan gedung 100.000 500X JKTL
Listrik 350.000 - -
Depresiasi gedung 300.000 - -
Departemen pembantu - - -
Gaji tenaga diesel 350.000 - -
Bahan pembantu - 450X JKTL
Pemeliharaan alat-alat 75.000 250X JKTL
Variable budget berbentuk formula, ialah variable budget yang disusun dalam bentuk formula . formula ini menunjukkan jumlah tetap dan tarif variable dan menggunakan asumsi hubungan linier.
Contoh :
Biaya umum
Pemeliharaan gedung:100.000+500X
Listrik:350.000
Depresiasi gedung:300.000
Departemen pembantu
Gaji tenaga diesel:350.000
Bahan pembantu:450X
Pemeliharaan alat-alat:75.000+250X
2. Bentuk variable budget yang tidak memperlihatkan masing-masing unsur biaya tetap dan unsur biaya variable secara jelas dan terpisah
Variable budget berbentuk kolom, ialah variable budget yang memuat berbagai jumlah biaya tidak langsung pada berbagai tingkat aktivitas perusahaan, tanpa memisahkan masing-masing unsur biaya tetap dan unsur biaya variable yang terkandung di dalam biaya tidak langsung tersebut.
Contoh :
Perusahaan "SETIA BUDI"
Anggaran Variable
Januari-maret 2011
Keterangan Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung
500 600 700 800
Biaya Umum: Pemeliharaan Gedung 350.000 400.000 450.000 500.000
Listrik 350.000 350.000 350.000 350.000
Depresiasi Gedung 300.000 300.000 300.000 300.000
Departemen Pembantu: Gaji Tenaga Kerja 350.000 350.000 350.000 350.000
Bahan Pembantu 225.000 270.000 315.000 360.000
Pemeliharaan Alat-alat 200.000 225.000 250.000 275.000
E. Kelemahan anggaran variable
Menurut M. Nafarin, Anggaran variable memiliki kelemahan seperti berikut :
Biaya variable dan biaya tetap tidak selalu dapat dipisahkan secara tepat.
Dalam kenyataan, biaya variable per unit dalam suatu periode mudah berubah.
Penentuan harga pokok variable/anggaran variable tidak dapat digunakan untuk laporan biaya eksternal,



Download Makalah anggaran variable.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Makalah anggaran variable. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: