Oktober 16, 2016

Revisi Makalah MANHAJ IBN HAMZAH DALAM KITAB AL-BAYA>N WA AL-TA'RI>F FI> ASBA>B WURU>D AL-HADI>S\ AL- SYARI>F

Judul: Revisi Makalah MANHAJ IBN HAMZAH DALAM KITAB AL-BAYA>N WA AL-TA'RI>F FI> ASBA>B WURU>D AL-HADI>S\ AL- SYARI>F
Penulis: Victhriah Victhriah


Revisi Makalah
MANHAJ IBN HAMZAH
DALAM KITAB AL-BAYA>N WA AL-TA'RI>F FI> ASBA>B WURU>D AL-HADI>S\ AL-SYARI>F
1524293147320
Disampaikan dalam Seminar Kelas
Mata Kuliah Mana>hij al-Muh}addis\i>n
Semester III (S2) Tahun Akademik 2013-1014
Oleh;
Fitriah.
NIM: 80100212004
Dosen Pemandu;
Zulfahmi Alwi, M.Ag., Ph.D
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Hadis merupakan salah satu sumber ajaran Islam yang menduduki posisi sangat signifikan, baik secara struktural maupun fungsional. Secara struktural, hadis menduduki posisi kedua setelah al-Qur'an. Secara fungsional, hadis merupakan baya>n (penjelas) terhadap ayat-ayat al-Qur'an yang bersifat 'amm (umum), mujmal (global) atau mutlaq. Secara tersirat, al-Qur'an mendukung hal tersebut sebagaimana firman Allah swt. dalam QS. Al-Nah}l/16:44,

Terjemahnya:
"Dan kami turunkan kepadamu al-Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,"
Adanya perintah agar Nabi saw. menjelaskan kapada umat manusia mengenai al-Qur'an, baik melalui ucapan, perbuatan atau taqrir-nya, dapat diartikan bahwa hadis berfungsi sebagai baya>n (keterangan) terhadap al-Qur'an. Sebagai baya>n terhadap al-Qur'an dan sumber kedua setelah al-Qur'an, diperlukan seperangkat metodologi dalam memahami hadis, karena hadis tidak cukup dipahami melalui teks saja, melainkan harus melihat konteksnya, khususnya ketika hadis mempunyai asba>b al-wuru>d.
Asba>b al-wuru>d al-hadi>s mempunyai peranan penting dalam rangka memahami suatu hadis. Sebab biasanya hadis yang disampaikan oleh Nabi bersifat kasuistik, kultural, bahkan temporal. Oleh karenanya, memperhatikan konteks historisitas munculnya suatu hadis sangat penting, karena paling tidak akan menghindari kesalahpahaman dalam menangkap maksud suatu hadis sehingga tidak terjebak pada teksnya saja, sementara konteksnya terabaikan atau ditepikan sama sekali.
Makalah ini mencoba membahas metode salah satu kitab asba>b al-wuru>d al-Hadi>s\ yang merupakan karya Ibnu Hamzah dalam kitabnya al-Baya>n wa al-Ta'ri>f fi> Asba>b Wuru>d al-Hadi>s\ al-Syari>f. Karya Ibnu Hamzah ini merupakan sebuah karya besar, yang mana ia menguraikan cukup banyak hadis, yakni 1831.
Rumusan Masalah
Bagaimana manhaj Ibnu Hamzah dalam kitab asba>b wuru>d al-hadi>s\
Bagaimana keistimewan dan keterbatasan yang dimiliki oleh kitab asba>b wuru>d al-hadi>s\ karya Ibnu Hamzah
BAB II
PEMBAHASAN
Biografi Ibn Hamzah
Latar Belakang Kehidupan
Nama lengkap Ibnu Hamzah adalah Ibrahim bin Muhammad bin Muhammad Kama>l al-Di>n Ibn Ahmad bin Husain Burha>n al-Di>n bin H}amzah al-H}usainy al-H}anafi al-Dimasyqiy, terkenal dengan kunyah Ibnu Hamzah Al-Husainy.
Ibnu Hamzah Al-Husainy dilahirkan di Damasykus pada tahun 1054 H./1644 M. Ia wafat sekembalinya dari ibadah haji di sebuah daerah yang bisa disebut "Z\a>t al-Hajj" pada tahun 1120 H./1780 M dan dikuburkan di sana.
Ia merupakan salah seorang pakar ilmu hadis dan mahir dalam berbagai ilmu pengetahuan. Selain itu Ibnu Hamzah Al-Husainy dijuluki sebagai orang Damsyik yang tekun beribadah, luhur budi pekertinya. Ia seorang ulama bermazhab Hanafi.
Jabatan yang pernah dipegang Ibnu Hamzah adalah kepala perwakilan Mahkamah al-Babul Kubra di Damsyik, kepala mahkamah militer dan dewan penasihat di Mesir tahun 1093 Hijriah.
Rihlah Ilmiyyah
Ibnu Hamzah keluar bersama ayah dan sepupunya yaitu Sayyid 'Abd al-Rahman untuk menimba ilmu. Gurunya mencapai delapan puluh orang banyaknya. Guru-gurunya yang terkenal di Damsyik, antara lain: Muhammad bin Sulaiman al-Magrib al-Has}akafi, Abd al-Baqi al-Hanbali. Guru-gurunya di Mesir antara lain: Abd al-Baqi al-Zarqa>ny, Muhammad al-Syauburi. Muhammad al-Bakri. Guru-gurunya di Haramain, antara lain: Ahmad-al-Nukhli, Ibnu Salam al-Bisri, al-Hasan bin Ali al-'Ajimi al-Maki, Ibrahim al-Kaurani seorang pendatang di Madinah, Khairuddin al-Ramli dan seorang pentahqiq hadis 'Abd al-Qadir al-Bagdadi dan lain-lain.
Selama di Mesir kesempatannya digunakan untuk belajar pada beberapa ulama terkenal. Dia juga sempat belajar pada Bukhari. Dia mengajarkan s}ahih Bukhari pada bulan-bulan ketiga di rumahnya, dihadiri hadirin yang tidak terhitung jumlahnya. Ilmunya disalurkan dengan mengajar di madrasah al-mardaniyah bi al-s}ahiliyyah, madrasah al-Amjadiyyah dan di madrasah al-jauziyah.
Kontribusi Ibnu Hamzah dalam Khazanah Keilmuan Islam.
Kontribusi Ibnu Hamzah al-Husaini al-Dimasyqi dalam khazanah keilmuan, antara lain:
kitab asba>b wuru>d al-hadi>s\ dengan judul "Al-bayan wa al-ta'ri>f fi> asba>b al-wuru>d al-hadi>s\ al-syari>f.
Kitab hasyiyah 'ala> syarh al-alfiyah li Ibni Mus}annaf fi> al-Nahwi.
Manhaj Ibnu Hamzah dalam Kitab Asba>b Wuru>d al-Hadi>s\.
Profil Kitab
Karya Ibnu hamzah dalam Asba>b al-wuru>d al-hadi>s berjudul al-bayan wa al-ta'ri>f fi> asba>b al-wuru>d al-hadi>s\ al-syari>f. Karya ini dipandang sebagai karya besar mengingat jumlah hadis yang diuraikannya cukup banyak yakni 1831 buah hadis. Salah satu penerbit yang mencetak buku ini adalah maktabah al-'ilmiyyah, cetakan pertama, bertempat di Beirut, tahun 1402H/1982M. Kitab al-bayan wa al-ta'ri>f fi> asba>b al-wuru>d al-hadi>s\ al-syari>f terbitan Maktabah al-'ilmiyyah ini terdiri atas 3 juz. Juz pertama dimulai dari huruf hamzah dan diakhiri dengan huruf hamzah dengan nun, Juz dua dimulai dari huruf hamzah dengan nun dan diakhiri dengan huruf 'ain . Juz tiga dimulai dari huruf 'ain dan diakhiri huruf lam.
Kitab ini mengandung tiga bagian, yakni muqaddimah, pembahasan kitab dan fihris.
Muqaddimah dalam kitab ini ditemukan dua muqaddimah, yakni muqaddimah dan muqaddimah kitab. Muqaddimah pertama adalah muqaddimah yang pembahasannya agak panjang berisi hal-hal yang terkait mengenai sunah Nabi (dakwah kepada sunah, kedudukan sunah di sisi al-Qur'an, kedudukan sunah dalam syariat) dan satu paragraf mengenai biografi pengarang dan manhaj kitabnya. Muqaddimah ini ditulis oleh Dr. 'Abdul Halim Mahmu>d. Muqaddimah kedua adalah muqaddimah al-kita>b yang membahas pentingnya ilmu asba>b al-wuru>d dan metode pengarang secara ringkas dua paragraph. Muqaddimah ini merupakan muqaddimah pengarang.
Pembahasan kitab yang dimulai dari matan hadis yang disusun menurut urutan huruf hijaiyyah (alfabetis) seperti mu'jam al-kabi>r, mu'jam al-ausat} dan al-s}agir oleh al-Tabrani. Setelah disebutkan awal matan hadis, kemudian disebutkan mukharrij kitab dan periwayat dari tingkatan sahabat. Terkadang disebutkan pula kualitas hadis. Barulah setelah itu disebutkan sebab wuru>d hadis. Terdapat pula foot note yang merupakan keterangan dari matan hadis.
Fihris al-kita>b yang terdapat pada akhir kitab yang memuat daftar isi berdasarkan urutan huruf hijaiyah dengan memaparkan sebagian awal matan hadis.
Sebab penyusunan kitabnya yang berjudul al-bayan wa al-ta'ri>f fi> asba>b al-wuru>d al-hadi>s\ al-syari>f sebagaimana dalam muqaddimahnya ia menyatakan bahwa,
Diantara ilmu-ilmu hadis itu ialah ilmu yang menerangkan sebab-sebab historis timbulnya hadis-hadis Rasulullah. Di antara ulama yang telah menyusun kitab mengenai pengetahuan ini ialah Abu Hafsah al-Akbari. Al-Hafiz Ibnu Qayyim telah menyatakan rasa hormatnya kepada al-Akbari yang telah memilih bidang ini, berhubung belum banyak orang yang mau menekuninya selain al-Suyuti yang mencobanya dengan menyusun bab demi bab, namun baru saja ditulisnya sekitar seratus buah hadis, ajal mendahuluinya sebelum kitab itu selesai disusunnya. Kemudian terlintas dalam pikiran saya untuk menyusun kitab serupa namun dengan teknik penulisan yang dapat menarik perhatian kaum terpelajar. Akhirya saya susun berdasarkan urutan huruf hijaiyah (alfabetis) dan berdasarkan urutan hadis yang sudah banyak dikenal, dan saya beri judul "al-bayan wa al-ta'ri>f fi> asba>b al-wuru>d al-hadi>s\ al-syari>f"
Adapun tujuan penulisan kitabnya sebagaimana ia paparkan dalam muqaddimahnya bahwa,
Saya berusaha membantu orang-orang yang ingin menempuh jalan menuju sunah dan orang yang berkeinginan menyusun kitab, dengan cara mentakhrij hadis-hadis Rasulullah yang disusun menurut urutan huruf hijaiyah, seperti mu'jam yang tiga, yakni: al-Kabi>r, al-Ausat}, dan al-S}aqir oleh al-Tabra>ni.
Metode Penulisan Kitab
Kitab al-bayan wa al-Ta'ri>f fi> Asba>b al-wuru>d al-hadi>s\ al-syari>f disusun dengan menggunakan metode mu'jam (kamus) yakni berdasarkan urutan huruf hijaiyyah (alfabetis). Untuk lebih terinci, metode yang digunakan oleh Ibnu Hamzah dalam kitab asba>b wuru>d-nya adalah sebagai berikut:
Kitab ini menggunakan metode mu'jam (kamus) dengan berdasarkan huruf hijaiyyah. Pembahasan dalam kitab ini dimulai dengan huruf hamzah, kemudian huruf hamzah ini dibagi pada beberapa bagian, begitupun huruf-huruf yang lainnya. Contohnya,
حرف الهمزة = الهمزة مع الألف, الهمزة مع الهمزة, الهمزة مع الباء, الهمزة مع التاء,,,, الخ
Kitab disusun berdasarkan huruf hijaiyah dengan bersandar pada huruf awal hadis. Sebagai contoh,
حرف الهمزة – الهمزة مع الألف – 1.((آتى باب الجنّة يوم القيامة فأستفتح فيقول...الخ)) 2. (( آكل كما يأكل العبد.....الخ)).
Sistematika pembahasan kitab dimulai dengan memaparkan awal matan hadis. Kemudian disebutkan mukharrij hadis berserta sumber hadis dari tingkatan sahabat.
Setelah mengemukakan matan hadis, mukharrij, dan sumber hadis dari tingkat sahabat (rawi 'ala>). Barulah disebutkan sebab wuru>d hadis tersebut. Contohnya,
(آل محمّد كلّ تقىّ) أخرجه الطبرانى فى الأوسط و الصغير و ابن لال و تمّام و العقيلى و الديلمي و الحاكم فى تاريخه و البيهقى كلهم عن انس بن مالك بأسانيد ضعيفة قال شيخ مشايخنا الشيخ غرس الدين الخليل و زاد الطبرانىي فى روايته ثمّ قرأ ان أوْلياؤه الا المتقون و قد صرح البيهقى و ابن حجر و السخاوى بضعفه و عدم الا حتجاج (سببه) عن انس بن مالك رضى الله عنه قال سئل رسول الله صلّى الله عليه وسلّم من آل محمد فذكره و روى ان السائل على رضى الله عنه و رواه البيهقى عن جابر بن عبد الله من قوله اسناده ضعيف و قال الشيخ غرس الدين لأسانيده شواهد
Pada contoh di atas, disebutkan awal matan hadis (آل محمّد كلّ تقىّ). kemudian disebutkan mukharrij dan sumber periwayat pertama atau sanad terakhir yakni tingkatan sahabat. Hadis tersebut di atas disebutkan pula kualitasnya. Setelah itu barulah dijelaskan sabab wuru>d-nya dengan lafal(سببه) .
عن انس بن مالك رضى الله عنه قال سئل رسول الله صلّى الله عليه وسلّم من آل محمد فذكره
Dalam mengemukakan hadis, berikut sebab lahirnya pengarang menggunakan teknik ta'lik yakni membuang seluruh sanad dan menyingkatnya pada tingkat sahabat.
Pengarang juga memberikan penjelasan terhadap lafal yang dianggapnya garib melalui foot note (catatan kaki). Sebagai contoh hadis di atas, dalam kitab aslinya terdapat foot note diakhir kata تقىّ, yang mana pengarang memberi penjelasan terhadap matan hadis di atas seperti dibawah ini,
قال الراغب: آل النبى صلّى الله أفار به, و قيل المختصون به من حيث العلم و العمل النافع
Terkadang ada beberapa hadis yang disebutkan kualitasnya oleh Ibnu Hamzah dan terkadang ada yang tidak disebutkan. Sebagai contoh pada hadis sebelumnya,
(آل محمّد كلّ تقىّ) أخرجه الطبرانى فى الأوسط و الصغير و ابن لال و تمّام و العقيلى و الديلمي و الحاكم فى تاريخه و البيهقى كلهم عن انس بن مالك بأسانيد ضعيفة
Adapun pada hadis lainnya, pengarang terkadang tidak menyebutkan kualitas hadisnya.
Terkadang pengarang memaparkan lafal hadis yang berbeda, apabila hadis tersebut memiliki riwayat bil ma'na>, seperti,
آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب, و إذا وعد أخلف, و إذا ائتمن خان. أخرجه الإمام أحمد و الشيخان و الترميذى و النسائى كلهم عن أبى هريرة رضي الله عنه و لفز عن مسلم: من علامة المناقق و زاد بعد ثلاث و إن صام و صلّى و زعم أنه مسلم
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Syaikhoni, al-Tirmiz\i, dan al-Nasa'i dari Abu Hurairah dengan lafal,
آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب, و إذا وعد أخلف, و إذا ائتمن خان
Selain lafal hadis di atas, pengarang juga memaparkan lafal hadis berbeda dari Muslim, tetapi memiliki substansi hadis yang sama, yakni
من علامة المناقق و زاد بعد ثلاث و إن صام و صلّى و زعم أنه مسلم
Adapun kitab-kitab yang menjadi rujukan Ibnu Hamzah dalam kitab asbab wurud-nya, antara lain:
Kitab Mu'jam, yakni al-Kabi>r, al-Ausat} dan al-S}aqir
Masanid, yakni musnad Ahmad bin Hanbal dan lain-lain
Al-Kutub al-Sittah, yakni s}ahih Bukhari, s}ahih Muslim, Jami' al-Tirmiz\i, Sunan Abu Daud, al-Nasa'i, Ibnu Majah, al-Muwat}t{a'.
Kitab al-Ta>rikh al-Kabi>r, al-Ja>mi' al-Kabi>r dan lain-lain.
Keistimewaan dan Keterbatasan Kitab al-Baya>n wa al-Ta'ri>f fi> Asba>b Wuru>d al-Hadi>s\ al-Syari>f.
Keistimewaan
Kitab ini memudahkan dalam pencarian asba>b wuru>d hadis bagi yang mengetahui huruf awal hadis, karena ia disusun berdasarkan metode mu'jam sehingga dapat dicari berdasarkan huruf hijaiyah.
Kitab yang membahas asbab wurud ini, selain fokus pada pembahasan asbab wurud hadis, kitab ini mempunyai nilai lebih yakni dapat dijadikan referensi awal sebagai sumber dalam meneliti kualitas suatu hadis, karena di dalamnya kadang disebutkan kualitas hadis pada beberapa hadis.
Keterbatasan.
Adapun keterbatasan yang dimiliki kitab ini adalah dalam mencarinya, harus mengetahui lafal awal matan hadis, sehingga pengguna harus mengetahui awal lafal matan hadis untuk menemukan hadis yang dicari.
Kitab ini tidak menyebut seluruh periwayat hadis, karena ia menggunakan teknik ta'lik yakni membuang seluruh sanad dan menyingkatnya pada tingkat sahabat, dalam mengemukakan hadis dan berikut sebab lahirnya hadis.
Kitab ini bukan hanya mengutip hadis-hadis yang sahih, tetapi di dalamnya masih terdapat beberapa hadis daif.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manhaj Ibnu Hamzah dalam kitabnya al-baya>n wa al-ta'ri>f fi> asba>b wuru>d al-hadi>s\ al-syarif adalah menggunakan metode mu'jam (kamus) dengan berdasarkan pada huruf awal matan hadis. Kemudian disebutkan mukharrij hadis dan sumber hadis dari tingkatan sahabat. Setelah itu disebutkan sebab munculnya hadis.
Keistimewaan kitab ini adalah memudahkan dalam pencarian asba>b wuru>d hadis bagi yang mengetahui huruf awal hadis, karena ia disusun berdasarkan metode mu'jam. Adapun keterbatasannya, kitab ini tidak menyebut seluruh periwayat hadis, karena ia menggunakan teknik ta'lik sehingga harus kembali ke kitab asli untuk mengetahui periwayat hadis secara lengkap, karena mengingat bahwa kitab ini fokusnya adalah pada asbab wurud hadis.
Saran dan Implikasi.
Mengetahui asba>b wuru>d hadis merupakan salah satu syarat mutlak dalam memahami hadis Nabi saw, agar tidak terjebak dalam pemahaman hadis yang tekstual serta tidak salah dalam memahami konteks hadis.
Semoga makalah ini dapat mengantar dan membantu mahasiswa dalam mengenal kitab al-baya>n wa al-ta'ri>f fi> asba>b wuru>d al-hadi>s\ al-syari>f karya Ibnu Hamzah. Kitab ini merupakan salah satu kitab asba>b wuru>d yang dapat membantu dalam mencari asba>b wuru>d suatu hadis, mengingat metode yang digunakannya adalah metode mu'jam yakni berdasarkan huruf hijaiyah dengan bersandar pada huruf awal matan hadis.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Arifuddin Metodologi Pemahaman Hadis: Kajian Ilmu Ma'a>ni al-Hadis, ed. Zulfahmi Alwi. Cet.II; Makassar: Alauddin University Press, 2013
Bagda>di>y, Isma>'il Ba>sya>. Hida>yah al-'A>rifi>n: Asma>' al-Mu'allifi>n A>s\ar al-Mus}annafi>n, Jil.I. Beirut: Da>r Ihya> al-Tura>s\ al-'Arabi>, t.th
Dimasyqiy, Ibnu Hamzah Al-Husainy Al-Baya>n wa al-Ta'ri>f fi> Asba>b al-Wuru>d al-Hadi>s\ al-syari>f, Juz I. Cet.I; Beiru>t: Maktabah al-'ilmiyyah, 1402H/1982M.
Kaha>lah, Umar Rid}o>, Mu'jam al-Mu'allifi>n: Tara>jim Mus}annifi> al-Kutub al-'Arabiyyah, Jil.I} t.tp: Mu'assasah al-Risa>lah, t.th.
Mudzakir, Muhammad Ahmad dan M., Ulumul Hadis, ed. Mama Abd. Djaliel. Cet.I Bandung: Pustaka Setia, 2004.
RI, Departemen Agama. Al-Qur'an dan Terjemahnya, edisi revisi 2010. Surabaya: Pustaka Assalam, 2010.
Suyuti, Jala>l al-Di>n Asbab Wurud Hadis: Proses Lahirnya Sebuah Hadis, terj. Taufiqullah, Afif Mohammad, al-Luma' Fi> Asba>b al-Hadi>s\. Bandung: Penerbit Pustaka, 1985.


Download Revisi Makalah MANHAJ IBN HAMZAH DALAM KITAB AL-BAYA>N WA AL-TA'RI>F FI> ASBA>B WURU>D AL-HADI>S\ AL- SYARI>F.docx

Download Now



Terimakasih telah membaca Revisi Makalah MANHAJ IBN HAMZAH DALAM KITAB AL-BAYA>N WA AL-TA'RI>F FI> ASBA>B WURU>D AL-HADI>S\ AL- SYARI>F. Gunakan kotak pencarian untuk mencari artikel yang ingin anda cari.
Semoga bermanfaat

banner
Previous Post
Next Post

Akademikita adalah sebuah web arsip file atau dokumen tentang infografi, presentasi, dan lain-lain. Semua pengunjung bisa mengirimkan filenya untuk arsip melalui form yang telah disediakan.

0 komentar: